Panduan Materi Belajar

Cara menghitung persentase kerugian ini sangatlah seperti menggunakan proses menghitung diskon atau rabat harga.   Baca pula   : Kumpulan soal-soal diskon dan bunga Ok, pribadi kita lihat soalnya.. Contoh soal : 1. Andi membeli sepeda seharga Rp. 1.000.000,-. Setelah dipakai selama dua bulan, sepeda itu dijual dengan harga Rp. 800.000,-. Berapakah persentase kerugian yg diderita Andi?? Diketahui : harga beli = Rp. 1.000.000,- harga jual = Rp. 800.000.- Ditanya : Persentase bonus? Jawab : Pertama => Hitung nilai kerugian Kerugian = Harga beli - harga jual = 1.000.000 - 800.000 = 200.000 Kedua  =>  Hitung persentase kerugian Rumus yang digunakan adalah : Ingat!! Untuk mencari persentase untung atau rugi, selalu dibagi dengan "harga beli". Hanya dibagi harga beli ya!! Ok, eksklusif kita tambahkan ke rumusnya.. %Rugi = 200.000/1.000.000 x 100%  %Rugi = 2/10 x 100% %Rugi = 200%/10  persenRugi = 20% Nah, sudah ditemukan bahwa persentase kerugian yang diterima Andi adalah 20

Dalam suatu penjualan, rugi atau untung pasti akan dialami serta sekarang yg dibahas merupakan bagaimana menghitung persentase dari suatu kerugian. Caranya gampang sekali.. Dengan mencoba mengerjakan 2 soal dibawah ini, pastinya anda akan langsung mengerti caranya. Ok, langsung kita coba.. Soal : 1. Seorang pedagang membeli sebuah sepeda dengan harga Rp. 1.500.000,-. Karena telah lama nir laris, akhirnya ia merelakan sepeda tadi terjual menggunakan harga Rp. 1.200.000,-. Berapa persenkah kerugian yang diderita pedagang tadi? Rumus buat menghitung besar persentase dari suatu kerugian merupakan sebagai berikut.. Menghitung akbar rugi Besarnya rugi adalah harga beli dikurangi menggunakan harga jual. Ini adalah selisih berapa uang yg hilang. Besar rugi = harga beli - harga jual Besar rugi = 1.500.000 - 1.200.000 Besar rugi = 300.000 Menghitung persentase kerugian Dari soal diatas, kita telah mendapatkan beberapa data yg akan dimasukkan ke pada rumus guna mendapatkan persentasenya. Besar r

Model soal dengan seperti ini mampu dikerjakan dengan cepat tanpa melakukan perhitungan yg agak rumit. Bisa kok.. Nanti dalam contoh soalnya akan diberikan langkah gampang agar harga beli bisa ditemukan dengan cepat.. Ok,,, Kita coba contoh soalnya ya!! Soal : 1. Seorang pedagang menjual sepedanya menggunakan harga Rp. 1.350.000,- dan menderita kerugian 10%. Berapakah harga yang pedagang itu keluarkan buat membeli sepeda itu pada awalnya? Ok, pada soal diketahui data : Harga Jual (HJ) = 1.350.000 Rugi = 10% Berarti yg ditanyakan adalah harga beli sepeda itu.. Mencari persentase harga jual Langkah awal supaya bisa menemukan berapa harga beli sepedanya adalah kita harus mencari berapa persentase dari harga jual yg sudah mengalami kerugian itu.. Ini tipsnya : Harga beli (HB) selalu 100% Sekarang kita mampu mencari persentase harga jualnya.. Karena mengalami kerugian, maka rumus harga jual merupakan : Harga Jual (HJ) = Harga Beli (HB) - Rugi harga beli selalu 100persen rugi diketahui pada

Setelah sebelumnya membahas soal tentang mencari persentase kerugian akibat menjual suatu barang.. Maka kini akan dibahas cara mencari persentase untung. Baca juga : Soal Mencari persentase kerugian saat menjual barang Langsung ke soalnya Contoh soal : 1. Ibu membeli suatu tas seharga Rp. 150.000.- Kemudian tas tadi di jual menggunakan harga Rp. 180.000,- Berapakah : a) Keuntungan yg diperoleh mak ? b) Persentase laba yang diperoleh oleh ibu?? Diketahui : Harga awal/beli = Rp. 150.000.- Harga jual = Rp. 180.000.- Ditanya : a) laba yg diperoleh b) persentase keuntungan Jawab : a) Keuntungan yg diperoleh Mencari laba, rumusnya merupakan : Keuntungan = Harga jual - harga beli Keuntungan = 180.000 - 150.000 Keuntungan = 30.000 b) Persentase keuntungan Rumus mencari persentase keuntungan merupakan : % Untung = [Keuntungan/Harga awal/beli ]x100% % Untung = [30.000/150.000 ]x100% % Untung = [3/15 ]x100% % Untung = [1/5 ]x100% % Untung = 20persen Jadi, keuntungan yg diperoleh Ibu merupakan 20

Dengan memakai bantuan rumus tertentu, kita akan cepat menemukan berapa usang saat tabungan sampai sebagai jumlah eksklusif. Untuk detail, kita coba model soal berikut. Soal : 1. Adi menabung sebanyak Rp. Dua.000.000,- dan sehabis beberapa lama uangnya menjadi Rp. Dua.160.000,-. Disana ia mendapatkan bunga 12% per tahun. Berapakah lama waktu Adi menabung? Mari kita cek apa saja yg diketahui pada soal dan data itulah yg akan digunakan untuk menemukan lama ketika menabung. Diketahui : Tabungan awal = 2.000.000 Tabungan akhir = dua.160.000 bunga 12% per tahun Untuk menyelesaikan soal seperti ini, bunga wajib diubah menjadi per bulan dulu, jangan per tahun ya!! Bunga per bulan Dalam soal diketahui bunganya 12% per tahun dan ini wajib diubah dulu sebagai bunga per bulan. Caranya merupakan menggunakan membagi bunga per tahun dengan 12. Karena 1 tahun = 12 bulan Bunga per bulan = 12% : 12 Bunga per bulan = 1persen Mencari usang saat menabung Rumus yang dipakai adalah menjadi berikut. T.akhir

Angsuran atau cicilan merupakan kombinasi berdasarkan utama hutang dan juga bunga yang harus dibayar. Jadi kita wajib mengetahui keduanya sebelum menemukan angsuran total. Caranya mudah kok.. Mari kita coba soal pertama.. 1. Andi meminjam uang di bank sebanyak Rp. 10.000.000,- dengan bunga 1% per bulan. Jangka saat pengembalian hutang merupakan 10 bulan.  Berapakah cicilan yg wajib dibayarkan setiap bulan? Ada beberapa langkah yang patut diperhatikan serta akan aku jelaskan.. Mencari angsuran utama per bulan Uang yang dipinjam adalah pokok hutang. Karena dipinjam selama 10 bulan, maka angsuran/cicilan utama bisa dicari.. Sekarang masukkan : jumlah pinjaman 10.000.000 waktu pinjam merupakan 10 bulan Jadi cicilan/angsuran pokok perbulan yg harus dibayarkan merupakan Rp. 1.000.000,- Mencari bunga per bulan Untuk menerima bunga per bulan, kita tinggal mengalikan saja bunga dengan jumlah pinjamannya.. Bunga per bulan = persen bunga per bulan × jumlah pinjaman Bunga per bulan = 1% × Rp. 10.

Persoalan mencari jumlah tabungan sesudah beberapa bulan sangatlah mudah buat dikerjakan, yang krusial tahu urutan caranya. Dan kali ini akan dibahas bagaimana cara mencari jumlah tabungannya dengan langkah-langkah menurut awal sampai akhir. Ayo perhatikan ya!! Contoh soal : 1. Rani menabung pada bank Rp. 1.200.000,- dan mendapatkan bunga 12% per tahun. Berapakah tabungan Rani sesudah 8 bulan? Nah perhatikan urutan buat menyelesaikan soal seperti ini. Urutannya :   1. Cari besar bunga sebulan pada bentuk persen 2. Cari besar bunga sebulan dalam bentuk rupiah 3. Gunakan rumus jumlah tabungan (nanti akan diberikan dibawah) Agar lebih kentara lagi, kita kerjakan langkah-langkahnya sebagai akibatnya anda semakin mengerti menggunakan persoalan seperti ini.. Langkah 1 → Mencari besar bunga sebulan pada bentuk persen Dalam soal diketahui bahwa bunga yg diberikan sang bank sebesar 12%, kini kita ubah sebagai sebulan. 1 tahun = 12 bulan Bunga per tahun 12%, berarti bunga per bulan merupakan bu

Ok, ini merupakan variasi dari soal harga beli serta harga jual. Cuma kini yang ditanyakan merupakan harga belinya. Disana sudah diketahui harga jual yg telah termasuk laba 10%.. Bisa jua menggunakan cara seperti biasa, yaitu menggunakan menghitung berapa akbar laba yang diperoleh, barulah dihitung harga belinya. Tapi agak ribet.. Ok, kita langsung saja cek contoh soalnya serta perhatikan rumus apa yg digunakan sehingga hasilnya langsung diketahui. Soal : 1. Pak Hadi menjual seekor sapi dengan harga Rp. 8.800.000,- serta ia sudah menerima untung 10%. Berapakah harga beli sapi tersebut? Tips buat soal seperti ini merupakan : harga beli selalu 100persen Dan ia sudah menerima laba 10%, jadi total harga jualnya kini merupakan : harga jual = harga beli + untung harga jual = 100% + 10% harga jual = 110%. Inilah harga jual sapi tersebut. Rumus yg digunakan Rumus yg mampu digunakan untuk soal misalnya ini adalah : HJ = HB × 110% HJ = harga jual HB = harga beli 110% merupakan harga penjualan s

Mencari harga jual berdasarkan suatu barang dengan persentase untungnya merupakan hal yg sangat gampang. Tidak percaya? Mari kita buktikan dalam model soal berikut ini. Perhatikan apa saja yg diketahui serta rumusnya tentu jangan dilupakan ya..!! Untuk soal yang satu ini telah pernah dibahas dalam artikel sebelumnya, tapi yg ditanyakan adalah harga pembelian tasnya. Ayo baca disini : Menjual tas Rp. 240.000, - untung 20%. Berapa harga belinya? Contoh soal : 1. Ibu membeli sebuah tas menggunakan harga Rp. 200.000,-. Kemudian Ibu ingin menjual tas tadi menggunakan mengambil laba sebesar 20%. Berapakah tas itu wajib dijual? Ok, ayo kita kerjakan satu per satu dulu ayo... Mengenal rumus umumnya Rumus umum buat harga jual serta laba ini merupakan : "Harga jual = Harga beli + untung" Mencari untungnya Harga beli telah tahu Rp. 200.000,- Untungnya berapa? Belum tahu. Kita wajib mencarinya dulu. Untung =  Persen laba x harga beli (buat mencari untung selalu dikali dengan harga beli)