Panduan Materi Belajar

Dengan memakai rumus yg diberikan dibawah, kita mampu pribadi menghitung berapa bunga yang diberikan ketika menabung. Cepat caranya.. Soal : 1. Ibu menabung pada bank sebesar Rp. 4.000.000,- selama 7 bulan dan uangnya menjadi Rp. 4.280.000,-. Berapakah bunga per tahun yang diperoleh oleh bunda? Rumus yang dipakai adalah : Nt = No + (b.N.no) Penjelasan menurut rumusnya adalah : Nt = tabungan akhir No = tabungan awal b = bunga per bulan (pada bentuk desimal) n = lama menabung (dalam bulan) Menulis data Dalam soal telah diketahui data-data yang mampu dimasukkan ke pada perhitungan. Nt = Rp. 4.280.000,- No = Rp. 4.000.000,- n = 7 bulan Gunakan rumus diatas!! Nt = No + (b.N.no) Nt = No + (b × n × No) 4.280.000 = 4.000.000 + (b × 7 × 4.000.000) 4.280.000 = 4.000.000 + 28.000.000b pindahkan 4.000.000 ke ruas kiri sebagai akibatnya sebagai -4.000.000 sehingga angka yg ada "b" sendiri pada ruas kanan 4.280.000 - 4.000.000 = 28.000.000b 280.000 = 28.000.000b untuk menerima b, bagi 280

Model soal dengan seperti ini mampu dikerjakan dengan cepat tanpa melakukan perhitungan yg agak rumit. Bisa kok.. Nanti dalam contoh soalnya akan diberikan langkah gampang agar harga beli bisa ditemukan dengan cepat.. Ok,,, Kita coba contoh soalnya ya!! Soal : 1. Seorang pedagang menjual sepedanya menggunakan harga Rp. 1.350.000,- dan menderita kerugian 10%. Berapakah harga yang pedagang itu keluarkan buat membeli sepeda itu pada awalnya? Ok, pada soal diketahui data : Harga Jual (HJ) = 1.350.000 Rugi = 10% Berarti yg ditanyakan adalah harga beli sepeda itu.. Mencari persentase harga jual Langkah awal supaya bisa menemukan berapa harga beli sepedanya adalah kita harus mencari berapa persentase dari harga jual yg sudah mengalami kerugian itu.. Ini tipsnya : Harga beli (HB) selalu 100% Sekarang kita mampu mencari persentase harga jualnya.. Karena mengalami kerugian, maka rumus harga jual merupakan : Harga Jual (HJ) = Harga Beli (HB) - Rugi harga beli selalu 100persen rugi diketahui pada

Dengan memakai bantuan rumus tertentu, kita akan cepat menemukan berapa usang saat tabungan sampai sebagai jumlah eksklusif. Untuk detail, kita coba model soal berikut. Soal : 1. Adi menabung sebanyak Rp. Dua.000.000,- dan sehabis beberapa lama uangnya menjadi Rp. Dua.160.000,-. Disana ia mendapatkan bunga 12% per tahun. Berapakah lama waktu Adi menabung? Mari kita cek apa saja yg diketahui pada soal dan data itulah yg akan digunakan untuk menemukan lama ketika menabung. Diketahui : Tabungan awal = 2.000.000 Tabungan akhir = dua.160.000 bunga 12% per tahun Untuk menyelesaikan soal seperti ini, bunga wajib diubah menjadi per bulan dulu, jangan per tahun ya!! Bunga per bulan Dalam soal diketahui bunganya 12% per tahun dan ini wajib diubah dulu sebagai bunga per bulan. Caranya merupakan menggunakan membagi bunga per tahun dengan 12. Karena 1 tahun = 12 bulan Bunga per bulan = 12% : 12 Bunga per bulan = 1persen Mencari usang saat menabung Rumus yang dipakai adalah menjadi berikut. T.akhir

Ketika meminjam uang dalam suatu bank, maka kita akan dikenakan sejumlah bunga serta setiap bulan wajib diangsur. Angsuran per bulan wajib disertai menggunakan nominal bunga yg telah ditentukan. Kita lihat model soalnya agar semakin mudah dipahami. Soal : 1. Bapak meminjam uang pada bank sebesar Rp. 1.000.000,- serta dikenakan bunga 12% per tahun. Apabila uangnya harus dikembalikan pada saat 10 bulan, berapakah angsuran yg harus dibayarkan bapak setiap bulannya? Langkah-langkah buat menerima angsuran per bulan bisa dijabarkan misalnya ini : mencari angsuran pokok mencari bunga per bulan menghitung total angsuran Mencari angsuran pokok Angsuran pokok adalah pokok hutang yg harus dibayarkan selama jangka waktu yang telah ditetapkan. Ketika meminjam uang satu juta selama 10 bulan, berarti kita harus mengembalikan seratus ribu setiap bulannya. Angsuran utama = jumlah pinjaman : jangka waktu jumlah pinjaman = 1.000.000 jangka ketika = 10 bulan Angsuran pokok = 1.000.000 : 10 Angsuran utama

Angsuran atau cicilan merupakan kombinasi berdasarkan utama hutang dan juga bunga yang harus dibayar. Jadi kita wajib mengetahui keduanya sebelum menemukan angsuran total. Caranya mudah kok.. Mari kita coba soal pertama.. 1. Andi meminjam uang di bank sebanyak Rp. 10.000.000,- dengan bunga 1% per bulan. Jangka saat pengembalian hutang merupakan 10 bulan.  Berapakah cicilan yg wajib dibayarkan setiap bulan? Ada beberapa langkah yang patut diperhatikan serta akan aku jelaskan.. Mencari angsuran utama per bulan Uang yang dipinjam adalah pokok hutang. Karena dipinjam selama 10 bulan, maka angsuran/cicilan utama bisa dicari.. Sekarang masukkan : jumlah pinjaman 10.000.000 waktu pinjam merupakan 10 bulan Jadi cicilan/angsuran pokok perbulan yg harus dibayarkan merupakan Rp. 1.000.000,- Mencari bunga per bulan Untuk menerima bunga per bulan, kita tinggal mengalikan saja bunga dengan jumlah pinjamannya.. Bunga per bulan = persen bunga per bulan × jumlah pinjaman Bunga per bulan = 1% × Rp. 10.

Persoalan mencari jumlah tabungan sesudah beberapa bulan sangatlah mudah buat dikerjakan, yang krusial tahu urutan caranya. Dan kali ini akan dibahas bagaimana cara mencari jumlah tabungannya dengan langkah-langkah menurut awal sampai akhir. Ayo perhatikan ya!! Contoh soal : 1. Rani menabung pada bank Rp. 1.200.000,- dan mendapatkan bunga 12% per tahun. Berapakah tabungan Rani sesudah 8 bulan? Nah perhatikan urutan buat menyelesaikan soal seperti ini. Urutannya :   1. Cari besar bunga sebulan pada bentuk persen 2. Cari besar bunga sebulan dalam bentuk rupiah 3. Gunakan rumus jumlah tabungan (nanti akan diberikan dibawah) Agar lebih kentara lagi, kita kerjakan langkah-langkahnya sebagai akibatnya anda semakin mengerti menggunakan persoalan seperti ini.. Langkah 1 → Mencari besar bunga sebulan pada bentuk persen Dalam soal diketahui bahwa bunga yg diberikan sang bank sebesar 12%, kini kita ubah sebagai sebulan. 1 tahun = 12 bulan Bunga per tahun 12%, berarti bunga per bulan merupakan bu

Variasi soal diskon kali ini merupakan bagaimana caranya buat mencari harga awal menurut barang saat diskonnya telah diketahui. Tapi.. Jangan lupa buat membaca formasi soal-soal mengenai diskon dan bunga dalam link ini dia ya..   Baca pula   : Kumpulan soal-soal mencari bonus serta bunga Ok, eksklusif saja ke model soalnya yuk..!! Contoh soal : 1. Ibu membeli sebuah tas di Toko Keren. Ternyata Ibu hanya diharuskan membayar sebesar Rp. 120.000,- saja. Toko memberikan diskon sebesar 20%. Berapakah harga awal tas yang ibu beli tersebut?? Diketahui : Harga bayar Rp. 120.000,- Diskon 20persen Ditanya : Harga awal tas..?? Jawab : Mari coba perhatikan dengan pelan-pelan.. Harga awal selalu 100persen Mendapatkan diskon 20% Berarti harga yang wajib dibayar hanya = 100% - 20% = 80% Harga awal <==> 100 % = n Harga bayar <==> 80%   = 120.000 "n" merupakan harga awal yang akan kita cari.. Dari sini, soalnya mirip menggunakan soal perbandingan.. Yang diketahui selalu berada d

Untuk membaca gugusan soal mengenai diskon , silahkan baca di link berikut adalah : ==>> Kumpulan soal-soal tentang diskon Ok, sekarang kita akan membahas lagi tentang bagaimana sih cara mencari % diskon saat berbelanja. Langsung cek soalnya dibawah ini.. Contoh soal : 1. Ani berbelanja pada pasar swalayan buat membeli beberapa kilo buah. Setelah pada timbang serta dihitung, harga buah semuanya adalah Rp. 240.000,-. Setelah membayar di kasir, Ani hanya diharuskan membayar Rp. 156.000,- Berapa % bonus yang diperoleh sang Ani?? Pertama Kita harus mencari besar diskonnya terlebih dahulu Diskon = harga awal - harga bayar             = 240.000 - 156.000             =  84.000 Kedua Setelah diskon diperoleh, sekarang waktunya buat menghitung berapa % bonus yg diperoleh. % bonus = diskon /harga awal x 100persen                = 84.000/240.000 x 100%                = 84/240 x 100%                = 8.400/240 %                = 35 % Jadi diperoleh bahwa diskon yg diperoleh Ani waktu berbel

Sebelumnya telah dibahas mengenai konflik yang sama, yaitu mencari % diskon . Silahkan dibaca dalam link berikut : #1 Soal mencari % bonus ketika berbelanja. Dan kini merupakan giliran buat melanjutkan contoh soal tersebut. Tujuannya apa?? Agar semakin mempertajam pemahaman mengenai soal-soal berkaitan dengan bonus. Ok, pribadi ke contohnya Contoh soal : 1. Andi berbelanja di toko sepatu dan membayar seharga Rp. 150.000,-. Harga orisinil sepatu tadi adalah Rp. 300.000,-. Berapa % bonus yang diperoleh sang Andi?? Diketahui : Harga awal/orisinil = Rp. 300.000,- Harga bayar = Rp. 150.000,- Ditanya : % diskon ?? Jawab : Besar diskon = Harga awal - harga bayar = 300.000 - 150.000 = 150.000 persendiskon = akbar bonus/harga awal x 100 % = 150.000/300.000x 100 % = 1/2x 100 % = 50%. Jadi bonus yg diperoleh Andi adalah 50%..

Diskon... Yeaaaa.... Siapa yg nir senang menggunakan istilah yang satu ini?? Apalagi bila menerima diskon 120%. Memang ada ya diskon segitu? Ok, ga usah dibahas.. Kita eksklusif ke model soalnya ya!!! Contoh soal : Ibu membeli sebuah kemeja yg harganya Rp. 120.000,-. Karena sedang ada bonus, maka Ibu cukup membayar Rp. 96.000,- saja. Berapa % bonus yang diterima oleh Ibu?? Diketahui : Harga awal baju = Rp. 120.000,- Harga bayarnya = Rp. 96.000,- Ditanya : % bonus .......???? Jawab :  Langkah 1 ===>>>> mencari besarnya diskon /rabat harga Besar bonus = harga awal - harga yang dibayar = 120.000 - 96.000 = 24.000 Langkah 2 ===>>>> mencari % diskon Rumus buat mencari % diskon adalah : % diskon =  besarnya bonus/harga awal x 100% Tips : Yang dipakai buat membagi merupakan harga awal. Ingat, selalu harga awal. Jangan pernah menggunakan harga bayar!! Ok, sekarang langsung kita masukkan seluruh yg telah diketahui. % bonus =  24.000/120.000 x 100% = 240/12 % = 20%. Nah,