Posts

Showing posts with the label pembangunan berkelanjutan

Majalengka Siap Menjadi Kutub Pertumbuhan Baru

Image
Perkembangan serta pertumbuhan pembangunan infrastruktur pada Jawa Barat begitu pesat saat ini. Jika dahulu, kota-kota di bagian utara serta selatan saja yang berkemnbang pesat karena dilewati oleh jalur primer propinsi kini wilayah tengah menjadi sasaran utama pembangunan selanjutnya. Kabupaten Majalengka menjadi keliru satu daerah yang siap tumbuh sebagai kutub pertumbuhan baru di Jawa Barat. Pembangunan tol Cipali menggunakan exit tol pada Kertajati membuat kota ini perlahan sebagai jalur transportasi cara lain . Selain itu pembangunan bandara Kertajati akan semaki menambah pesat pembangunan di Majalengka. Jalur tol lain yaitu Cisumdawu yang menembus perbukitan Sumedang siap untuk dilintasi beberapa tahun kemudian dan akan tembus hingga Kertajati.  Jika dahulu Majalengka adalah kota sunyi serta jauh dari hiruk pikuk pembangunan serta industri, maka kota ini sekarang tengah siap-siap buat berkembang sebagai sentra pertumbuhan baru. Ciri spesial Majalengka yg aku sukai merupakan kota

Darimana Asal Energi Biogas

Image
Pernahkah kalian melihat pada TV mengenai kompor yg gas nya asal berdasarkan kotoran fauna?, itulah yg namanya energi biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan berdasarkan residu-sisa mahluk hayati yng diuraikan sang mikroba melalui proses penguraian. Sebagai bahan dasar proses penguraian merupakan sisa-residu mahluk hayati berupa sampah pertanian seperti batang jagung, jerami, ampas kelapa atau flora lain. Sebagai bahan yg mengandung mikroba pengurai dipakai kotorna sapi. Kemudian ke 2 bahan tadi diberi air serta diaduk agar bercampur. Agar proses penguraian berjalan cepat maka sampah organik itu bisa dipotong-potong. Proses penguraian berjalan optimal dalam suhu 35 - 37 derajat C. Adukan adonan bahan tadi nir boleh bersifat asam jua tidak boleh bersifat basa tapi wajib bersifat netral. Proses pembuatan biogas harus dilakukan pada tempat tertutup rapat sebagai akibatnya tidak kemasukkan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap Oksigen. Selain itu apabila terkena mentari mak