Referendum Negara Vietnam 1955
Referendum Negara Vietnam 1955 memilih masa depan bentuk pemerintahan dari Negara Vietnam, negara yang akhirnya akan menjadi Republik Vietnam (secara luas dikenal menjadi Vietnam Selatan). Referendum ini diperebutkan oleh Perdana Menteri Ngô Đình Diệm, yang mengajukan bentuk republik, dan bekas kaisar Bảo Đại. Bảo Đại sudah turun tahta berdasarkan kaisar semenjak 1945 serta dalam ketika itu referendum mempertahankan jabatan kepala negara. Meskipun perhitungan yg diumumkan memberitahuakn Diệm memenangi pemilihan menggunakan 98.dua% suara, referendum ini secara luas dikotori sang kecurangan pemungutan suara. Di ibu kota, Saigon, Diệm mendapatkan lebih menurut 600,000 suara, meskipun hanya terdapat 450,000 orang yg menjadi daftar pemilih.[1][2] Dia mengumpulkan perhitungan melampaui 90% dari pemilih yg terdaftar, bahkan di tempat pedalaman yg grup oposisi mencegah pemungutan bunyi. Referendum ini adalah fase terakhir dalam kudeta antara Bảo Đại dan perdana menterinya. Bảo Đại tidak menyu...