Panduan Materi Belajar

Sebagaimana norma masyarakat indonesia, bila terdapat suatu informasi insiden maha penting, umumnya fokusnya bukan dalam inti fakta melainkan hal remeh temeh yg tertangkap kamera saat peristiwa berlangsung. Terlihat pada tengah penumpasan aksi teror di Bandung, Jawa Barat, Bripda Ismi Aisyah sukses merebut hati publik. Sejak potret perempuan berusia 24 tahun tadi tersebar pada media sosial serta viral, decak kagum tak henti terlontar buat Bripda Ismi. Kepada Liputan6.com, Ismi mengaku polisi adalah cita-citanya semenjak kecil. "Waktu Sekolah Dasar kan senang ditanya, mau jadi apa. Saya jawab ya jadi polisi," tuturnya. Saat ini Ismi bertugas menjadi Sekretaris Pribadi Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. "Pengabdian, keikhlasan dan darma kepada rakyat jadi bagian tanggung jawab diri sendiri," sambungnya. Sosoknya kian jadi magnet selepas Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil, menyebarluaskan akun Instagram Ismi pada pengikutnya. Wajar bila hingga pagi ini, Selasa (28/2),

Sosok Dhayita Daneswari mungkin pantas dijadikan model serta teladan generasi muda sekarang ini. Terutama kaum perempuan . Lantaran Dhayita Daneswari sendiri adalah wanita. Perempuan kelahiran Semarang 24 Desember 1991 ini sekarang berarti berumur 23 tahun, sementara waktu lagi ulang tahun menjadi 24. Dan, hebatnya, Dhayita Daneswari telah menjabat kapolsek pada Candisari Semarang jawa tengah menggunakan pangkat IPTU. Di kala benyak remaja seusia Dhayita Daneswari mungkin masih menghabiskan ketika dengan well kuliah mungkin, atau tentu Dhayita Daneswari menggunakan tugas sebagai kapolsek telah mengemban tanggung jawab yang begitu akbar. Namun bagi para remaja baik putri maupun putra yang ingin mengikuti jejak Dhayita Daneswari menjadi kapolsek termuda, sebenarnya gampang saja kok. Syaratnya gak ribet2 amat. Cuma dua, pertama merupakan kemauan. Anda harus punya kemauan dulu buat sebagai seorang polisi. Kalau anda cita2nya jadi pilot ya gak nyambung. kedua sehabis anda punya kemauan,