Posts

Showing posts with the label geografi kota

Daya Sentrifugal dan Sentripetal Pengembangan Kota

Image
Kota sebagai suatu sistem kehidupan merupakan sesuatu yang dinamis. Awalnya kota hanyalah sekumpulan famili-famili yang berkembang seiring pesatnya peradaban. Kian hari kota kian padat sang penduduk guys, serta ini lambat laun mampu sebagai masalah lho. Lihat saja rumitnya Kota Jakarta saat ini. Proses pengembangan kota dan berubahnya struktur rapikan guna huma sebagian akbar ditimbulkan oleh adanya daya sentrifugal dan daya sentripetal dalam kota. Pertama, mendorong mobilitas keluar berdasarkan penduduk serta banyak sekali usahanya lalu terjadi dispersi kegiatan manusia dan relokasi sektor-sektor serta zone-zone kota. Adapun yang ke 2 mendorong gerak ke pada dari penduduk serta berbagai usahanya sebagai akibatnya munculnya konsentrasi atau pemusatan kegiatan manusia.  Apakah yang mendorong gerak sentrifugal kota itu? 1. Adanya gangguan yg berulang seperti stagnasi kemudian lintas, polusi dan gangguan suara yang berakibat penduduk kota merasa nir betah hayati pada kota. 2. Industri t

Perbedaan TopBottom dan BottomUp Pembangunan

Image
Sejak era Indonesia merdeka sampai waktu ini pembangunan ekonomi terus berjalan. Perbedaan era pemerintahan berdampak pada disparitas pola pembangunan itu sendiri. Secara generik pendekatan pembangunan di Indonesia mengkategorikan ke pada 2 pendekatan utama yaitu Pendekatan Pembangunan berdasarkan Atas (Top- Down), Pendekatan Pembangunan menurut Bawah (Bottom-up). Baca pula: Mekanisme angin fohn serta dampaknya Faktor penyusupan air tanah Piramida penduduk perluasan, stasioner serta konstruktif a. Pendekatan Pembangunan menurut Atas (Top-Down) Konsep pendekatan Top-Down yaitu perencanaan pembangunan yang segala keputusan krusial serta jenis kegiatannya telah dipengaruhi oleh pemerintah. Dalam hal ini warga bersifat pasif hanya mendapat segala sesuatunya berdasarkan sentra. Peran aktif warga pada wilayah nir terasa dan pemangku kepentingan dipercaya telah memahami mengenai segala kasus dan solusi yg terdapat pada daerah yang bersangkutan. Di Indonesia konsep pendekatan ini sangat inher

Faktor Lokasi Pemukiman

Image
Pemukiman merupakan suatu kenyataan yang timbul lantaran semakin eksisnya manusia pada bumi. Lalu apa itu pemukiman atau settlement ? Pemukiman bisa diartikan sebagai hunian insan mulai menurut yang terkecil sampai pada bentuk besar /perkotaan. Permukiman bisa bervariasi dalam berbagai berukuran berdasarkan yang sangat mini hingga sangat akbar. Mereka dapat sekecil satu tempat tinggal serta berkembang akbar sebagai megacity, tempat tinggal bagi puluhan juta orang. Pemukiman mampu sebagai tetap atau sementara. Pemukiman dibangun pada tempat yang tidak sama buat alasan yg tidak selaras. Faktor Yang Memengaruhi Lokasi Pemukiman Ada poly pertimbangan buat membangun sebuah pemukiman dan dalam dasarnya insan lebih bahagia tinggal pada wilayah yang datar, aman serta gampang memasak sesuatu. Berikut ini faktor-fakotr dalam pertimbangan menciptakan sebuah pemukiman. 1. Ketersediaan Bahan Ketersediaan bahan bangunan dibutuhkan buat menciptakan tempat tinggal serta pula membentuk huma pertanian.

Tips Membuat Kolam Asri di Depan Rumah

Image
Apakah anda punya page di depan tempat tinggal ?. Apabila punya, maka bersyukurlah karena anda mempunyai ruang terbuka yg sanggup dimanfaatkan buat relaksasi. Rumah tanpa page identik menggunakan taraf stress yang tinggi serta memengaruhi kejiwaan pemiliknya. Jika memungkinkan maka rumah yang anda huni sebaiknya selalu tampil memukau. Tak perlu budget yang terlalu mahal, dengan menjaga kebersihan serta menambah sedikit ornamen saja sudah bisa menciptakan page tempat tinggal menjadi anggun. Baca juga: Tips Membuat Kebun Vertikal Kolam ikan pada depan rumah dapat menjadi pilihan alternatif yg sanggup mempercantik sekaligus menghadirkan perbedaan makna sejuk serta menenteramkan jiwa. Akan namun kolam yg hanya dipenuhi batukali, ikan koi apalagi bila bentuknya persegi (kaku) akan terasa dingin dan nir memancarkan energi yg baik. Oleh karena itu kolam usahakan dihias secara alami supaya terlihat elegan dan asri. Beberapa jenis flora air serta gulma dapat dipakai buat menghias kolam serta b

Menghitung Kekuatan Interaksi Wilayah

Image
Mendengar kata "interaksi" tentunya identik dengan arti hubungan antar manusia. Tapi pada geografi terdapat jua istilah interaksi, akan tetapi bukan insan yang menjadi subjeknya tapi wilayah. Ada 3 faktor utama yg mendasari terjadinya hubungan wilayah serta penjelasannya sanggup dilihat disini Baca: tiga Faktor Pembentuk Interaksi Wilayah . Bicara mengenai hubungan, pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara menghitung/mengukur kekuatan hubungan antar dua daerah atau lebih.  Pada dasarnya prinsip menurut adanya perhitungan kekuatan interaksi wilayah ini merupakan mengacu pada hukum Newton dimana jika terdapat dua benda yg berdekatan maka keduanya akan memiliki gaya gravitasi dan kekuatannya tergantung berdasarkan massa benda dan jeda kedua benda tadi.  Baca jua: Pendekatan kompleks wilayah Perbedaan sirkum pasifik serta mediterania Soal USBN Geografi 2018 dan jawabannya Dampak interaksi desa dan kota Jika prinsip ekamatra tadi dicoba diaplik

Klasifikasi Kota

Image
Kota adalah virtual tempat hayati bagi sebagian akbar orang ketika ini. Bagaimana tidak, seluruh kebutuhan bisa didapatkan pada kota. Kota berkembang berdasarkan sebuah grup mini dan menjadi sebuah daerah pesat menggunakan banyak sekali macam fasilitasnya. Kota merupakan perwujudan berdasarkan sebuah aktivitas insan pada atasnya serta akan terus mengalami perubahan berdasarkan saat ke waktu. Sejarah keluarnya kota-kota di dunia khususnya di Indonesia sangat erat dengan sejarah aktivitas awal penduduk dalam masa lampau. Berikut ini beberapa penjabaran kota di Indonesia berdasarkan sejarah awal pembentukannya. 1. Kota dari sentra perkebunan Beberapa kota pada Indonesia berawal berdasarkan aktivitas perkebunan pada masa kolonial misalnya Bandung, Deliserdang dan Bogor.  2. Kota dari sentra pertambangan  Kegiatan pertambangan yg dilakukan terus menerus acapkali melahirkan kota baru karena output tambang yang akbar mendorong pertumbuhan wilayah di sekitarnya. Contoh kota yang berasal menur

Urbanisasi Faktor Dampak dan Upaya Penanggulangannya

Image
Pada postingan sebelumnya, sudah dibahas mengenai pola generik migrasi pada Indonesia. Nah pada postingan kali ini kita akan lebih jauh menilik mengenai fenomena urbanisasi. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau menurut kota kecil ke kota besar . Orang yg melakukan urbanisasi diklaim kaum urban. Contohnya orang- orang menurut wilayah pedesaan pergi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, serta Bandung. Fenomena mudik ketika lebaran sebagai bukti semakin pesatnya arus urbanisasi di Indonesia.  Baca pula:   Fenomena bukit gravitasi Pengertian serta ciri negara berkembang di global Karakteristik tanah aluvial dan pemanfaatannya Menghitung iklim Schmidt Ferguson mudah Perbedaan sirkum pasifik dan mediterania Faktor-faktor perubahan iklim pada bumi Klasifikasi asal daya alam menurut lokasinya Klasifikasi iklim Oldeman 3 faktor interaksi wilayah pada bagian atas bumi Perpindahan penduduk menurut desa ke kota ditimbulkan sang adanya beberap

Dampak Interaksi Desa Dan Kota Bagi Desa

Image
Desa serta kota merupakan sebuah fenomena wilayah yg unik. Kedua daerah menggunakan perbedaan karakter ini selalu berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara desa dan kota mempunyai unsur timbal pulang. Walaupun demikian, arah atau arus dampak itu masih juga tergantung dalam kekuatan dominasi berdasarkan keliru satu pihak. Interaksi ini meninggalkan imbas positif maupun negatif bagi ke 2 pihak. Baca jua: Faktor Kepadatan Penduduk Urbanisasi, ruralisasi, peredaran, ulang-alik adalah banyak sekali wujud berdasarkan hubungan atau hubungan antar-desa kota. Sejatinya pengaruh kota ketika ini begitu bertenaga terhadap daerah desa.  Pengaruh positif berdasarkan penetrasi kota ke desa adalah: 1. Pemerintah; pada hal ini melewati petugas-petugas pemerintah, lembaga atau instansi pemerintah, mass media seperti harian, radio, televisi. 2. Mahasiswa; pada hal ini mahasiswa yg melaksanakan tugas akademis KKN pada desa-desa, aplikasi survei mini . 3. Tenaga Badan Usaha Tenaga Sukarela Indonesia (

Pengertian Struktur dan Ciri Kota

Image
Kota, hmm seluruh orang tentu tahu tentang kata tersebut. Hampir semua orang bahagia tinggal pada kota lantaran berbagai fasilitasnya. Berikut ini pengertian, struktur dan ciri kota dari geografi. Baca juga: Teori Lokasi Von Thunen Pengertian Kota Menurut Bintarto: Dari segi geografi, kota data diartikan sebagai suatu system jaringan kehidupan manusia yang pada tandai dengan kepadatan penduduk yg tinggi dan di warnai dengan tingkatan social-ekonomi yang hiterogen serta coraknya materialistis, atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang di timbulkan sang unsure-unsur alami dan nonalami menggunakan tanda-tanda-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar serta corak kehidupan yg bersifat heterogen serta materialistik di bandingkan dengan daerah belakangnya. Istilah kota dan daerah perkotaan pada bedakan pada sini karena terdapat dua pengertian yaitu: kota buat city dan wilayah perkotaan buat urban. Istilah city pada identikkan menggunakan kota, sedangkan urban berupa suatu daera

Indonesia Perlu Manajemen Transportasi Mudik Untuk Hindari Macet Parah

Image
Setiap kali lebaran tiba, pastinya fenomena macet akan menghiasi informasi pada televisi atau media lainnya. Mengapa hal ini selalu terjadi setiap tahun dan apakah kenyataan macet ini sanggup diatasi?. Tentunya setiap orang ingin perjalanan mudiknya lancar, aman serta tanpa hambatan lain. Jalan tol sudah dibuat, transportasi generik sudah cukup, kemudian mengapa macet permanen saja ada?.  Coba anda nikmati berada di jalan selama 24 jam tanpa berkiprah, bagaimana cita rasanya?. Lelah, Capek, Bete, Stress dan Frustasi niscaya melanda. Ada beberapa kenyataan yang aku amati sejak menurut dahulu antara lain: Dahulu titik kemacetan terjadi di daerah jalur pantura atau nagreg. Sekarang ini setelah Tol Cipali sekalipun dibangun, macet tetap terjadi pada pintu keluar Brebes. Jadi pembangunan tol semata-mata hanya memindahkan lokasi kemacetan saja. Lantas faktor apalagi yang menciptakan kemacetan parah ini sanggup terjadi? Apakah gara-gara si Komo lewat?. Apabila nir diantisipasi berdasarkan ki

Mudik dan Ketimpangan Pusat Pertumbuhan

Image
Mudik adalah sebuah kenyataan mobilitas penduduk di Indonesia dan sebagai tradisi tersendiri. Setahun merantau pada tanah orang, maka sudah keharusan waktu Idul Fitri buat kembali ke kampung laman bertemu kerabat buat saling bersilaturrahim. Jutaan manusia akan bergerak dalam ketika yg bersamaan dan pastinya akan menyebabkan kepadatan pada mana-mana. Memang fokus utama buat pengelolaan arus pulang kampung terutama berada pada Jawa lantaran penduduk Jawa paling poly. Bagi aku , semakin banyaknya pemudik setiap tahun mengindikasikan semakin besarnya ketimpangan pembangunan pusat pertumbuhan di Jawa. Lihat saja, Jabodetabek yg sudah penuh sesak oleh lautan manusia. Memang nir ada yg salah dengan mudik, dan pada negara lain seperti China pun terdapat tradisi semacam ini. Tetapi pulang kampung pula wajib dimanage agar keselamatan lebih primer. Mobilitas tinggi tentunya menambah besar resiko kecelakaan kemudian lintas. Angka kematian tertinggi justru disumbang berdasarkan kecelakaan lalu li

Metode Proyeksi Penduduk Berdasarkan Jumlah Rumah

Image
Jika engkau sudah belajar materi bab dinamika penduduk tentu kamu telah mengusut rumus proyeksi penduduk. Selain menggunakan rumus matematika geometri, proyeksi penduduk jua bisa dilakukan dengan metode lain yaitu menggunakan menggunakan jumlah rumah. Metode proyeksi ini masuk dalam kategori proyeksi penduduk berdasarkan lokasi lantaran proyeksi langsung terkait menggunakan potensi (daya tarik) lokasi yang diproyeksikan. Untuk suatu wilayah perkotaan atau pinggiran kota yang sudah terbangun atau sebagian akbar sudah terbangun, proyeksi penduduk nir perlu terikat pada pertumbuhan demografis/ pertumbuhan masa kemudian tetapi terkadang lebih tepat dikaitkan dengan kapasitas huma maupun proyeksi jumlah tempat tinggal yang akan tersedia pada lokasi tadi pada masa yg akan tiba. Perkembangan jumlah penduduk pada perkotaan/pinggiran kota acapkali ditentukan oleh kegiatan para pengembang perumahan (real estate developer) .  //www.algemeiner.com/wp-content/ uploads/2011/06/Settlement.jpg Pada