Posts

Showing posts matching the search for Membandingkan Faktor Faktor Perubahan Sosial Budaya

FaktorFaktor Perubahan Sosial Budaya Menurut Soerjono Soekanto

Image
Perubahan sosial selalu terjadi sepanjang sejarah peradaban manusia. Mengapa perubahan itu senantiasa terjadi pada kehidupan sosial insan?. Soerjono Soekanto (1994) mengidentifikasi karena-sebab yg melatarbelakangi terjadinya perubahan sosial serta kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu karena-sebab yang berasal menurut dalam serta karena-sebab dari luar rakyat. Sebab-karena yg berasal berdasarkan dalam warga itu sendiri antara lain: 1.  Laju Pertumbuhan Penduduk Bertambah atau berkurangnya penduduk mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur sosial masyarakat. Perpindahan penduduk berdasarkan desa ke kota, contohnya, pada satu sisi mengakibatkan penduduk di wilayah kota bertambah, di lain sisi, penduduk pada daerah pedesaan berkurang. Pertambahan jumlah penduduk di daerah perkotaan, contohnya, mengakibatkan kota semakin padat serta menambah jumlah angkatan kerja. Jika nir diimbangi menggunakan penyediaan sarana perumahan serta penyerapan tenaga kerja maka akan menyebab

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Sekolah PTS UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PAKEM MELALUI KEGIATAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN LATBIM DI SMPN 2 CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG TERBARU

Image
BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Adanya kebijakan peningkatan agunan kualitas lulusan pendidikan dasar membawa konsekuensi pada bidang pendidikan, diantaranya perubahan dari model pembelajaran yg tradisional (contoh atau metode pembelajaran yang lebih berpusat guru) ke pengembangan  model atau metode yg lebih berpusat pada murid. Hal demikian  menuntut kemampuan guru dalam merancang contoh pembelajaran yang lebih berpusat pada anak didik, sinkron dengan karakteristik bidang kajian serta ciri murid supaya mencapai hasil yg maksimal . Oleh kerana itu peran pengajar pada konteks pembelajaran menuntut perubahan, antara lain: (a) peranan guru menjadi penyebar kabar semakin kecil, tetapi lebih poly berfungsi menjadi pembimbing, penasehat, serta pendorong, (b) peserta didik adalah individu-individu yg kompleks, yang berarti bahwa mereka memiliki disparitas cara belajar sesuatu yg tidak sinkron jua, (c) proses belajar mengajar lebih ditekankan dalam belajar daripada mengajar.