Panduan Materi Belajar

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar pada dunia dan memiliki keanekaragaman spesies hewan yang beredar berdasarkan Sumatera hingga Papua. Secara geologis Indonesia terletak di jalur rendezvous tiga lempeng tektonik aktif dan secara astronomis terletak di equator. Hal ini mengakibatkan kondisi geografis daerahnya bermacam-macam mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Baca jua: Zona subduksi lempeng samudera Kondisi geografis tadi yg mengakibatkan jenis hewan di Indonesia beranekaragam sebagai akibatnya Indonesia masuk ke pada negara megabiodiversity ke 3 pada dunia dibawah Brazil serta Zaire. Negara mega biodiversity adalah negara yang mempunyai tingkat keankearagaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Seorang peneliti asal Inggris benama  Alfred Russel Wallace  meneliti tentang penyebaran jenis fauna di Indonesia dan lalu membagi zona fauna Indonesia sebagai tiga bagian yaitu Indonesia Bagian Barat, Fauna Peralihan dan Indonesia Bagian Timur. Baca jua: Update kode diskon

Bumi merupakan planet yg terbentuk lebih kurang 4,6 milyar tahun yg lalu. Saat ini jutaan spesies hewan tersebar di seluruh global. Jenis hewan beranekaragam, beradaptasi tergantung habitatnya. Alfred Russel Wallace membagi penyebaran jenis hewan pada dunia kedalam 6 zona wilayah, yaitu Australis, Ethiopian, Neartik,  Neotropik, Oriental dan Paleatrik. 1. Zona Australis Zona ini meliputi daerah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas daerah ini antara lain kangguru, koala, platipus, cendrawasih, kasuari serta buaya. 2. Zona Ethiopian Zona ini mencakup wilayah Benua Afrika, Madagaskar dan Asia Barat. Hewan khas wilayah ini antara lain gajah afrika, gorilla, jerapah, zebra, unta, singa, babon serta kudanil. 3. Zona Oriental Zona ini meliputi daerah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Wilaya Indonesia yg masuk zona ini adalah Sumatera, Jawa serta Kalimantan. Hewan kas wilayah ini diantaranya harimau, badak bercula satu, orangutan, owa, banteng,