Panduan Materi Belajar

Kota sebagai suatu perwujudan kegiatan insan senantiasa mengalami perubahan berdasarkan saat ke waktu. Suatu kota berawal berdasarkan komunitas mini yg lama kelamaan berkembang sebagai sebuah komunitas akbar. Baca pula: Trickle down effect pembangunan wilayah Lewis Munford mengklasifikasikan perkembangan kota dari segi fisik serta budayanya ke pada enam tahap yaitu: 1. Eopolis Tahap ini adalah awal pembentukkan benih sebuah kota yg dicirikan dengan adanya perkampungan. Kegiatan masyarkat dalam tahap ini masih terfokus  pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan serta perikanan. 2. Polis Tahap ini dicirikan dengan munculnya pasar pada tengah perkampungan serta mulai berdirinya industri mini . Pengaruh industri dalam tahap ini masih belum begitu besar . 3. Metropolis Tahap ini kenampakan struktur ruang kota telah berkembang relatif akbar. Pengaruh kota telah terasa sampai daerah sekitarnya sebagai akibatnya banyak ditemukan kota satelit atau wilayah penyokong kota primer.  4. Meg

Geografi merupakan ilmu yang memeriksa ciri wilayah di bagian atas bumi bersama interaksinya. Rhoad Murphey membatasi bahwa ruang lingkup geografi meliputi tiga kajian berikut. Baca pula: Pengertian, model konsep aglomerasi Klasifikasi tumbuhan paku Pembagian bioma bahari serta keanekaragamannya Stadia perkembangan sungai belia ke tua Bentang alam vulkanik dan fenomenanya Memahami piramida penduduk 1. Distribusi (penyebaran) dan interaksi antara insan di permukaan bumi menggunakan menggunakan aspek-aspek keruangan di bagian atas bumi. Manusia hayati di bagian atas bumi serta dalam kegiatannya ditentukan oleh aneka macam faktor keruangan misalnya kondisi fisik wilayah, tanah, cuaca, ketersediaan sumberdaya dan lainnya. Perbedaan aspek keruangan di setiap daerah menyebabkan terjadinya penyebaran aktivitas manusia seperti terdapat yang bermukim di dataran rendah, pegunungan, pantai dan lainnya. 2. Hubungan hubungan antara warga dengan lingkungan fisiknya menjadi bagian menurut diferens