Panduan Materi Belajar

Mencari luas total merupakan target kita kali ini. Berbekal yang diketahui luas beberapa bagian saja, kita akan mencari holistik luas dari suatu lahan. Mari perhatikan soalnya.. Contoh soal : 1. Luas menurut 1/6 bagian tanah bapak adalah 24 m2. Berapakah luas tanah bapak seluruhnya? Langsung kita kerjakan soalnya.. Langkah 1 => analisa awal 1 / 6  bagian tanah bapak adalah 24 m 2 .  Untuk mencari luas  1 / 6  bagian ini caranya =  1 / 6  x luas total Itulah patokan yg akan digunakan dalam memecahkan soal ini. Mencari seperenam bagian caranya adalah seperenam dikali menggunakan luas total. Hal yang sama jua berlaku : Mencari luas seperlima bagian, caranya = seperlima dikali luas total Mencari luas 1/4 bagian, caranya = seperempat dikali luas total Mencari luas sepertujuh bagian, caranya = sepertujuh dikali luas total. Mencari luas suatu bagian,  selalu dikali dengan "luas total" ya.. Inilah patokan kita.. Langkah 2 => Melakukan permisalan Kita misalkan jikalau luas tota

Ok.. Sebelumnya saya sudah membahas bagaimana cara mengganti satuan "km/jam" menjadi "m/s". Silahkan baca disini : "Cara mengubah satuan km/jam menjadi meter/sekon" Dan sekarang saya akan membahas kebalikannya, mengganti m/s menjadi km/jam. Ini soalnya Agar semakin mudah pada memahami, saya akan gunakan soal pada artikel diatas, yaitu mengganti km/jam menjadi m/s. Kalau pada soal itu diubah 72 km/jam sebagai 20 m/s. Sekarang kita akan buktikan apakah 20 m/s itu sanggup menjadi 72 km/jam? Harus bisa.. Contoh soal : 1. Sebuah mobil beranjak menggunakan kecepatan 20 m/s. Berapakah kecepatan mobil itu pada km/jam? Mari perhatikan langkah-langkahnya.. Langkah 1, membarui bentuknya Maksudnya merupakan seperti ini.. Langkah dua, melakukan konversi/pengubahan satuan Mari jangan lupa lagi perubahan satuan berikut adalah.. 1 km = 1000 m.  Jadi apabila 20 m maka adalah =  20/1000 km Sekarang buat waktunya.. 1 jam = 3600 sekon Jadi, 1 sekon = 1/3600  jam Langkah 3, m

Pengubahan satuan ini sangatlah penting buat dikuasai dan dipahami. Lantaran acapkali soal diminta dalam satuan meter/sekon akan tetapi malah diketahui km/jam. Untuk itu, pengubahan satuan sangatlah perlu dipahami, supaya output yg diperoleh sesuai dan sempurna. Dan kini kita akan mencoba satu model soal beserta penerangan yang akan memudahkan proses ini. Ini soalnya Nah, perhatikan model soal berikut ya.. Contoh soal : 1. Sebuah kendaraan melaju menggunakan kecepatan 72 km/jam. Berapakah kecepatan tunggangan itu jika diukur pada satuan meter/sekon? Ini adalah tahapan yang mampu dilakukan.. 1. Modifikasi sedikit Kecepatan 72 km/jam ini akan semakin mudah dimengerti apabila dilakukan sedikit perubahan. Perhatikan gambar dibawah ini.. Bentuk yg digunakan merupakan yang terakhir, karena ini akan sangat memudahkan perhitungan kita nantinya. 2. Ubah km dan jam dulu Mari kita ingat lagi perubahan satuan yang ini.. 1 km = 1000 meter. Jadi 72 km = 72.000 meter 1 jam = 3600 sekon/detik Sekaran

Pada soal sebelumnya, aku telah membahas bagaimana cara mencari uang awal jika diketahui uang yang dibelanjakan dan sisanya.. Silahkan cek disini ya : " Ibu membelanjakan uangnya sebanyak 20% dan uangnya tersisa Rp. 80.000, berapakah uang bunda mula-mula?" Dan kini kita akan mencoba membahas soal dengan format tidak sama tapi masih dengan cara yg sama.. Lihat soalnya.. Inilah soal yang akan kita kerjakan.. Contoh soal : 1. Ibu membelanjakan uangnya sebanyak 20% serta itu nilainya sama menggunakan Rp. 40.000,-. Berapakah sisa uang ibu kini ? Sekarang kita diharuskan mencari berapa sisa uang ibu bila yang diketahui uang yang dibelanjakan.. Mari kita pecah dulu caranya.. Analisa 1 Uang total ibu selalu bernilai 100persen Jika dibelanjakan 20%, berarti uang yang sisa adalah 100% - 20% = 80%. Jadi kini kita telah dapatkan sisa uang bunda sebesar 80%. Analisa 2 Diketahui 20% itu sama dengan Rp. 40.000,- Kita akan mencari nilai dari 10% dulu.. 20% = Rp. 40.000,- (buat menerima 10%,

Nah.. Seperti itulah soal yg akan kita bahas sekarang.. Ok, ayo kita lihat lagi soalnya.. Contoh soal : 1. Ibu membelanjakan uangnya 20% dipasar buat membeli kebutuhan sehari-hari. Ternyata uang Ibu tersisa Rp. 80.000, - Berapakah uang ibu mula-mula? Analisa 1 Uang total ibu selalu 100% Dibelanjakan 20%, berarti residu uangnya merupakan uang awal - uang dibelanjakan.. Sisa uang mak = 100% - 20% = 80persen Analisa 2 Sisa uang 80% Sisa uang juga Rp. 80.000,- Ini ialah => 80% = Rp. 80.000,- Sekarang kita bagi keduanya dengan 8.. Dari mana datangnya nomor 8? Jawab : Dari nomor pertama pada jumlah persen. Ini agar persennya menjadi 10. Itulah asalnya serta bukan dari dari 8 pada jumlah uangnya ya!! 80/8% = Rp.80.000/8 10% = Rp. 10.000,- Diatas kita memperoleh interaksi bahwa 10% itu nilainya sama menggunakan Rp. 10.000,- Analisa 3 Pada analisa dua sudah diperoleh bahwa 10% = Rp. 10.000,- Ingat, uang total itu selalu 100%.. Uang total = 100persen 100% ini merupakan adalah ada 10% timbul

Untuk melakukan pengubahan dari derajat sebagai persen, sangatlah mudah sekali. Dan dibawah ini akan dijelaskan bagaimana hal itu mampu terjadi.. Ok,,, Langsung saja kita cek caranya ya!! Rumus yg akan digunakan adalah seperti ini : Nah, itulah rumus yg akan dipakai. Cukup mudah bukan? Anda tinggal membarui derajat yang dicari saja.. Sisanya abaikan misalnya itu.. Ayo eksklusif lihat model soalnya.. 1. 90 derajat.. Lihat caranya dibawah ini.. Bisa dimengerti kan? 90 derajat serta 360 derajat sama-sama dibagi 90 (disederhanakan), sehingga sebagai satu per empat. Selanjutnya tinggal dikalikan saja deh menggunakan 100%.. 2. 45 derajat..  Nah.. Yang ini caranya jua sama dengan yg diatas ya... Bagaimana, mudah bukan cara mengubah derajat ke %?? Ayo coba buat soal sendiri serta eksklusif cari jawabannya..

Soal dengan tipe homogen, sudah pernah dibahas pada artikel berikut adalah.. Baca jua : Soal mencari nilai total apabila benar nilainya 3, keliru (-1) dan nir dijawab  nilainya 0 Dan sekarang.. Akan dibahas soal dengan tipe sama tetapi dengan nilai yg tidak selaras.. Ini soalnya Contoh soal : 1. Andi mengikuti ujian Fisika dengan menjawab 50 soal. Soal yg berhasil dijawab benar ada 35 butir dan 10 soal dijawab galat. Apabila setiap soal sahih mendapatkan nilai 4, soal salah nilainya -dua serta tidak dijawab nilainya (-1), Berapakah nilai yang diperoleh Andi? Diketahui : Total soal 50 Soal benar 35 Soal keliru 10 Nilai soal benar 4 Nilai soal salah -2 Nilai soal  tidak dijawab -1 Ditanya : Nilai total..?? Jawab : Ada beberapa langkah yg sanggup dilakukan.. Langkah 1 ==>> Mencari jumlah soal yang nir dijawab Dalam mengerjakan soal misalnya ini.. Selalu ada tiga kondisi yg wajib dipenuhi : Jumlah soal benar Jumlah soal salah Jumlah soal tidak dijawab Karena soal yang tidak dijawab

Soal dengan tipe misalnya ini, ternyata sangat seringkali keluar dalam Ujian Nasional SMP Jangan risi.. Karena disini akan dijelaskan bagaimana cara menuntaskan soal menggunakan jenis misalnya ini dan jua langkah-langkah mudahnya.. Ini beliau soalnya.. Contoh soal : 1. Dalam suatu ujian, Andi mengerjakan soal matematika sebesar 40 soal. 30 soal dijawabnya dengan sahih dan 3 soal nir dijawab. Jika setiap jawaban sahih menerima nilai 3, jawaban galat (-1) dan tidak dijawab nilainya 0, berapaka total nilai yang diperoleh sang Andi?? Diketahui : Banyak soal 40 buah. Soal sahih 30, soal tidak dijawab 3 Setiap jawaban sahih dikali 3, jawaban keliru dikali (-1) dan nir dijawab dikali 0 Ditanya : Nilai total yg diperoleh..?? Jawab : Nah... Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika ingin menerima nilai totalnya.. Langkah 1 : Mencari jumlah soal yang salah Pada soal diatas.. Jumlah soal yg dijawab keliru belum diketahui ya. Baru jumlah yang sahih serta yang tidak dijawab saja. Ingat!! D