Panduan Materi Belajar

Sistem Informasi Geografis adalah keliru satu sistem modern yang dipakai buat menganalisa tanda-tanda keruangan lewat peranti personal komputer . Setiap instansi pemerintah daerah memerlukan SIG buat merencakan proses pembangunan di wilayah tersebut. Sistem Informasi Geografis mempunyai beberapa komponen supaya bisa berfungsi. John E. Harmon, Steve J. Anderson berpendapat bahwa komponen SIG terdiri atas: Baca pula: Soal pendekatan geografi dan cara jawabnya pada UN Jenis-jenis proyeksi peta kartografi Karakteristik galaksi bima sakti 1. Manusia, dalam arti orang yang mengoperasikan atau menggunakan peranti SIG pada pekerjaannya. 2. Aplikasi, merupakan mekanisme yang digunakan mengolah data sebagai liputan contohnya penjumlahan, klasifikasi, tabulasi dan lainnya. 3. Data, berupa data spasial/grafis dan data atribut. Data spasial merupakan data berupa representasi fenomena bagian atas bumi yg bisa berupa foto udara, gambaran satelit, koordinat serta lainnya. Data atribut merupakan data

Kehadiran komputer murah serta sophisticated pada beberapa dekade terakhir telah memungkinkan pengembangan berbagai aplikasi atau perangkat lunak untuk menyimpan, analisis dan menampilkan data geografis. Salah satu impak menurut era komputer adalah munculnya Sistem Informasi Geografi (SIG). Banyak ahli yang mengemukaan tentang arti SIG tetapi dalam dasarnya SIG mencakup hal berikut: - Pengukuran kenyataan alam dan insan dicermati dari perspektif spasial atau keruangan. Pengukuran model ini menekankan dalam 3 jenis aspek yaitu elemen ruang, atribut ruang dan relasinya.  - Penyimpanan hasil pengukuran dalam bentuk data digital komputerisasi. Pengukuran ini menghasilkan data berupa peta digital misalnya Google Map. Fitur peta digital berupa: titikm grafik atau area (poligon) - Analisa output pengukuran digunakan buat menemukan hubungan baru dengan manipulasi numerik serta model data yg berbeda. - Penggambaran hasil pengukuran dianalisa dalam banyak sekali bentuk misalnya peta, grafik, st