Panduan Materi Belajar

Pencemaran air merupakan keliru satu kenyataan yg banyak terjadi di kehidupan kini ini khususnya dalam negara-negara berkembang. Pencemaran air mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air sebagai akibatnya akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan. Sumber-sumber pencemar air dapar dari berdasarkan faktor alami maupun manusia. Pada kenyataannya faktor insan lebih dominan memberikan efek terhadap pencemaran air dibandingkan faktor alam. Baca pula: Pola pengembangan wilayah negara berkembang Pencemar yg asal berdasarkan faktor alam meliputi peningkatan zat tersuspensi lantaran erosi, banjir serta akibat intrusi air laut. Sementara itu  asal pencemaran yg dihasilkan manusia antara lain lantaran aktivitas industri, kegiatan tempat tinggal tangga, kegiatan pemanfaatan hutan, dan aktivitas penambangan. Baca pula: Dampak positif negatif aktivitas wisata Parameter pencemaran air yg umum dipakai buat menganalisis limbah cair meliputi parameter ekamatra seperti suhu,  warna, bau, rasa, k

Kota-kota pada Indonesia ketika ini tumbuh menggunakan sangat cepat seiring dengan pertumbuhan manusia. Perkembangan kota di Indonesia memang poly menaruh efek positif khususnya di bidang ekonomi tetapi di sisi lain imbas negatif juga tak jarang dirasakan dari perkembangan kota-kota akbar di Indonesia misalnya banjir, sampah, polusi, sampai kemiskinan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi terhadap keluarnya beberapa perkara pada kota-kota Indonesia, antara lain: 1. Tata Ruang Tidak Sesuai Setiap pembangunan kota tentunya memerlukan perencanaan yg matang dan sesuai menggunakan syarat daerah yang bersangkutan. Seringkali kota-kota pada Indonesia dibangun nir sinkron menggunakan syarat fisiknya sebagai akibatnya berdampak jelek bagi kualitas kota itu sendiri. Contohnya merupakan kota Jakarta yang adalah daerah dataran rendah pada dasarnya merupakan daerah limpasan air menurut hulu sehingga harusnya Jakarta dirancang mempunyai perencanaan tata air yang baik supaya nir banjir ketika hujan.