Panduan Materi Belajar

Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN2018 Ravik Karsidi menaruh penerangan tentang aturan main seleksi nasionalmasuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) serta seleksi bersama masuk perguruantinggi negeri (SBMPTN) tahun 2018 ini. Ravik menjelaskannya dalam PeluncuranSNMPTN/SBMPTN 2018 pada Kantor Kementerian Riset, Teknologi serta PendidikanTinggi, Jakarta, Jumat 12 Januari 2018. Salah satu yg tidak selaras dibandingkantahun lalu adalah nilai hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN) danujian nasional (UN)  tidak akan dipakai  buat penerimaan SNMPTN dan SBMPTN.panitia sentra hanya akan merujuk dalam nilai menurut pangkalan data sekolah dansiswa buat merekrut mahasiswa berdasarkan jalur SNMPTN. Sementara buat jalur SBMPTNmenggunakan nilai ujian berbasis personal komputer serta cetak yang digelar kampus. Ia menyatakan bahwa Menristekdiktidan Mendikbud telah bersepakat mengenai hal ini. Kedua program ini dinyatakantidak saling bergantung dan berkaitan. Kebijakan terkait SNMPTN serta SBMPTNi

Bidikmisi merupakan bantuanbiaya pendidikan bagi calon mahasiswa nir bisa secara ekonomi serta memilikipotensi akademik baik buat menempuh pendidikan pada perguruan tinggi padaprogram studi unggulan hingga lulus tepat waktu. Apa saja syaratpendaftaran bidikmisi 2018 ? Persyaratan untukmendaftar tahun 2018 adalah menjadi berikut: 1. Siswa SMA/Sekolah Menengah Kejuruan/MA ataubentuk lain yg sederajat yg akan lulus dalam tahun 2018; 2. Lulusan tahun 2018yang bukan penerima Bidikmisi dan nir bertentangan menggunakan ketentuanpenerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi; 3. Usia paling tinggipada ketika mendaftar adalah 21 tahun; 4. Tidak mampu secaraekonomi menggunakan kriteria: Siswa penerima BeasiswaSiswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya;atau Pendapatan kotor campuran orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesarRp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor adonan orangtua/walidibagi jumlah anggota keluarga aporisma Rp750.000,00