10 Kisah Legenda Natal dari Seluruh Dunia

Unik6 - Besok tanggal 25 desember 2018 Umat kristiani pada semua dunia akan merayakan natal, termasuk pada indonesia. Tahukah anda, Natal adalah liburan yg paling populer pada global, karena memang, secara umum dikuasai kepercayaan rakyat dunia adalah kristen, yg lalu diikuti Islam menjadi agama terbesar pada dunia. Sedikit yg memahami bahwa Natal modern yang kita rayakan ketika ini merupakan produk dari ratusan tahun lalu, baik itu menurut tradisi sekuler atau keagamaan pada seantero dunia. Dikutip menurut laman History, ini dia adalah tradisi Natal di seluruh global.(ragam hibah natal unik)
Swedia: 'God Jul!'
Orang-orang di negara Skandinavia menghormati Santa Lucia, dikenal juga sebagai Santa Lucy, yang diperingati setiap tahun pada 13 Desember. Perayaan St. Lucia Day bermula di Swedia kemudian menyebar ke Denmark dan Finlandia dalam abad pertengahan ke-19.
Di negara-negara tadi, liburan dianggap sebagai awal demam isu Natal, yang kadang diklaim sebagai 'little Yule'. Menurut tradisi, putri tertua setiap keluarga akan bangun paling awal pada pagi hari. Tugasnya membangunkan semua anggota famili. Sambil mengenakan gaun putih panjang menggunakan sabuk merah dia menggunakan mahkota ranting menggunakan sembilan lilin menyala.
Pada hari itu, dia akan dianggap menjadi 'Lussi' atau 'Lussibruden' (pengantin Lucy). Seluruh keluarga berkumpul menyantap sarapan di ruangan yang diterangi lilin.
Di seremoni St.lucia Day ini orang-orang menerangi rumah mereka. Malam harinya, laki-laki , perempuan , serta anak-anak berparade sembari membawa obor. Malam akan berakhir waktu seluruh orang melempar obor mereka ke atas jerami, menciptakan jilatan api unggun akbar.
Di Finlandia saat ini, seorang gadis akan dipilih dalam perayaan St. Lucia Day. Dia menerima kehormatan berparade menggunakan dikelilingi para pembawa obor.
santa
Cahaya, itu lah tema primer perayaan St. Lucia Day. Nama tersebut diambil menurut kata latin Lux, berarti cahaya. Hari raya ini dirayakan dekat hari terakhir tahun, ketika cahaya matahari bersinar kuat.
Luciam gadis itu tinggal di Syracuse pada abad keempat. Saat itu, penganiayaan terhadap orang-orang Kristen adalah hal biasa. Sayang, sebagian kisah sudah raib selama bertahn-tahun. Sebuah legenda bercerita, Lucia kehilangan matanya saat beliau disiksa oleh Diocletian karena keyakinan Kristen yg dia peluk.
Finlandia: '! Hyvää Joulua'
Orang-orang Finlandia datang ke loka-tempat sauna di malam Natal. Para keluarga berkumpul sambil mendengarkan siaran nasional radio, sebuah program bertajuk Peace of Christmas atau perdamaian Natal. Adat lain pada Finlandia waktu Natal merupakan mengunjungi kuburan anggota keluarga mereka yg telah wafat.
Norwegia: "Gledelig Juli! '
Norwegia merupakan tempat kelahiran tradisi Yule log (kayu akbar yg dibakar pada perapian). Orang-orang bangsa Norse (orang-orang Skandinavia) antik memakai tradisi Yule log buat merayakan kembalinya mentari dalam trend dingin. 'Yule' asal berdasarkan kata Norse, 'hweol', yang berarti roda.
Bangsa Norse percaya, mentari adalah roda api raksasa yang meluncur lalu menjauh berdasarkan bumi. Penasaran bagaimana tradisi tanur di keluarga muncul ketika Natal? Tradisi itu berasal menurut berasal berdasarkan perayaan Yule log bangsa Norse. Itu juga yang menjadi alasan mengapa kue keju serta kuliner epilog berbentuk seperti gelondongan kayu di musim Natal.
Jerman: '! Froehliche Weihnachten'
Dekorasi pohon cemara jadi bagian tradisi kembalinya matahari pada trend dingin di Jerman. Pohon Natal pertama, yang secara eksplisit dihiasi serta diberi nama, mulai ada selesainya liburan orang-orang Kristen pada Strasbourg, Alsace, pada awal abad ke-17.
Setelah 1750, pohon Natal timbul balik pada daerah lain Jerman, bahkan lebih banyak sehabis 1771. Ketika itu, Johann Wolfgang von Goethe mengunjungi Strasbourg, dia secara jelas menyebut pohon Natal dalam novelnya The Suffering of Young Werther.
Pada 1820, para imigran pertama Jerman menghiasi pohon Natal pada Pennsylvania. Setelah Pangeran Albert dari Jerman menikahi Ratu Victoria, dia mulai mengenalkan tradisi pohon Natal ke Inggris.
Pada 1848, surat liputan Amerika pertama memunculkan gambar pohon Natal. Dan dalam beberapa tahun saja, tradisi pohon Natal kemudian menyebar ke setiap rumah.
Meksiko: "Feliz Navidad! '
Pada 1828, duta akbar Amerika untuk Meksiko, Joel R. Poinsett, membawa tanaman merah-hijau berdasarkan Meksiko ke Amerika. Warnanya tampak sempurna buat liburan. Pohon poinsettias yg dinamai berdasarkan Ponsett itu mulai tampak di rumah kaca sejak 1830.
Pada 1970, toko-toko pada New York mulai menjual flora itu di hari Natal. Kemudian, baru pada 1900 poinsettias menjadi simbol universal di isu terkini liburan Natal.
Inggris: '! Merry Christmas'
Seorang lelaki Inggris bernama John Calcott Horsley membantu popularitas pengiriman kartu ucapan Natal. Dimulai ketika dia menghasilkan kartu mini menggunakan adegan meriah serta ucapan selamat berlibur pada akhir 1830-an.
Di saat yg hampir bersamaan, kartu yang sama dibuat pula oleh R.H. Pease, pembuat kartu asal Amerika, di Albany, New York, dan Louis Prang, orang Jerman yang berimigrasi ke Amerika pada 1850.
Bangsa Celtic dan Teutonik sudah semenjak lama menduga mistletoe memiliki kekuatan sihir. Dikatakan, benda itu mempunyai kemampuan menyembuhkan luka dan mempertinggi kesuburan.
Orang-orang Celtic menggantung mistletoe di rumah mereka supaya membawa keberuntungan serta menangkal roh dursila. Di era Victora, ketika liburan orang-orang Inggris akan menggantung mistletoe pada langit-langit rumah dan pintu.
Jika seseorang terlihat sedang berdiri pada bawah mistletoe, beliau akan dicium sang orang lain di dalam ruangan. Kebiasan itu umumnya dilakukan oleh warga Victorian.
Selama liburan pada era Victoria, Inggris akan menggantung tangkai mistletoe menurut langit-langit serta di pintu. Jika seorang ditemukan berdiri pada bawah mistletoe, mereka akan dicium oleh orang lain pada pada ruangan, perilaku umumnya nir ditunjukkan oleh masyarakat Victoria.
Prancis: 'Joyeux Noël!'
Di Perancis, Natal dianggap sebagai Noel. Ucapan itu berasal menurut frase bahasa Perancis les bonnes nouvelles yg artinya 'kabar baik' mengacul dalam kitab kudus Injil. Di selatan Perancis, beberapa membakar kayu di tempat tinggal mereka menurut Natal sampai Tahun Baru.
Itu dari menurut tradisi kuno pada mana petani memakai kayu gelondongan, mereka memastikan keberuntungan buat panen di tahun depan. .
Italia: "Buon Natale! '
Orang Italia menyebut Natal dengan Il Natale, adalah 'ulang tahun'.
Ukraina: "Srozhdestvom Kristovym! '
Ukraina menyiapkan dua belas kuliner tradisional. Anak bungsu di keluarga bertugas menatap ke luar ventilasi, menyaksikan bintang malam ada. Sinyal bahwa pesta sanggup dimulai.
Yunani: 'Kala Christouyenna!'
Di Yunani orang-orang percaya dalam kallikantzeri, makhluk yg menyebabkan kerusakan selama 12 hari trend Natal. Kado umumnya ditukar dalam 1 Januari di perayaan ST. Basil's Day
(win/utw/cnnindonesia)

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI