10 Wanita Cantik yang Jadi Pilot Pesawat Tempur di Dunia

Sebelum tahun 1990 an, perempuan tidak diperbolehkan menjadi pesawat tempur pada sebagian akbar angkatan udara negara di dunia. Ini lantaran perseteruan fundamental perempuan yg dipersoalkan yakni kemungkinan pilot perempuan tersebut tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil, sampai dipercaya bisa membahayakan janin serta dirinya sendiri. Tapi kemampuan wanita pada bertugas menjadi pilot pesawat tempur memang telah tidak lagi bisa dianggap remeh. Tak hanya tangguh pada angkasa, tidak sedikit menurut mereka yg juga memiliki wajah yang anggun seperti seorang contoh. Berikut 10 Pilot Pesawat Tempur Wanita Cantik.
10. Capt Jammie Jamieson, Amerika Serikat

Kapten Jammie Jamieson lahir di Tacoma dan tinggal di Prosser berdasarkan tahun 1982 sampai ia lulus berdasarkan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1992. Selanjutnya ia sempat tampil menerbangkan pesawat F-22A ketika digelar McChord Air Expo di tahun 2018. Kini beliau ditempatkan di Markas Angatan Udara Elmendorf, Alaska sebagai komandan Skuadron Tempur 525. Menurut pengakuannya, minatnya buat sebagai penerbang dimulai saat pertama kali terbang menggunakan pamannya menggunakan pesawat Cessna 172 di sekitar Washington.
9. Letnan Ayesha Farooq,Pakistan

Wanita kelahiran 24 Agustus 1987 ini berhasil mengukir sejarah menggunakan menjadi perempuan pertama yg ditugaskan ke galat satu baris tempur di skuadron terdepan Pakistan. Ayesha Farooq berasal berdasarkan Bahawalpur, Pakistan, yg berhasil pertama terpilih lulus ujian akhir menjadi pilot pesawat tempur. Dia kini dipercayakan buat menerbangkan jet tempur F7PG, sebuah pesawat MiG-21 versi Cina. Bagi Letnan Ayesha Farooq, keberhasilannya sebagai pilot pesawat tempur menandakan bahwa perempuan mampu sejajar dengan laki-laki dalam pertempuran udara.
8. Letnan Ha Jeong-mi, Korea Selatan

Tanggal 22 November 2018 sebagai sejarah baru saat Letnan Ha Jeong-mi berhasil mendaratkan pulang pesawat jet tempur KF-16 yg diterbangkannya. Saat itu ia menjadi wanita pertama yang berhasil menjadi pilot pesawat tempur pada Angkatan Udara Korea Selatan. Ha yang berpangkat Letnan ini bertugas pada Angkatan Udara Korea Selatan sejak tahun 2018, dan beliau sudah dipercaya untuk menerbangkan pesawat A-37 hingga akhir tahun 2018, sampai akhirnya ia ditugaskan sebagai pilot pesawat tempur dan memasuki latihan buat menerbangkan pesawat KF-16.menurut pengakuannya, harapan buat sebagai pilot telah ada sejak dirinya masih duduk di bangku SMA. Itulah sebabnya beliau begitu gembira saat berhasil masuk di Akademi Angkatan Udara Korea Selatan. Ia memilih buat lebih mengejar cita-citanya "terbang pada langit" daripada mengikuti rutinitas perkuliahan yg umumnya dilewati wanita seusianya.
7. Letnan Dua Line Bonde, Denmark

Line Bonde, seseorang perempuan yang yg berpangkat letnan dua ini berasal menurut kota Jutland pada Billund sebelah utara. Wanita ini dalam awalnya dilatih menggunakan pesawat F-16B, sebuah pesawat versi latihan menurut jet tempur F-16 yang juga telah dikenal global akan kehandalannya. Kemudian pada tahun 2018, setelah lulus dari program training adonan Euro-NATO yang diadakan pada Markas Angkatan Udara Sheppard di Texas, Amerika Serikat, Line Bonde akhirnya mencetak sejarah sebagai perempuan yg berprofesi menjadi pilot pesawat tempur pertama yang dari berdasarkan Denmark. Setelah pulang ke tempatnya bertugas pada markas Angkatan Udara Skrydstrup di Jutland, ia pun pribadi bergabung dengan skuadron pelatihan setempat hingga akhirnya dipindah ke sebuah skuadron operasional.
6. Letnan Juliette Fleming, Inggris

Kecintaan wanita cantik yang satu ini akan pesawat terbang didapat menurut ayahnya. Meski kedua orang tuanya berpisah ketika usianya masih 4 tahun, tetapi sekali waktu ayahnya yang merupakan instruktur penerbangan itu mengajak ia terbang. Pelajaran terbang pertama kalinya pun di dapat dari ayahnya menjadi hadiah ulang tahunnya yg ke-17. Saat RAF (Royal Air Force) mengadakan seleksi, hanya dua orang yang brhasil lulus, dan beruntung, keliru satunya merupakan Juliette. Hingga saat ini, telah banyak tugas krusial yg ia selesaikan, di antaranya adalah ketika berada pada garis depan Irak dalam tahun 2018 serta juga di Afganistan pada tahun 2018. Selama bertugas, Letnan Juliette Fleming yg bertugas menjadi pilot tak jarang bertugas beserta dengan seorang rekannya yg bernama Nikki Thomas menjadi navigatornya.
5. Kapten Patricia Yapp Syau Yin, Malaysia

Di saat usianya masih muda, orang tuanya lebih berharap untuk dia menjadi seorang guru piano. Tapi Patricia saat itu menolak serta lebih berniat buat sebagai seseorang pilot sesuai impiannya. Saat ini, Capt Patricia Yapp Syau Yin telah berhasil sebagai satu-satunya wanita yang berhasil menjadi pilot pesawat tempur Malaysia. Ia pun berharap dirinya sanggup lebih menginspirasi kaum perempuan buat mengikuti jejaknya. Menurut pengakuan Kapten Patricia Yapp Syau Yin yg dari menurut Sandakan, Sabah, Malaysia ini, ia terinspirasi sebagai seorang pilot berdasarkan kakaknya yg bernama Ignatius, yang berhasil menjadi pilot komersil menurut Malaysia Airlines saat dirinya masih berusia 16 tahun. Ia juga mengatakan bahwa pada awalnya dia mulai berlatih dengan pesawat kecil MD-3 serta kemudian berkembang ke pesawat yg lebih akbar, misalnya pesawat turboprop PC-7 dan Aermacchi MB339A. Tekad kuatnya menciptakan dia akhirnya dipercayakan menjadi pilot pesawat tempur MiG-29 serta sekarang beliau tengah bersiap untuk terbang dengan pesawat Sukhoi-30MKM yang baru saja dibeli oleh pemerintah Malaysia. Di sisi lain, pemerintah Malaysia rupanya tengah mempelajari kemungkinan bagi Capt Patricia Yapp Syau Yin buat bisa menjadi astronot perempuan pertama mewakili Malaysia.
4. Mayor Nicole Malachowski, Amerika Serikat

Sebagai anggota tim akrobatik pesawat tempur Thunderbirds, Nicole dianggap buat menerbangkan pesawat F-16 Fighting Falcon. Ia tampil saat digelar Chicago Air and Water Show di tahun 2018. Wanita yg jua adalah perwira Angkatan Udara Amerika Serikat menggunakan pangkat Mayor ini telah sebagai pilot pesawat tempur F-15E selama 8 tahun. Nama panggilannya merupakan "FiFi". Nicole Malachowski mulai memasuki dinas Angkatan Udara di tahun 1996 segera selesainya ia lulus berdasarkan Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat. Mayor Nicole Malachowski tercatat pernah memberikan dukungan udara pada wilayah Kosovo dalam tahun 1998. Ia pun turut ambil bagian saat terjadinya perseteruan Bosnia/Serbia serta waktu mengamankan Pemilu pada Irak beberapa saat silam. Selain menerbangkan pesawat F-16 Fighting Falcon, pesawat lainnya yg pernah dia terbangkan adalah T-37, T-38, AT-38, F-15E, F-16C/D.
3. Letnan Dua Katarzyna Tomiak, Polandia

Wanita asal Polandia yang bernama Katarzyna Tomiak ini pada kesehariannya bertugas di markas militer Polandia yg berada pada Malbork. Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Udara Polandia pada Deblin. Di mata rekan-rekan serta atasannya, Letnan Katarzyna merupakan sosok wanita yg sangat ambisius, disiplin, kolegial, rajin melaksanakan tugasnya; dalam ketika yg sama selalu mempertahankan sikap sempurna. Dalam sejarah militer Polandia, Letnan Katarzyna Tomiak tercatat sebagai perempuan pertama yang dipercayakan buat menerbangkan pesawat tempur jenis MiG-29 sejak tahun 2018 kemudian.
2. Letnan Kateřina Hlavsová, Republik Ceko

Tak hanya sekedar anggun, ia pun adalah wanita pertama yg menjadi pilot pesawat tempur di Republik Ceko. Jadi takkan heran jika dalam kesehariannya dia telah akrab menggunakan pesawat tembur supersonik Gripen. Baginya, sebagai pilot pesawat tempur jenis F-16 merupakan sebuah keberuntungan lain dalam hidupnya. Memacu adrenalin saat melaksanakan tugas telah sebagai hal biasa. Wanita anggun ini pula mengaku, ia tidak terlalu suka berias seperti layaknya perempuan dalam umumnya. Kateřina lebih menentukan berada pada pedesaan atau melakukan wisata kuliner di ketika luangnya.
1. Mayor Mariam al-Mansouri, Uni Emirat Arab (UEA)

Mariam al-Mansuri, atau Mariam al-Mansouri, wanita yang lahir pada Abu Dhabi dalam tahun 1979 ini tercatat menjadi pilot pesawat tempur perempuan pertama yang berasal berdasarkan Uni Emirat Arab (UEA). Dia pula adalah perempuan pertama yg berhasil masuk pada akademi Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UAEAF) selesainya kaum wanita akhirnya diizinkan buat bergabung, dan lulus di tahun 2018. Mariam adalah satu menurut delapan bersaudara. Keluarganya mempunyai hubungan erat dengan Sultan bin Saeed Al Mansoori , seorang insinyur serta politisi yg berpengaruh di UAE. Pada bulan Juli 2018, dalam sebuah wawancara menggunakan CNN, Mariam menyatakan bahwa cita-citanya buat sebagai seorang pilot sudah terdapat semenjak ia masih duduk di bangku SMA, akan tetapi terpaksa harus menunggu sampai kaum perempuan diizinkan buat bergabung. Semasa penantian tersebut, beliau berhasil meraih gelar sarjana sastra Inggris menurut Universitas Uni Emirat Arab. Kini beliau dipercaya menerbangkan sebuah F-16 Fighting Falcon dan ikut dalam misi UEA untuk melakukan agresi udara terhadap ISIS pada Suriah.
Memang masih banyak lagi perempuan -wanita cantik lainnya yang pula berprofesi sebagai pilot pesawat tempur Angkatan Udara gan, yang akan tercampur pada pria, karena kini wanita pula mampu mengerjakan pekerjaan pria,baik dari yang ringan maupun yg berat. Sehingga tidak heran apabila akan poly perempuan yang akan menjadi rona-warna baru untuk global gan
sumber: //www.kaskus.co.id/thread/57f4bc1dc0cb17af6b8b456a/10-pilot-pesawat-tempur-wanita-cantik

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI