12 Jenis Sayur yang Mengandung Banyak Serat

Serata adalah salah satu asupan krusial kuliner  bagi tubuh. Tanpa serat, proses pencernaan terutama bagian usus akbar yg berfungsi menciptakan sampah2 hasil kuliner yang masuk kedalam tubuh nir aporisma. Resiko kurang nya makan serat inipun bahaya sekali, mulai dari kanker, kelebihan berat badan, sakit jantung, serta macam macam. Oleh karenanya sebaiknya anda mulai kini mulai membiasakan makan makanan berserata setiap kali menyantap makanan terutama makan 3 kali sehari.
Salah satu sumber serat yg sudah kentara adalah sayur2an. Namun ada beberapa sayuran yg menganndung serat yang sangat tinggi serta sebaiknya anda konsumsi. Apa saja sayuran yg mengandung banyak serat serta bagus bagi kesehatan? Yuk kita lihat 13 daftar sayuran di bawah
sayuran2an. Gambar doc, //itupedia.blogspot.com/
1. Mentimun Kecil (timun jepang/kyuri)
Serat pada mentimun mini , kurang lebih 0,lima gram per 100 gr bahan. Vitamin dan mineral yg terdapat dalam mentimun kecil diantaranya vitamin C, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium. Mentimun kecil biasa dimanfaatkan buat menghilangkan panas pada serta racun panas pada, melancarkan sistem pencernaan, menghaluskan kulit, serat menurunkan tekanan darah tinggi.
Kegunaan: Mentimun yang berwarna hijau tua ini begitu renyah serta segar sebagai lalapan atau adonan aneka salad, pula sebagai pelengkap aneka sandwich.
2. Daun Selada (Lettuce)
Daun selada mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Daun selada juga mengandung provitamin A (karotenoid), kalium, dan kalsium. Sayuran ini mampu dimanfaatkan buat memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme, membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit menjadi kemarau, serta mengobati insomia (sulit tidur).
Kegunaan: Biasanya daun selada jenis ini seringkali dipakai menjadi lalapan pada kuliner ayam bakar, pecel ayam, sayuran dalam burger, aneka sandwich dan sebagainya.
3. Pare
Pare mengandung serat sebanyak 0,8 gram per 100 gr bahan. Pare pula mengandung karatin, asam amino, vitamin C, serta kalsium. Pare mampu dimanfaatkan buat menyejukkan tubuh pada waktu cuaca panas, mengatasi penyakit stroke, mengatasi diabetes mellitus, mengatasi penyakit lever, mengobati sariawan, memperlancar ASI, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mencegah sembelit.
Kegunaan: Rasanya yg khas pahit menurut pare ini mempunyai daya tarik tersendiri. Biasanya sayur pare ini dipakai sebagai masakan aneka tumisan.
4. Akar Ubi Jalar
Serat yang ada pada akar ubi jalar sekitar 0,8 gram per 100 gr bahan. Akar ubi jalar pula mengandung vitamin E dan protein. Akar ubi jalar bisa dimanfaatkan buat membantu pertumbuhan serta memperlambat penuaan.
Kegunaan: Akar ubi jalar ini umumnya kerap digunakan menjadi aneka camilan misalnya ubi goreng, getuk ubi, ubi panaskan, keripik ubi, dan masih banyak lagi.
5. Kembang Kol serta Brokoli
Sayuran ini termasuk jenis bahan makanan yang mengandung serat tinggi menggunakan kadar lebih kurang 0,9 gr per 100 gram bahan. Zat gizi lain yang masih ada pada kubis di antaranya provitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, kalium, kalsium, yoodium, serta fosfor. Kubis memiliki kegunaan buat mencegah penyakit kulit, mengobati penyakit pencernaan kronis, Mengganggu pertumbuhan tumor, membantu menghilangakan alkohol dalam darah, menurunkan kolesterol darah, sebagai stimulan esterogen, dan mencegah kanker usus serta lambung.
Kegunaan: Sayuran ini kerap dipakai sebagai lalapan ataupun sebagai kuliner tumisan yang lezat serta nikmat menggunakan atau tanpa penambahan bahan kuliner lainnya misalnya udang, baso, dan lainnya.
6. Buncis
Buncis mangandung serat sebanyak 1,2 gr per 100 gram bahan. Sealin itu, buncis mengandung provitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, kalium, serta fosfor. Sayuran ini bisa dimanfaatkan buat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, menstabilkan gula darah, mencegah kanker usus akbar dan payudara, dan mengobati tukak lambung.
Kegunaan: Sayuran buncis ini kerap dipakai sebagai kuliner yang ditumis, maupun menjadi lalapan matang yang direbus. Kerap dijumpai digunakan menjadi hiasan matang pada aneka steak serta lainnya.
7. Paprika
Kandungan serat dalam paprika sangat tinggi, lebih kurang 1,7 gr per 100 gr bahan. Selain serat, paprika juga mengandung vitamin C, kalsium, magnesium, serta silikon. Berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah, memperbaiki kehalusan kulit, menurunkan kadar kolesterol darah, memperkuat sistem antibodi, dan mengatasi infeksi saluran pencernaan.
Kegunaan: Paprika yang mempunyai 3 rona yakni hijau, merah dan kuning ini menaruh tampilan yang cantik pada setiap makanan yg diolah. Seperti pada aneka steak, aneka tumis salah satunya capcay, serta sebagainya.
8. Seledri
Seledri bermanfaat buat memperlambat proses penuaan, menurunkan tekanan darah, menetralkan asam tubuh, menstabilkan gula darah, menjadi antikanker, dan menurunkan kadar kolesterol darah. Seledri mengandung vitamin dan mineral, di antaranya provitamin A (karotenoid), vitamin C, serta kalium. Seledri mengandung serat dengan kadar 1,6 gram per 100 gram bahan.
Kegunaan: Seledri umumnya dipakai sebagai pelengkap masakan buat menambahkan aroma dan kelezatan rasa yang spesial . Juga bisa dipakai menjadi hiasan, dan sebagainya.
9. Sawi Hijau
Kandungan serat dalam sawi hijau lebih kurang 1,8 gr per 100 gr bahan. Selain serat, sawi hijau jua mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, fosfor, serta zat besi. Sawi hijau berguna buat mencegah kanker, membantu kesehatan sistem pencernaan, dan mencegah dan mengobati penyakit pelagra.
Kegunaan: Sawi hijau ini sangat enak digunakan sebagai masakan tumisan, pula sebagai kuliner sayur berkuah lainnya dan kerap dipakai menjadi adonan kuliner mie
10. Labu Kuning
Labu kuning merupakan galat satu bahan makanan yang mengandung serat tinggi menggunakan kadar 2,4 gr per 100 gr bahan. Zat gizi lain yang terdapat dalam labu kuning di antaranya vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan betakaroten. Labu kuning bermanfaat buat menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan, mencegah kanker usus, menjaga kesehatan mata, mengobati gangguan dalam ginjal, mengatasi asam urat, mengobati oedema (pembengkakan, seperti adanya penumpukan cairan pada bagian kaki atau perut akibat busung lapar), serat mencegah kanker.
Kegunaan: Jenis sayuran butir ini lebih seringnya digunakan sebagai adonan bahan kue, cake, juga diolah sebagai yg biasa orang sebut dengan Kolak yang berkuah cantik.
11. Wortel
Kandungan serat dalam wortel tergolong tinggi, yaitu dua,8 gram per 100 gram bahan. Wortel jua mengandung vitamin A,B, serta C; betakaroten; serta mineral kalium, magnesium, dan fosfor. Wortel bermanfaat buat mengurangi risiko kanker, menurunkan kolesterol darah, menjaga kesehatan mata, memperlancar saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta menjaga kesehatan hati.
Kegunaan: Warnanya yang cerah menawan, begitu indah buat dijadikan kombinasi menurut banyak sekali masakan, kue, dan lainnya. Juga sangat nikmat untuk minuman yang diblender, biasa diklaim juz wortel.
12. Bayam
Bayam termasuk sayuran berserat tinggi dengan kadar 7 gr per 100 gr bahan. Bayam juga mengandung provitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, serta magnesium. Bayam berguna buat mencegah terjadinya kurang darah, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan risiko agresi kanker, mencegah terjadinya diabetes millitus, menurunkan berat badan, serta menurunkan berat badan, dan menurunkan kolesterol

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI