Analisa Korelasi Product Moment

Penggunaan statistik pada penelitian ilmiah sudah diperkenalkan pada abad ke 18 oleh F. Galton dan hingga kini berbagai macam metode analisa statistik dipakai dalam aneka macam pemecahan perkara. Analisis data geografi sebenarnya bisa dilakukan dengan cara analisa statistik, penginderaan jauh, komputer juga naratif. Postingan kali ini akan membahas khusus tentang analisa statistik yg acapkali digunakan dalam penelitan bertema geografi. Empat analisa yang tak jarang dipakai dalam penelitian geografi merupakan analisa statistik, analisa inderaja, analisa personal komputer serta analisa naratif. 
Analisa statistik acapkali digunakan oleh mahasiswa pada menyusun skripsi dan umumnya jenis analisa yang poly digunakan merupakan analisa korelasi, analisa regresi, analisa chi kuadrat dan analisa varian. Kali ini saya akan sedikit menyebutkan tenrang analisa hubungan sederhana Metode Product Moment
Untuk menyatakan akbar kecilnya nilai korelasi antar variabel atau kenyataan maka digunakan nomor statistik. Angka yg menyatakan besar kecilnya korelasi diklaim koefisen hubungan (r) yg dapat berkecimpung antara -1 dan +1.
Bila:
r  = 1 merupakan hubungan paripurna positif
r  = -1 berarti interaksi paripurna negatif
-1
0
Parameter buat menyatakan besar kecilnya korelasi adalah sebagai berikut:
r =
0,90 -1,00 adalah interaksi sangat tinggi
0,78-0,89 ialah interaksi tinggi
0,64-0,77 artinya hubungan sedang
0,46-0,63 ialah hubungan rendah
0,00-0,45 adalah interaksi sangat rendah
Untuk memperoleh nilai hubungan sederhana maka dapat dipakai metode Product Momenta menurut Karl Pearson. Koefisien hubungan product moment didasarkan atas perkiraan eksklusif tentang data yg dapat digunakan. Untuk itu, data yg dibutuhkan adalaj:
1) data yg bisa diukur, baik menggunakan skala interval juga skala rasio
2) 2 variabel harus mempunyai distribusi normal. Rumus yang biasa digunakan buat menghitung koefisien korelasi product moment merupakan sebagai berikut:
Contoh:
Hitunglah besarnya hubungan antara jumlah debit air berdasarkan suatu genre sungai dan jumlah material tanah yang terangkut menjadi berikut:
Jawab:
Tabel di bawah ini memberitahuakn jumlah debit air berdasarkan suatu aliran sungai serta jumlah material tanah yang terangkut







Kesimpulan output r diatas menerangkan korelasi antara debit air sungai menggunakan jumlah material yg terangkur sangat tinggi. Untuk mengetahui besarnya efek debit air sungai terhadap besarnya material terangkut maka dapat dilakukan dengan memakai koefisein determinasi yaitu

Dari angka tersebut dapat disimpulkan berarti material tanah 98% ditentukan oleh faktor debit air sungai serta sisanya dipengaruhi sang faktor lainnya. Itulah model penggunaan statistik dalam menganalisa hubungan antar kenyataan geosfer.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru