Efek Buruk PLONCO MOS OSPEK bagi Siswa

Saya mulai mengenal yang namanya ospek benar2 ketika masuk Sekolah Menengah pertama dan pada bangku kuliah. Waktu SMP namanya namanya ospek, serta pada saat sma namanya MOS. Dan ketika kuliah saya lupa namnya lantaran aku mulai sadar yang namanya tindakan ini nir lebih menurut skeedar bullshit serta omong kosong serta saya memutuskan buat tidak mengikuti aktivitas sampah ini.
Satu hal yg paling aku jangan lupa menurut yg namanya dunia perploncoan ini merupakan, sebuah pasal ngawur yang hanya cocok diterapkan buat orang orang tolol serta idiot yg terus dipakai para senior untuk mengorientasi para juniornya yakni.
Pasal 1 : Senior tidak pernah bersalah.
Pasal dua : Jika senior bersalah, pulang ke pasal 1.
Tidak usah beriliku2 dari berdasarkan dua pasal utama diatas yg kemudian menjadi utama dan undang undang dasar pada kegiatan perploncoan tersebut kita akan telah bisa menarik beberapa kesimpulan bagaimana imbas buruknya, atau negatifnya, atau bahanya yang namanya dunia MOS atau orientasi sekolah  dengan cara dan sistem yang ngawur misalnya ini.
Sebab, kentara telah warta yang terjadi tiap tahun ajaran baru, selalu saja terdapat laporan, entah mahasiswa baru, atau murid baru yang mangkat secara tragis sesudah diperlakukan sewenang wenang sang seniornya menggunakan berlandaskan pada 2 pasar diatas.
Beruntung, pada tahun 2018 ini menteri pendidikan indonesia Anies baswedan telah memberikan semacam keputusan tidak adanya lagi MOS dan apapun namanya dalam dunia pendidikan indonesia. Bravo.
Well, pulang ke utama bahasan. Berikut ini bahaya pelonco berdasarkan saya
1. Menciptakan mental terjajah serta penjajah.  
Bagi para anak didik baru yg dipelonco seoalah berada pada lingkungan yang sedang terjajah, tidak ada yg sahih dalam diri mereka, selalu salah serta bebas diperlakukan semena mena. Ini sangat bahaya bagi tumbuh kembang  anak. Bisa membangun psikis yg rentan serta labil. Pantas saja mental bangsa indonesia nir pernah bangkit. Pelajar senang tawuran dan sejenisnya.
Pun demikian dengan senior. Mereka diajarkan membenarkan yg keliru dan menyalahkan yang benar. Betapa ngawurnya bila dalam sistem pendidikan yg adalah tiang utama kemajuan suatu negara malah menanamkan budaya yang nir benar misalnya ini. Pantas saja indonesia masih banyak yg korupsi.
2. Menciptakan pembodohan masal
ya bayangkan saja, apa keuntungannya gunakan kaus kaki sebelah, pakai baju compang camping, dan seabrek anggaran yg nir ada manfaatnya sama sekali. Mau melakukan pembodohan masal?
Maka mulai kini , siapapun anda, apakah calon anak didik dan mahasiwa, atau mungkin telah punya anak yg akan jadi anak didik serta calon siswa, katakan nir dalam plonco, ospek, serta bully.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI