Genesa Kubah Garam Salt Dome

Kalian tentu tahu garam kan?Semua orang niscaya perlu garam dalam kehidupan sehari-hari
seperti mengolah pada dapur tentunya. Lalu bagaimana jikalau terdapat garam pada jumlah akbar dan membangun sebuah gunung pada dasar bagian atas bumi?. Dalam geologi hal tadi dapat terjadi serta dinamakan salt dome (kubah garam). Kubah garam adalah sebuah gundukan atau kolom garam pada jumlah akbar yang terangkat ke bagian atas bumi karena perbedaan massa jenis batuan menggunakan massa jenis garam itu sendiri. Garam tadi bisa mempunyai kemampuan buat mengalir menggunakan cepat pada tekanan yang tinggi.
Kubah garam bisa terbentuk di wilayah cekungan sedimen dimana endapan garam sudah terkubur di bawah tanah oleh paling sedikit 5000 jenis endapan sedimen. Salah satu lokasi kubah garam terbesar pada global saat ini merupakan pada Teluk Meksiko. Tidak kurang 500 titik kubah garam ditemukan baik pada dasar bahari maupun di daratan sekitar Teluk Meksiko. Beberapa lokasi kubah garam lain terdapat pada Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Brazil, Gabon dan pada Semenanjung Arab. Kubah garam bisa terbentuk pada struktur yang sangat akbar hingga 7 km ke bawah sedangkan batuan induk pembentuk garam dapat memiliki tebal sampai beberapa ribu kaki. Kubah garam biasanya nir akan ada sampai keluar permukaan bumi. Di Indonesia sendiri sampai ketika ini belum ada tanda keterdapatan kubah garam karena lingkungan pengendapan yang tidak mendukung. Sehingga sumur minyak pada Indonesia kebanyakan berasal berdasarkan cebakan struktural.
Ada setidaknya dua faktor yang memengaruhi terbentuknya kubah garam yaitu:
  • ketika garam terkubur beberapa ribu meter pada dalam bumi maka beliau akan memiliki massa jenis yg lebih rendah menurut batuan sedimen pada sekitarnya.
  • garam memiliki kemampuan buat mengalir dan berubah bentuk waktu berada dalam tekanan tinggi.
Gerakan kubah garam bisa dipicu oleh gaya tektonik yang membentuk lipatan kerak bumi sehingga kubah garam akan meletus dalam perpaduan antiklin. Secara ekonomi kubah garam berfungsi sebagai reservoir minyak serta gas alam dan pembuangan limbah kimia berbahaya. Manusia mulai mengetahui mengenai potensi kubah garam sebagai cebakan minyak sekitar tahun 1900an pada Texas Amerika Serikat sempurna di Bukit Spindletop. Spindletop merupakan sebuah bukit menggunakan tinggi sekitar 15 kaki dimana disana terdapat beberapa mata air belerang dan  saluran gas alam. Pada kedalaman 1000 kaki mata bor sumur menembus lapisan minyak dan produksinya mencapai 100.000 barel minyak mentah per hari di awal produksi. Hal tersebut memperlihatkan potensi kubah garam sebagai lokasi cebakan minyak dan gas alam.

Sumber:

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru