Ini daftar Merk Pembalut Wanita yang Mengandung Bahan Berbahaya klorin
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan kandungan klorin pada 9 merek pembalut serta 7 merek pantyliner yg dijual pada Indonesia. Bahan tadi sanggup memicu iritasi dan bahkan kanker.
"Dari 9 merek pembalut serta 7 merek pantyliner, semua mengandung klorin dengan rentang 5-55 ppm (part per million)," kata Ilyani S Adang, Anggota Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), ditemui di kantornya, di Duren Tiga Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2015).
Pada kategori pembalut, kandungan klorin terbanyak ditemukan dalam merek CHARM buatan PT Uni-Charm Indonesia dengan kadar 54,73 ppm. Sedangkan dalam kategori pantyliner, kadar tertinggi ditemukan dalam merek V Class protesis PT Softex Indonesia yakni 14,68 ppm.
Pada penelitian tersebut, pengambilan sampel dilakukan di sejumlah toko retail serta minimarket. Periode pengambilan sampel adalah Desember 2018 sampai Januari 2018, sedangkan pengujian dilakukan pada laboratorium independen yg terakreditasi.
Baca juga: YLKI Temukan Bahan Pemicu Kanker pada Berbagai Merek Pembalut dan Pantyliner
YLKI menjamin telah mengirimkan temuan ini ke para penghasil. Dari surat tanggapan yang masuk, beberapa produsen mengaku tidak memahami lantaran bahan yg digunakan merupakan bahan impor. Sementara PT Softex Indonesia melakukan uji ulang dalam produk Softex Deluxe Maxi Wing serta Softex Ultra Maxi Wing, keduanya memberikan output negatif. Sedangkan PT KAO Indonesia yg dihubungi detikHealth belum menaruh tanggapan saat ditanya tentang temuan YLKI ini.
Tulus Abadi, Ketua Harian YLKI menyebut SNI (Standar Nasional Indonesia) memang tidak mengatur bahwa produk-produk tersebut harus bebas klorin. Oleh karena itu, YLKI mendorong SNI agar segera mengaturnya lantaran klorin punya efek negatif bagi kesehatan organ reproduksi perempuan .
Selengkapnya, ini dia temuan YLKI dalam 9 merek pembalut dan 7 merek pantyliner yg dijual pada Indonesia.
Daftar Merk Pembalut:
1. CHARM, PT Uni Charm Indonesia, klorin 54,73 ppm
2. Nina Anion, PT Panca Talentamas, klorin 39,2 ppm
3. My Lady, PT Sehat Anugerah Perhasa, klorin 24,44 ppm
4. VClass Ultra, PT Softex Indonesia, klorin 17,74 ppm
5. Kotex, PT Kimberly Clark Indonesia, klorin 8,23 ppm
6. Hers Protex, PT Multi Duta Utari, klorin 7,93 ppm
7. LAURIER, PT KAO Indonesia, klorin 7,77 ppm
8. Softex, PT Softex Indonesia, klorin 7,3 ppm
9. Sotness Standard Jumbo Pack, klorin 6,05 ppm
Daftar Merk Pantyliner:
1. V Class, PT Softex Indonesia, klorin 14,68 ppm
2. Pure Style, PT Uni Charm Indonesia, klorin 10,22 ppm
3. My Lady, PT Sehat Anugerah Perkasa, klorin 9,76 ppm
4. KOTEX Fresh Liners, PT Kimberly Clark Indonesia, klorin 9,66 ppm
5. Softness Panty Shields, PT Softness Indonesia Indah, klorin 9,00 ppm
6. CareFree superdry, Johnson & Johnson Indonesia, klorin 7,58 ppm
7. LAURIER Active Fit, PT KAO Indonesia, klorin 5,87 ppm(up/vit)
sumber: //health.detik.com/read/2015/07/07/131046/2962446/763/daftar-pembalut-serta-pantyliner-mengandung-zat-berbahaya-temuan-ylki
"Dari 9 merek pembalut serta 7 merek pantyliner, semua mengandung klorin dengan rentang 5-55 ppm (part per million)," kata Ilyani S Adang, Anggota Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), ditemui di kantornya, di Duren Tiga Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2015).
Pembalut serta Pantyliner. ©2015 Merdeka.com
Pada kategori pembalut, kandungan klorin terbanyak ditemukan dalam merek CHARM buatan PT Uni-Charm Indonesia dengan kadar 54,73 ppm. Sedangkan dalam kategori pantyliner, kadar tertinggi ditemukan dalam merek V Class protesis PT Softex Indonesia yakni 14,68 ppm.
Pada penelitian tersebut, pengambilan sampel dilakukan di sejumlah toko retail serta minimarket. Periode pengambilan sampel adalah Desember 2018 sampai Januari 2018, sedangkan pengujian dilakukan pada laboratorium independen yg terakreditasi.
Baca juga: YLKI Temukan Bahan Pemicu Kanker pada Berbagai Merek Pembalut dan Pantyliner
YLKI menjamin telah mengirimkan temuan ini ke para penghasil. Dari surat tanggapan yang masuk, beberapa produsen mengaku tidak memahami lantaran bahan yg digunakan merupakan bahan impor. Sementara PT Softex Indonesia melakukan uji ulang dalam produk Softex Deluxe Maxi Wing serta Softex Ultra Maxi Wing, keduanya memberikan output negatif. Sedangkan PT KAO Indonesia yg dihubungi detikHealth belum menaruh tanggapan saat ditanya tentang temuan YLKI ini.
Tulus Abadi, Ketua Harian YLKI menyebut SNI (Standar Nasional Indonesia) memang tidak mengatur bahwa produk-produk tersebut harus bebas klorin. Oleh karena itu, YLKI mendorong SNI agar segera mengaturnya lantaran klorin punya efek negatif bagi kesehatan organ reproduksi perempuan .
Selengkapnya, ini dia temuan YLKI dalam 9 merek pembalut dan 7 merek pantyliner yg dijual pada Indonesia.
Daftar Merk Pembalut:
1. CHARM, PT Uni Charm Indonesia, klorin 54,73 ppm
2. Nina Anion, PT Panca Talentamas, klorin 39,2 ppm
3. My Lady, PT Sehat Anugerah Perhasa, klorin 24,44 ppm
4. VClass Ultra, PT Softex Indonesia, klorin 17,74 ppm
5. Kotex, PT Kimberly Clark Indonesia, klorin 8,23 ppm
6. Hers Protex, PT Multi Duta Utari, klorin 7,93 ppm
7. LAURIER, PT KAO Indonesia, klorin 7,77 ppm
8. Softex, PT Softex Indonesia, klorin 7,3 ppm
9. Sotness Standard Jumbo Pack, klorin 6,05 ppm
Daftar Merk Pantyliner:
1. V Class, PT Softex Indonesia, klorin 14,68 ppm
2. Pure Style, PT Uni Charm Indonesia, klorin 10,22 ppm
3. My Lady, PT Sehat Anugerah Perkasa, klorin 9,76 ppm
4. KOTEX Fresh Liners, PT Kimberly Clark Indonesia, klorin 9,66 ppm
5. Softness Panty Shields, PT Softness Indonesia Indah, klorin 9,00 ppm
6. CareFree superdry, Johnson & Johnson Indonesia, klorin 7,58 ppm
7. LAURIER Active Fit, PT KAO Indonesia, klorin 5,87 ppm(up/vit)
sumber: //health.detik.com/read/2015/07/07/131046/2962446/763/daftar-pembalut-serta-pantyliner-mengandung-zat-berbahaya-temuan-ylki
