Makna di Balik sebuah Kegagalan
Makna pada Balik sebuah Kegagalan. 1. Setelah Gagal Kita Akan Berpikir Lebih
Wajar aja sih ketika kita gagal bakal murung ataupun terpuruk , bahkan yg paling parah kalo kita udh mulai putus harapan dan gamau nyoba lagi ( duh jangan sampe )
Nah mending dijauhin deh yang kayak gitu . Sisi positif yang bisa kita ambil saat kita gagal adalah umumnya kita menjadi berpikir lebih dalam.
Sadar atau engga , umumnya kita akan terus menerus berpikir mengapa kita mampu gagal padahal kita telah berusaha. Dari situlah kita akan menemukan hal baru.
Kita Akan Menemukan Sudut Pandang Yang Baru
Saat kita berpikir lebih, biasanya kita akan mencoba melihat sesuatu dari aneka macam sudut pandang demi mendapatkan jawaban atas pertanyaan kita.
Selain itu, kalo kita curhat ke orang kita percaya, kita pula akan menemukan sudut pandang baru berdasarkan orang tadi. Kalau kita tidak mengalami kegagalan, mungkin kita hanya memakai sudut pandang yg itu-itu aja
Jadi Lebih Sadar Diri
Saat berhasil, mungkin kita tak sadar bahwa kadang kita mulai sombong. Kita mulai lupa kita siapa. Kadang kita terlalu congkak untuk mengakui bahwa nir hanya pendapat kita saja yang benar.
Ada aneka macam sisi menurut diri kita yg harus dievaluasi. Dengan kegagalan inilah kita menjadi sadar. Mungkin kegagalan adalah cara Tuhan untuk Mengingatkan kita supaya mau berkaca diri serta memperbaiki diri.
Bisa Menjadi Lebih Kuat
Kalo ga salah sih ada pepatah yang bilang Kalo kita gapernah mengalami masa keterpurukan, kapan kita sebagai insan yang terlatih?
Inilah manfaat menurut kegagalan yang kita alami. Mau nir mau kita akan sebagai lebih kuat lantaran pernah mengalami masa keterpurukan. Kalau hayati kita mulus terus, kapan kita belajarnya?
Kita Mempelajari Hal Baru
Kalau kita gagal dengan cara yang sudah kita lakukan, itu berarti kita wajib menyelidiki cara baru supaya mampu berhasil. Justru menggunakan kegagalanlah, kita seolah dipaksa buat mencari tahu hal-hal lain yg sanggup menunjang kita menuju kesuksesan
Sebagai model saja Sang penmu bola lampu Thomas Alva Edison
I have not failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work
Ia justru memandang kegagalan menurut sudut pandang yg positif. Ketika beliau menggunakan satu cara dan ternyata ia gagal, dia akan mencari cara-cara baru agar ia berhasil. Semangat inilah yang wajib kita model. Gagal di satu cara, itu berarti kita wajib menilik hal baru supaya bisa mendapatkan cara yg lain.
The master has failed more times than the beginner has even tried –Stephen McCraine-
Kita Menjadi Manusia Yang Lebih Berhati-Hati
Setelah tahu apa saja kesalahan yg sudah kita perbuat, kita akan sebagai manusia yg lebih berhati-hati. Kegagalan yg menyakitkan serta traumatik itu menciptakan kita menjadi lebih hati-hati lagi.
Misal aja, kita pernah terjatuh di suatu tempat serta cita rasanya menyakitkan, suatu hari jika kita melewati loka itu lagi tentunya kita akan lebih berhati-hati kan ? Siapa juga yg mau jatuh di lubang yg sama
Wajar aja sih ketika kita gagal bakal murung ataupun terpuruk , bahkan yg paling parah kalo kita udh mulai putus harapan dan gamau nyoba lagi ( duh jangan sampe
Nah mending dijauhin deh yang kayak gitu . Sisi positif yang bisa kita ambil saat kita gagal adalah umumnya kita menjadi berpikir lebih dalam.
Sadar atau engga , umumnya kita akan terus menerus berpikir mengapa kita mampu gagal padahal kita telah berusaha. Dari situlah kita akan menemukan hal baru.
Kita Akan Menemukan Sudut Pandang Yang Baru
Saat kita berpikir lebih, biasanya kita akan mencoba melihat sesuatu dari aneka macam sudut pandang demi mendapatkan jawaban atas pertanyaan kita.
Selain itu, kalo kita curhat ke orang kita percaya, kita pula akan menemukan sudut pandang baru berdasarkan orang tadi. Kalau kita tidak mengalami kegagalan, mungkin kita hanya memakai sudut pandang yg itu-itu aja
Jadi Lebih Sadar Diri
Saat berhasil, mungkin kita tak sadar bahwa kadang kita mulai sombong. Kita mulai lupa kita siapa. Kadang kita terlalu congkak untuk mengakui bahwa nir hanya pendapat kita saja yang benar.
Ada aneka macam sisi menurut diri kita yg harus dievaluasi. Dengan kegagalan inilah kita menjadi sadar. Mungkin kegagalan adalah cara Tuhan untuk Mengingatkan kita supaya mau berkaca diri serta memperbaiki diri.
Bisa Menjadi Lebih Kuat
Kalo ga salah sih ada pepatah yang bilang Kalo kita gapernah mengalami masa keterpurukan, kapan kita sebagai insan yang terlatih?
Inilah manfaat menurut kegagalan yang kita alami. Mau nir mau kita akan sebagai lebih kuat lantaran pernah mengalami masa keterpurukan. Kalau hayati kita mulus terus, kapan kita belajarnya?
Kita Mempelajari Hal Baru
Kalau kita gagal dengan cara yang sudah kita lakukan, itu berarti kita wajib menyelidiki cara baru supaya mampu berhasil. Justru menggunakan kegagalanlah, kita seolah dipaksa buat mencari tahu hal-hal lain yg sanggup menunjang kita menuju kesuksesan
Sebagai model saja Sang penmu bola lampu Thomas Alva Edison
I have not failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work
Ia justru memandang kegagalan menurut sudut pandang yg positif. Ketika beliau menggunakan satu cara dan ternyata ia gagal, dia akan mencari cara-cara baru agar ia berhasil. Semangat inilah yang wajib kita model. Gagal di satu cara, itu berarti kita wajib menilik hal baru supaya bisa mendapatkan cara yg lain.
The master has failed more times than the beginner has even tried –Stephen McCraine-
Kita Menjadi Manusia Yang Lebih Berhati-Hati
Setelah tahu apa saja kesalahan yg sudah kita perbuat, kita akan sebagai manusia yg lebih berhati-hati. Kegagalan yg menyakitkan serta traumatik itu menciptakan kita menjadi lebih hati-hati lagi.
Misal aja, kita pernah terjatuh di suatu tempat serta cita rasanya menyakitkan, suatu hari jika kita melewati loka itu lagi tentunya kita akan lebih berhati-hati kan ? Siapa juga yg mau jatuh di lubang yg sama