Mary jane batal dieksekusi sebuah kisah keajaiban MaryJaneLives
Gara gara penemuan bukti baru, yakni orang yg mengaku pelaku perdangan manusia menyerahkan diri, menjadi penyebab atau alasan mary jane batal dihukum meninggal malam ini. Sementara 8 terpidana meninggal lainya sukses dihukum dibunuh menggunakan selamat oleh tim esksekutor menurut polri.
Dalam rendezvous menggunakan sejumlah pejabat, Presiden Jokowi meminta hukuman meninggal Mary Jane ditunda hingga kasusnya jelas. Pemerintah Filipina pun melobi agar status Mary Jane mampu berubah sebagai saksi buat membongkar sindikat Narkoba internasional.
Fakta itu terungkap waktu seseorang wanita bernama Maria Cristina Sergio menyerahkan diri ke kepolisian Nuefa Ecija, Filipina. Dia adalah penyalur Mary Jane Veloso.
Maria menyerahkan diri hanya berselang beberapa jam sebelum Kejaksaan Agung Indonesia membicarakan jadwal eksekusi yg akan dijalani sang Mary Jane. Maria yg memiliki nama lain yaitu Mary Christine Gulles Pasadilla ini menyerahkan diri dengan alasan takut menggunakan kehidupan MJ selesainya beliau mendapat putusan sanksi mangkat .
"Dia menyerahkan diri dengan alasan merasa bersalah dalam Mary Jane yg akan dieksekusi pada Indonesia," kata seorang petugas di kantor kepolisian Nueva Ecija, misalnya dilansir menurut media Philstar.com, Selasa (28/4).
Maria sendiri menyerahkan diri beserta 2 orang lainnya yg nir disebutkan namanya.
Mary Jane Veloso ditetapkan bersalah pada 2018 sang Hakim pada Indonesia lantaran secara ilegal membawa obat-obatan terlarang. Wanita 30 tahun tersebut mengaku sebagai korban sindikat narkoba.
Akhirnya perjuangannya menjadikan hasil. Mary Jane lolos berdasarkan hukuman meninggal. Setidaknya, malam ini.
Dijadikan Saksi
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana menyampaikan, Mary Jane diperlukan kesaksiannya buat perkara perdagangan manusia yg melibatkan Maria Kristina.
“Itulah penyebab utama penundaan tersebut,” pungkasnya.
Terpidana meninggal asal Filipina Mary Jane memang dipastikan selamat dari timah panah jaksa eksekutor.
Dia ketika ini berada pada sel isolasi Lapas Besi. Penundaan tersebut dilakukan karena Maria Kristina P. Sergio, perekrut Mary Jane yg disangka melakukan perdagangan insan, menyerahkan diri ke otoritas Filipina.
Sumber internal di Cilacap, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa eksekusi dilakukan hanya pada delapan orang terpidana. Dipastikan Mary Jane selamat menurut eksekusi gelombang ke 2.
”Memang sembilan mobil yg keluar, tapi hanya buat buat kamuflase,” katanya Rabu dini hari (29/4).
Ibunda: Keajaiban Itu Nyata!
Keluarga Mary Jane langsung berbahagia atas liputan penundaan mangkat puterinya itu.
"Keajaiban konkret sudah datang buat putriku," istilah Ibunda Mary Jane, Celia seperti dikutip menurut media Filipina, GMA News, dalam wawancara menggunakan radio dzBB, Rabu (29/4/2015).
Sementara Juru Bicara Departemen Luar Negeri Filipina Charles Jose, misalnya diberitakan media Filipina lainnya Philpstar.com, sudah menerima konfirmasi soal penundaan hukuman meninggal bagi masyarakat negaranya pada Nusakambangan, Jawa Tengah.
"Kami lega bahwa pelaksanaan (sanksi tewas) Mary Jane Veloso tidak dilakukan malam ini. Tuhan telah menjawab doa-doa kita," ucap Charles Jose.
Dalam rendezvous menggunakan sejumlah pejabat, Presiden Jokowi meminta hukuman meninggal Mary Jane ditunda hingga kasusnya jelas. Pemerintah Filipina pun melobi agar status Mary Jane mampu berubah sebagai saksi buat membongkar sindikat Narkoba internasional.
Fakta itu terungkap waktu seseorang wanita bernama Maria Cristina Sergio menyerahkan diri ke kepolisian Nuefa Ecija, Filipina. Dia adalah penyalur Mary Jane Veloso.
Maria menyerahkan diri hanya berselang beberapa jam sebelum Kejaksaan Agung Indonesia membicarakan jadwal eksekusi yg akan dijalani sang Mary Jane. Maria yg memiliki nama lain yaitu Mary Christine Gulles Pasadilla ini menyerahkan diri dengan alasan takut menggunakan kehidupan MJ selesainya beliau mendapat putusan sanksi mangkat .
"Dia menyerahkan diri dengan alasan merasa bersalah dalam Mary Jane yg akan dieksekusi pada Indonesia," kata seorang petugas di kantor kepolisian Nueva Ecija, misalnya dilansir menurut media Philstar.com, Selasa (28/4).
Maria sendiri menyerahkan diri beserta 2 orang lainnya yg nir disebutkan namanya.
Mary Jane Veloso ditetapkan bersalah pada 2018 sang Hakim pada Indonesia lantaran secara ilegal membawa obat-obatan terlarang. Wanita 30 tahun tersebut mengaku sebagai korban sindikat narkoba.
Akhirnya perjuangannya menjadikan hasil. Mary Jane lolos berdasarkan hukuman meninggal. Setidaknya, malam ini.
Dijadikan Saksi
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana menyampaikan, Mary Jane diperlukan kesaksiannya buat perkara perdagangan manusia yg melibatkan Maria Kristina.
“Itulah penyebab utama penundaan tersebut,” pungkasnya.
Terpidana meninggal asal Filipina Mary Jane memang dipastikan selamat dari timah panah jaksa eksekutor.
Dia ketika ini berada pada sel isolasi Lapas Besi. Penundaan tersebut dilakukan karena Maria Kristina P. Sergio, perekrut Mary Jane yg disangka melakukan perdagangan insan, menyerahkan diri ke otoritas Filipina.
Sumber internal di Cilacap, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa eksekusi dilakukan hanya pada delapan orang terpidana. Dipastikan Mary Jane selamat menurut eksekusi gelombang ke 2.
”Memang sembilan mobil yg keluar, tapi hanya buat buat kamuflase,” katanya Rabu dini hari (29/4).
Ibunda: Keajaiban Itu Nyata!
Keluarga Mary Jane langsung berbahagia atas liputan penundaan mangkat puterinya itu.
"Keajaiban konkret sudah datang buat putriku," istilah Ibunda Mary Jane, Celia seperti dikutip menurut media Filipina, GMA News, dalam wawancara menggunakan radio dzBB, Rabu (29/4/2015).
Sementara Juru Bicara Departemen Luar Negeri Filipina Charles Jose, misalnya diberitakan media Filipina lainnya Philpstar.com, sudah menerima konfirmasi soal penundaan hukuman meninggal bagi masyarakat negaranya pada Nusakambangan, Jawa Tengah.
"Kami lega bahwa pelaksanaan (sanksi tewas) Mary Jane Veloso tidak dilakukan malam ini. Tuhan telah menjawab doa-doa kita," ucap Charles Jose.
Nasib Mary jane selanjutnya?
"Kalau output inspeksi di Filipina lalu Mary Jane dinyatakan nir bersalah, itu bisa jadi novum baru," kata Kapuspenkum Tony T Spontana ketika dihubungi, Rabu (29/4/2015).
Namun Tony bahwa Mary Jane telah melakukan Peninjauan Kembali (PK) sebanyak dua kali. Dan hal itu akan mempersulit langkah Mary Jane.
"Tapi Mary Jane telah PK dua kali, tampaknya sulit buat PK lagi," istilah Tony.
#MaryJaneLives Bergema di Twitter
Di sosial media twitter, tagar #MaryJaneLive menggema masuk dalam trending topic dunia sampai kurang lebih pukul 02.00 WIB, meski selesainya itu peringkat tagar balik turun di tangga trending topic twitter.
"Now the whole world knows how powerful a prayer is," tulis keliru seorang menggunakan tagar #MaryJaneLives.
Di publik Filipina, kabar ditundanya hukuman mangkat Mary Jane tak kalah bersukacita. Tagar #MaryJaneLive masih menduduki peringkat 1 hingga pukul 03.05 WIB. Kemudian ada pula tagar #Bali9 serta Widodo yg masuk tranding topic.
Sementara di Indonesia, warta ditundanya hukuman MaryJane jua disambut suka cita, terutama jaringan buruh migran yang secara terus menerus menyuarakan agar Mary Jane tidak dieksekusi mati lantaran dianggap korban.
"Saya beserta sahabat-sahabat sangat bahagia sekali keputusan yg ad interim ini, tidak sia-sia pada mana kita hampir sebulan ini mengunjungi beberapa gereja, beberapa organisasi, lembaga negara serta melobi pemerintah untuk menghentikan eksekusi Mary Jane," kata Aktivis JBMI, Iweng Kersiweng di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2015) dini hari.
Tagar #BiarkanHidup yg disuarakan jaringan buruh migran semenjak sehari ini buat meminta Presiden Jokowi tidak mengeksekusi Mary Jane, pulang menduduki tranding topic angka 1 jelang pagi ini.
