Pengertian Beda Potensial Hambatan Listrik dan Kuat Arus Listrik Beserta Rumus Terbaru

Pengertian Beda Potensial, Hambatan Listrik serta Kuat Arus Listrik Beserta Rumus - Dalam pelajaran elektronika atau kelistrikan terdapat kata kata seperti kuat arus listrik, beda potensial dan kendala listrik. Ketiga kata tersebut memiliki penjelasan serta rumus masing masing. Istilah kata yang masih ada dalam materi elektro ini memiliki fungsi penting pada menghitung nilai nilai kelistrikan seperti nilai arus, nilai hambatan dan sebagainya. Apakah anda sudah memahami setiap kata yang terdapat pada pembelajaran elektronika? Tidak perlu resah karena kali ini buen humorii akan membahas mengenai pengertian beda potensial, pengertian hambatan listrik serta pengertian kuat arus listrik beserta rumusnya. Langsung saja dapat anda simak dibawah ini.

Pengertian Beda Potensial, Hambatan Listrik serta Kuat Arus Listrik Beserta Rumus

Elektronika adalah pembelajaran yg membahas tentang kelistrikan. Dalam materi ini masih ada istilah kata seperti bertenaga arus listrik, beda potensial dan hambatan listrik. Dibawah ini akan saya jelaskan mengenai pengertian bertenaga arus listrik, rumus kuat arus listrik, pengertian beda potensial, rumus beda potensial, pengertian hambatan listrik dan rumus hambatan listrik. Untuk detail dapat anda simak dibawah ini.

Pengertian Kuat Arus Listrik Beserta Rumus

Pengertian bertenaga arus listrik artinya sebuah besaran listrik yg dilambangkan menggunakan alfabet I. Cara mengukur kuat arus istrik tadi bisa dilakukan menggunakan rangkaian seri maupun rangkaian pararel. Dalam sebuah listrik apabila masih ada satu coulomb elektron melewatinya dalam kurun ketika satu dtk maka mempunyai besar arus satu ampere. Tetapi bila setiap detiknya terdapat 2 coulomb yang lewat maka arusnya pula mempunyai akbar dua ampere. 

Dapat disimpulkan bahwa akbar 1 ampere = 1 coulomb setiap satu dtk. Jika digabungkan menggunakan muatan listrik, ketika serta kuat arus listrik maka muatan tadi akan berpindah setiap detiknya. Sehingga diperoleh rumus kuat arus listrik:
Kuat arus listrik mempunyai satuan yaitu Ampere (A) atau Coulomb/sekon (C/s). Kuat arus listrik ini mempunyai satuan terkecil sebanyak miliampere (mA) maupun mikroampere. Maka akbar 1 mA = 0,000001 A serta 1 mikroA = 0.001 A. Alat yg digunakan buat mengukut kuat arus listrik yg mengalir pada sebuah rangkaian bernama Ampermeter. Ampermeter tadi digabung dengan kendala maupun lampu kemudian dipasang secara seri agar arus tersebut mengalir kedalam ampermeter.
Baca pula : Pengertian, Klasifikasi, Struktur dan Sifat Polimer
Kuat arus listrik tadi dapat mengalir apabila rangkaiannya dibentuk secara tertutup. Rangkaian tertutup adalah sebuah rangkaian arus listrik yang tidak memiliki ujung pangkal. Arus listrik tersebut akan mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif dari luar tegangan listrik. Tetapi bila arus mengalir didalam tegangan maka arus akan mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Dibawah ini masih ada contoh rangkaian kuat arus listrk secara seri dengan ampermeter.

Pengertian Beda Potensial Beserta Rumus

Selanjutnya masih ada pengertian beda potensial beserta rumus beda potensial. Dalam sebuah rangkaian listrik akan terjadi aliran bila elektron mengalami perpindahan menurut tempat potensial rendah menuju tempat potensial tinggi. Arus listrik tersebut terjadi akibat perpindahan elektron namun arah gerak elektron berkebalikan menggunakan arah arus listrik. Maka berdasarkan itu diperoleh arah arus listrik yaitu dari tempat yang mempunyai potensial tinggi menuju tempat yang mempunyai potensial rendah. Beda potensial atau voltase atau tegangan listrik mempunyai lambang huruf V. Beda potensial adalah selisih 2 titik antar potensial pada sebuah penghantar. Apabila galat keliru satu titik dinamakan titik A maka mempunyai besar potensial VA serta titik lain bernama titik B maka akbar potensialnya dilambangkan VB. Maka diperoleh rumus beda potensial menurut titik A serta B yaitu 

Beda potensial dapat timbul jika kedua titik dalam penghantar dihubungkan dengan sumber tegangan. Sumber tegangan ini dapat mengalirkan elektron dengan besar yang tidak sinkron beda tergantung kemampuannya. Tegangan tadi bisa diukur memakai indera spesifik. Alat yg dipakai buat mengukur tegangan listrik atau beda potensial bernama Voltmeter. Berikut model rangkaian beda potensial menggunakan voltmeter:
Perbedaan besar aliran listrik tergantung jumlah potensialnya contohnya aliran listrik diibaratkan menjadi air maka meningkat dari air tadi maka semakin deras jua air yang jatuh. Beda potensial memiliki satuan SI yaitu Volt. Tegangan listrik bisa diukur menggunakan Voltmeter jika dihubungkan secara seri atau pararel dengan lampu. 
Baca pula : Pengertian Sistem Koloid, Sifat serta Jenis Jenis Sistem Koloid

Pengertian Hambatan Listrik Beserta Rumus

Pembahasan yang terakhir artinya tentang pengertian hambatan listrik dan rumus hambatan listrik. Jaman dahulu masih ada seseorang penemu bernama George Simon. Beliau menemukan interaksi antara beda potensial dengan kuat arus listrik yg diberi nama aturan Ohm. Berdasarkan aturan Ohm ini mengungkapkan interaksi beda potensial menggunakan bertenaga arus listrik yg memiliki nilai tetap yang disebut kendala listrik. Hambatan listrik memiliki lambang huruf R. Hambatan tersebut memilki satuan SI yaitu Ohm (W) atau volt per ampere. Dengan begitu diperoleh rumus kendala listrik:
Keterangan :
R = Hambatan Listrik (Ohm/W)
V = Beda Potensial/Tengangan Listrik (Volt/V)
I = Kuat Arus Listrik (Ampere/A)

Hambatan listrik bisa disusun menjadi sebuah rangkaian seri ataupun rangkaian pararel. Hambatan seri adalah adonan beberapa kendala listrik yg disusun secara berurutan. Dibawah ini terdapat contoh rangkaian seri:
Berdasarkan rangkaian seri diatas dapat dipandang masih ada R1, R2, R3, ... Bisa dihitung jumlah hambatannya menggunakan lambang Rtotal. Dengan begitu masih ada rumus hambatan listrik seri yaitu 
Sedangkan buat hambatan listrik yang disusun secara pararel dapat anda simak rangkaiannya dibawah ini.
Berdasarkan rangkaian pararel diatas bisa dicermati terdapat R1, R2, R3, ... Bisa dihitung jumlah hambatannya dengan lambang Rtotal. Dengan begitu masih ada rumus hambatan listrik pararel yaitu 
Hambatan listrik dalam suatu penghantar mempunyai besar yg tidak sinkron tergantung jenis dawai, luas kawat dan panjang kawatnya. Dengan begitu diperoleh hubungan antara panjang dawai, hambat kawat dan luas kawat. Ketiga interaksi tersebut menyebabkan rumus hambatan yaitu 

Nilai hambatan listrik akan mengembang jika dawai penghantar memiliki ukuran yg cukup panjang, tetapi jika nilai hambatannya mengecil maka luas penampangnya besar sebagai akibatnya diperoleh diameter dawai yg relatif akbar pula. Hambat jenis adalah bahan penghantar yang mempunyai sifat yg berbeda beda. Hal ini menyebabkan pengikat elektron tidak cukup kuat sehingga elektron tidak bisa mengalir dari atom satu ke atom lain secara teratur. Bahan yg tidak gampang mengalirkan elektron dianggap isolator, contohnya kaca, sandang, udara kering serta plastik. Sedangkan bahan yang mudah menghantarkan elektron diklaim konduktor, contohnya logam dan besi.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian bertenaga arus listrik, rumus bertenaga arus listrik, pengertian beda potensial, rumus beda potensial, pengertian hambatan listrik serta rumus kendala listrik. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru