Penyebab Rupiah Melemah Terbaru Bulan Oktober 2018
Semakin hari nilai tukar rupiah semakin melemah terhadap dollar Amerika. Terbaru nilai tukar rupiah anjlok ke nomor 14700 perdolar amerika. (data BI). Penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar ini memang ditentukan sang poly faktor. Tetapi salah satu yg paling penting dan perlu disoroti adalah, melemahnya nilai Yuan (mata uang China) terhadap dollar yang dilakukan secara sengaja sang pemerintah china beberapa bulan belakangan. Apa dampaknya atau hubunganya melemahnya nilai Yuan terhadap nilai tukar rupiah?
Ya kentara ada. Logikanya, sinkron menggunakan tujuan pemerintah china melemahkan yuan adalah buat mengenjot jumlah ekspot negeri tirai bambu tadi. Dan tampaknya itu telah terlaksana perlahan2, barang2 china mulai membanjiri pasar global. Termasuk indonesia. Sehingga volume eskpore indonesia sebagai lebih kecil ketimbang volume impor. So, melehlah nilai tukar rupiah. Itu keliru satu faktor.
Faktor lainya merupakan dirilis KOMPAS.com, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, pelemahan rupiah ditimbulkan sang membaiknya ekonomi Amerika Serikat.
"Semua currency bergejolak. Penyebabnya kita sama-sama memahami, menguatnya ekonomi Amerika Serikat, serta dollar AS terus menguat," istilah Agus, ditemui pada Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/tiga/2015).
Lebih lanjut Agus menyebut, data tenaga kerja Amerika Serikat yg membaik dengan ditandai turunnya angka pengangguran pula memperkuat pemugaran ekonomi negeri Paman Sam. Kekhawatiran akan planning kenaikan suku bunga Fed pun menguat pulang.
Malah, istilah Agus, Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi juga memastikan akan melakukan quantitative easing 60 miliar Euro per bulan. "Ditambah China yg memangkas target pertumbuhannya. Itu menciptakan pengaruh (gejolak) pada dunia terus sebagai," istilah Agus.
Kendati begitu, Agus meminta supaya warga tidak khawatir dengan rupiah yang masih enggan bergerak pada kisaran Rp 13.000. "Rupiah memang sedang berfluktuasi. Tetapi, kondisi keuangan serta makro ekonomi secara generik masih rupawan. Jadi, enggak perlu khawatir," pungkas Agus.
Ya kentara ada. Logikanya, sinkron menggunakan tujuan pemerintah china melemahkan yuan adalah buat mengenjot jumlah ekspot negeri tirai bambu tadi. Dan tampaknya itu telah terlaksana perlahan2, barang2 china mulai membanjiri pasar global. Termasuk indonesia. Sehingga volume eskpore indonesia sebagai lebih kecil ketimbang volume impor. So, melehlah nilai tukar rupiah. Itu keliru satu faktor.
Faktor lainya merupakan dirilis KOMPAS.com, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, pelemahan rupiah ditimbulkan sang membaiknya ekonomi Amerika Serikat.
"Semua currency bergejolak. Penyebabnya kita sama-sama memahami, menguatnya ekonomi Amerika Serikat, serta dollar AS terus menguat," istilah Agus, ditemui pada Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/tiga/2015).
Lebih lanjut Agus menyebut, data tenaga kerja Amerika Serikat yg membaik dengan ditandai turunnya angka pengangguran pula memperkuat pemugaran ekonomi negeri Paman Sam. Kekhawatiran akan planning kenaikan suku bunga Fed pun menguat pulang.
Malah, istilah Agus, Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi juga memastikan akan melakukan quantitative easing 60 miliar Euro per bulan. "Ditambah China yg memangkas target pertumbuhannya. Itu menciptakan pengaruh (gejolak) pada dunia terus sebagai," istilah Agus.
Kendati begitu, Agus meminta supaya warga tidak khawatir dengan rupiah yang masih enggan bergerak pada kisaran Rp 13.000. "Rupiah memang sedang berfluktuasi. Tetapi, kondisi keuangan serta makro ekonomi secara generik masih rupawan. Jadi, enggak perlu khawatir," pungkas Agus.
