Seorang Anggota TNI babak Belur dihajar 3 Brimob

Perkelahian Tentara Nasional Indonesia VS polisi pulang terjadi. Kali ini perkelahian nir imbang akhirnya dimenangkan oleh anggota Polisi. Anggota Tentara Nasional Indonesia babak belur. Adalah Prada Taufik Akbar, anggota Tentara Nasional Indonesia menurut Kesatuan Denma Brigif Linud tiga/I-Kostrad Kariango Ujung Pandang di Sulawesi Selatan, dilarikan ke Rumah Sakit Dr R Hardjanto (RS Tentara) sesudah terlibat perkelahian dengan 3 anggota Subden Brimob Kompi 3 Pelopor Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (21/5/2015).
Perkelahian terjadi pada Jalur dua pada daerah stadion sepak bola pada Jalan Samsul Bahri, Kecamatan Grogot, Paser, menjelang tengah malam. Akbar harus mendapat perawatan setelah mengalami luka berfokus pada sekujur muka serta ketua akibat perkelahian itu.
ilustrasi

“Masih dalam pemeriksaan Kodim. Baru ini (kronologi) fakta yang ada,” kata Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Letkol Infantri Andi Gunawan melalui pesan singkat yang diterima, Minggu (24/lima/2015) malam.
Belum terungkap penyebab duel. Hingga sekarang, baik pihak Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia belum mengeluarkan keterangan resmi terkait sebab musabab perkelahian itu. Polri dan Tentara Nasional Indonesia masih menelusuri penyebab keduanya bentrok.
Berdasarkan informasi yg dihimpun Kompas.com, Akbar tengah cuti ketika perkelahian itu terjadi. Setengah jam sebelum kejadian, Akbar janji bertemu dengan Bharada Rizky, anggota Brimob. Belum jelas alasan keduanya janji bertemu.
Akbar nir tiba sendiri. Ia tiba membonceng orang lain ke Jalan Samsul Bahri. Rizky jua tidak sendiri. Ia ditemani dua temannya, yang diduga jua anggota Brimob.
Tak lama perbicangan dilakukan, perkelahian terjadi. Akbar babak belur dikeroyok. Luka yg banyak pada bagian muka, gigi lepas, pendengaran, pipi, serta ketua yang terluka di sana sini, menimbulkan dugaan Akbar dipukul menggunakan benda tumpul.
Sekitar pukul 01.00, selesainya bentrok, ia dibawa ke RSUD Panglima Sebaya buat dilakukan visum serta penanganan medis. Akbar lalu dikirim ke RS Tentara pada Balikpapan. Tak ingin berbuntut panjang, Dandim 0904 Tana Grogot, Kepala Polres Paser, dan Brimob segera melakukan pertemuan mendadak meluruskan problem.
“Persoalannya sudah diselesaikan. Tidak ada ekses lanjutan dari kejadian ini. Penyelesaian melalui jalur aturan,” istilah Andi.
Dihubungi terpisah, Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Anggie Yulianto Putro membicarakan, pihaknya belum mampu mengungkap output inspeksi ad interim. Sebab, istilah Anggie, polisi baru menilik saksi-saksi, baik dari anggota Brimob yg terlibat serta masih memerlukan pengakuan dari Akbar sendiri.
“Dari output pemeriksaan, informasinya bukan pengeroyokan, tetapi dua orang ketemu dua orang, kemudian terjadi (bentrok). Penyebabnya itu yang masih didalami. Kami masih perlu mengusut Akbar buat memastikan kebenarannya,” kata Anggie.
sumber: //regional.kompas.com/read/2015/05/25/00335521/Tentara Nasional Indonesia.serta.polri.selidiki.penyebab.duel.anggota.tentara Nasional Indonesia.dengan.3.brimob?Utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI