Tentang Shading Modelling Bab 5 Daftar Pustaka Desain Pemodelan Grafik lanjutan 4..
Tugas Softskill
BAB5
PENUTUP
5.1PENUTUP
Demikian materi yg dapat kamipaparkan tentang materi yang sebagai utama bahasan pada penulisan makalahini, tentunya masih poly kekurangan dan kelemahan pada penulisan ini,dikarenakan kurangnya surat keterangan atau rujukan tentang apa yg menjadi juduldari makalah ini.
Penulisberharap menggunakan adanya makalah ini, maka bisa membantu pembaca yang inginmembuat objek 3D menggunakan donasi metode shading atau sekedar menyalurkankreatifitas.
Penulisjuga berharap pada para pembaca agar memberi kritik dan saran yg membangunkepada penulis demi sempurnanya makalah ini serta penulisan-penulisanselanjutnya. Penulis juga mengharapkan kepada yg membaca makalah ini dapattermotivasi sang makalah ini dalam mencapai keinginannya dalam memajukan duniaanimasi pada Indonesia.
Sekianpenutup berdasarkan kami, semoga makalah ini berkenan pada hati pembaca serta kami ucapkanterima kasih yang sebanyak-besarnya.
5.2KESIMPULAN
Berdasarkan penulisan mengenai shading modeling diatas, maka dapatditarik beberapa konklusi sebagai berikut:
1. Shadingmerupakan proses buat membuat suatu objek yang kita buat terlihat lebih hayati.
2. Metodeshading dapat dipakai dalam aplikasi yg berorientasi dalam pembuatanobjek-objek 3D.
3. Shadingdibagi sebagai beberapa ragam, misalnya flat shading, phong shading, gouraudshading dan blinn shading.
4. shadingmengacu dalam proses mengganti warna berdasarkan sudut terhadap cahaya serta jarakdari cahaya buat membentuk efek photorealistic.
5. Modelshading menentukan bagaimana suatu bagian atas objek muncul pada kondisipencahayaan yang berbeda-beda.
6. Model3D merupakan perwakilan menurut setiap objek 3 dimensi (konkret atau bayangan) dalamlingkungan aplikasi 3D.
5.3SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, adapun saran yg dapat penulis sampaikanadalah sebagai berikut:
1. Perluadanya ilmu lebih lanjut yg mengusut tentang model shading.
2. Perluditingkatkan lagi pedagogi pada bidang ini, supaya kita bisa memajukan animasiIndonesia.
3. Perluadanya pelaksanaan-pelaksanaan yg bisa membantu lebih lanjut dalam pembuatan objekberorientasi 3D dengan metode shading.
4. Adanyaaplikasi yg compatible menggunakan hampir semua perangkat.
DAFTAR PUSTAKA
//en.wikipedia.org/wiki/List_of_common_shading_algorithms
//en.wikipedia.org/wiki/Shading
//en.wikipedia.org/wiki/BlinnpersenE2persen80persen93Phong_shading_model
//mrl.nyu.edu/~perlin/courses/fall2005ugrad/phong.html
//www.nbb.cornell.edu/neurobio/land/oldstudentprojects/cs490-95to96/guo/report.html
//graphics.wikia.com/wiki/Flat_shading
//graphics.wikia.com/wiki/Computer_graphics
//www.giantbomb.com/flat-shading/3015-2277/
//www.arcsynthesis.org/gltut/Illumination/Tut11%20BlinnPhong%20Model.html
//en.wikipedia.org/wiki/3D_computer_graphics