TERKAIT GAJI FANTASTIS PNS DKI YUDDY AKAN UNDANG AHOK BAHAS SISTEM KESEJAHTERAAN PNS TERBARU
Menteri PendayagunaanAparatur Negara serta Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi akanmengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), buat membahasmasalah standardisasi kesejahteraan aparatur sipil negara.
Pertemuan akandilakukan dalam waktu dekat buat mendalami pola penghasilan ASN, dan menjawabpolemik yg berkembang di warga wacana penghasilan yang diperoleh olehPegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda DKI Jakarta.
Pertemuan akandilakukan dalam waktu dekat buat mendalami pola penghasilan ASN, dan menjawabpolemik yg berkembang di warga wacana penghasilan yang diperoleh olehPegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda DKI Jakarta.
Yuddy menegaskan,Undang-Undang angka 5 tahun 2018 mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan landasan berdasarkan manajemen ASN termasuk pada dalamnya tentang gajiASN. “Komponen dan rumusnya secara nasional semua sama, jika gaji pegawai diCirebon 1,8 juta, pada Papua niscaya sama dengan golongan yang sama jua,” ujarnyamenjawab wartawan di kantornya, Senin (02/02).
Lebih lengkap diamenjelaskan, yg membedakan adalah tunjangan kinerja dari laporankinerja masing-masing institusi dan berlaku secara kolektif. “Kalau kinerjanyabagus, tunjangan kinerjanya pula mendukung, serta ada kelas jabatannya,”ujarnya.
Komponen berikutnya adalahtunjangan kemahalan sesuai menggunakan syarat wilayah masing-masing, sertapendapatan output daerahnya yang lalu dikompromikan oleh Pemda bersama DPRDdengan melihat potensi daerahnya. Pada konteks ini, lanjutnya, DKI mengelolaanggaran pendapatan belanja wilayah (APBD) serta pendapatan orisinil wilayah (PAD)sebesar 73 triliun. Dan Pemerintah Daerah DKI sendiri mempunyai pertimbangan eksklusif untuktata kelola pemerintahannya. “Masing-masing wilayah memiliki potensi yangberbeda-beda, kalau terdapat daerah yg nir memiliki pendapatan misalnya DKI,ditinjau lagi kondisi pengelolaan keuangan wilayahnya,” tuturnya.
Diakuinya, memang kerapterjadi ekses psikologis antara para PNS di Indonesia yg seolah-olah timpangdari segi pendapatannya. Hal itu diekspos sang media dan warga awam, namunkalangan ASN tahu benar keadaan tadi karena sesuai dengan kompetensidaerahnya.
Selain itu, terdapat jugakorelasi antara kesejahteraan dan disiplin profesionalisme, namun tetapdiawasi. Contohnya buat jadi Lurah atau Camat di DKI wajib melaluiseleksi yang ketat. Kompetisi pada DKI tidaklah gampang karena dituntutprofesionalitas dan integritas. Maka menurut itu, ASN menurut hasil seleksi yangketat ditinjau layak mendapatkan kesejahteraan, juga buat menghindariadanya mark up proyek-proyek apalagi korupsi.
Pada kesempatan itu, MenteriPANRB Yuddy mengklarifikasi bahwa nir ada pemotongan tunjangan ataupengurangan penghasilan ASN, melainkan peningkatan kesejahteraan secaraproporsional.
Sumber: //www.menpan.go.id/