Posts

Showing posts matching the search for Contoh Pendekatan Keruangan Ekologi Dan Komplek Wilayah

Pendekatan Keruangan Ekologi dan Kewilayahan

Image
Sebuah ilmu pastilah memiliki pendekatan-pendekatan pada memahami kasus yang akan dihadapi. Dalam pelajaran geografi kelas X terdapat pendekatan-pendekatan dalam tahu fenomena geosfer. Materi tadi sering susah dicerna sang anak anak didik SMA kelas X lantaran beberapa faktor seperti belum berkembangnya daya analisa anak, bahasa penerangan dalam kitab yg kurang bisa dicerna atau gaya penerangan pengajar yg belum pas dengan daya serap murid. Baca pula: Karakter bioma hutan gugur Dalam kesempatan ini saya akan mencoba menyebutkan apa yang dimaksud menggunakan tiga pendekatan primer yang masih ada dalam geografi yaitu keruangan, kelingkungan serta kewilayahan pada bahasa sederhana. Kalau terdapat kesalahan, silahkan share pada komentar.  Baca pula: Cara menjawab soal prinsip geografi pada UN Contoh soal HOTS Geografi dan jawabannya Pola pengembangan daerah negara  Animasi perkembangan muka bumi Faktor terbentuknya pemukiman kumuh/slum area Faktor pendorong serta penari urbanisasi Kita a

Pendekatan Keruangan Geografi

Image
Dalam geografi tentunya akan memeriksa mengenai istilah pendekatan keruangan. Untuk tahu makna "keruangan" maka hal pertama yang wajib kita pahami merupakan istilah dasarnya yaitu "ruang". Apa itu ruang? Ruang merupakan bagian atas bumi atau bagian dari bagian atas bumi   di mana unsur fisis dan insan berada, tersusun secara teratur. Menurut Chapman (1979) dalam membahas ruang masih ada 3 konsep yang saling terkait yaitu spatial context, spatial pattern serta spatial process. Spatial context berhubungan dengan Isi (content) serta dimensi (dimension) ruang. Dalam content inilah   unsur alam dan manusia berada, berinteraksi  secara dinamis menghasilkan aneka macam kenampakan. Kenampakan tadi merupakan refleksi berdasarkan pengambilan keputusan dalam memanfaatkan ruang dan hasil antarhubungan (relationship) antara masa lalu, kini dan masa yang akan tiba menurut distribusi aktivitas insan. Kerberulangan suatu kenampakan atau objek di suatu lokasi tak jarang diklaim men