Pendekatan Keruangan Ekologi dan Kewilayahan

Sebuah ilmu pastilah memiliki pendekatan-pendekatan pada memahami kasus yang akan dihadapi. Dalam pelajaran geografi kelas X terdapat pendekatan-pendekatan dalam tahu fenomena geosfer. Materi tadi sering susah dicerna sang anak anak didik SMA kelas X lantaran beberapa faktor seperti belum berkembangnya daya analisa anak, bahasa penerangan dalam kitab yg kurang bisa dicerna atau gaya penerangan pengajar yg belum pas dengan daya serap murid. Baca pula: Karakter bioma hutan gugur
Dalam kesempatan ini saya akan mencoba menyebutkan apa yang dimaksud menggunakan tiga pendekatan primer yang masih ada dalam geografi yaitu keruangan, kelingkungan serta kewilayahan pada bahasa sederhana. Kalau terdapat kesalahan, silahkan share pada komentar. 

Baca pula:
Cara menjawab soal prinsip geografi pada UN
Contoh soal HOTS Geografi dan jawabannya
Pola pengembangan daerah negara 
Animasi perkembangan muka bumi
Faktor terbentuknya pemukiman kumuh/slum area
Faktor pendorong serta penari urbanisasi
Kita awali dulu berdasarkan definisi "pendekatan" alias PDKT. Pendekatan dalam geografi dapat didefiniskan sebagai "cara pandang suatu ilmu (dalam hal ini geografi) pada rangka menganalisa, memahami serta menjelaskan suatu fenomena yg beredar pada permukaan bumi". Kalau kamu lagi mau pacaran kan pastinya PDKT terlebih dahulu, nah PDKT nya mau kaya apa? Mau dengan cara nelpon, surat-suratan atau online. Jadi pada dasarnya setiap ilmu mempunyai objek materi yang sama yaitu apa-apa saja yg ada di bumi, akan namun pendekatannya saja yg tidak sama. Baca pula: Struktur vertikal hutan tropis
Contoh ni misalkan tahun 2018 kemarin terjadi fenomena luumpur lapindo, nah jika misalkan kamu itu pakar ekonomi pasti yang akan dianalisanya seputar total kerugian, efeknya bagi ekonomi negara serta lainnya. Kalau ahli politik pasti nanti analisa ke pengaruhnya ke pencalonan ARB jadi presiden 2018 dan lain-lain. Nah bagaimana kalau geografi melihat hal tadi? Pendekatan geografi yang dipakai pastilah pendekatan primer yaitu keruangan, setelah itu ekologi serta kewilayahan. 

Pendekatan keruangan yaitu bagaimana melihat suatu fenomena terjadi di permukaan bumi dari segi pola titik, garis serta luasan. Nah lho ?Gundah kan ?Maksudnya apa tu?. Jadi sederhananya gini saja, pendekatan keruangan itu menjelaskan fenomena menggunakan berdasar pada 4 prinsip geografi yaitu penyebarannya, interelasinya dan deskripsinya lalu korologi (keseluruhan). Jadi saat terjadi lumpur lapindo kamu menganalisa penyebaran bencanya?Interelasi(hubungan) insiden tersebut dengan fenomena lainnya?Lalu pemetaan daerah bencanaya?. Baca pula: Jenis awan baru berdasarkan WMO
Pendekatan ekologi yaitu bagaimana melihat imbas interaksi antar komponen fisik/nonfisik di bagian atas bumi. Misal tadi karena lumpur lapindo bocor, bagaimana dampaknya bagi kondisi lingkungan sekitar. Pendekatan kewilayahan yaitu bagaimana melihat suatu fenomena dari kajian yang memadukan pendekatan keruangan dan kewilayahan. Jadi waktu terjadi lumpur lapindo engkau menganalisa fenomena lapindo tadi menjadi suatu wilayah yg unik dan dapat dijelaskan pola keruangannya serta pengaruh ekologinya. Huuft..selesai pula, tidak mengecewakan cape ngetiknya. Baca pula: Teori loka sentral christaller

Sekian, terimaksih. Mohon maaf jikalau samar-samar, silahkan tanya kepada guru yg lain/dosen jika belum mengerti.
Baca pula:
Dampak letusan gunung barah lokal serta global
Pembahasan SBMPTN Geogafi 2018
Ciri-ciri pusat pertumbuhan daerah
Pengertian akuifer air tanah
Pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan

Sumber: Sumaatmadja, Nursid. Geografi Suatu Studi Pendekatan Keruangan.
Gambar:disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru

Contoh Soal USBN Biologi SMA dan Kunci Jawabannya Part3 Terbaru