Panduan Materi Belajar

Macam Macam Gerhana Bulan Beserta Proses Terjadinya - Bulan adalah satelit alam terbesar yg dimiliki sang bumi. Keberadaan bulan selalu mengelilingi bumi. Setiap planet pada Tata Surya memiliki satelitnya masing masing. Bahkan adapula planet yg mempunyai satelit alam lebih berdasarkan satu. Tetapi untuk planet bumi hanya memiliki satu jenis satelit alam yaitu Bulan. Satelit tadi bisa dibagi sebagai macam macam eklips bulan. Setiap jenis memiliki proses terjadinya eklips bulan yg tidak sama beda. Hal ini dikarenakan posisi bumi, bulan serta mentari juga tidak selaras. Bulan bisa dikatakan menjadi sumber cahaya dimalam hari. Meskipun bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri, namun bulan dapat memantulkan cahaya surya. Bulan memiliki fase atau bentuknya sendiri, maka menurut itu bentuk bulan selalu berubah ubah. Bulan mempunyai fase yg tidak selaras beda karena faktor jeda serta posisi bulan yg tidak selaras juga. Bulan mengelilingi bumi selama 30 hari serta dapat diklaim sebagai

Pernahkah kalian mendengar istilah gerhana?Di zaman sekarang ini fenomena gerhana banyak diberitakan di televisi jika akan terjadi. Gerhana adalah peristiwa alamiah yang terjadi akibat menurut hubungan Bumi, Bulan dan Matahari. Bidang edar bulan menciptakan sudut sebanyak 5 derajat dengan bidang edar bumi. Jadi pada sirkulasi bulan mengelilingi bumi, bulan itu memotong bidang edar bumi sebesar 2 kali. Setiap kali bulan memotong bidang edar bumi berarti bumi dan bulan berada dalam satu bidang. Apabila kebetulan bulan purnama, maka bulan masuk kedalam bayangan bumi. Dengan demikian, bulan yg seharusnya menerima cahaya surya tidak mendapat cahaya. Inilah yg dinamakan eklips bulan. Sebetulnya, karena mentari jauh lebih besar berdasarkan bumi maka bayangan bumi itu terdapat dua macam.bayangan inti (umbra) yg berada dibagian tengah sangat gelap.bayangan inti ini dilingkupi sang bayangan kabur (penumbra). Jadi sebelum serta sehabis bulan masuk kedalam bayangan inti, bulan berada dalam bayang

Coba lihat ke langit pada malam hari niscaya ada bulatan cahaya yg indah. Bulan, sebagai satelit alam planet Bumi telah sering kita perhatikan, khususnya saat sedang terjadi gerhana bulan. Permukaan bulan tidak indah seperti kenampakannya jika dicermati dari bumi. Permukaan bulan bergunung-gunung, berlembah, dan terdapat jua yang datar. Hal itu bisa dicermati menggunakan teropong atau bahkan telah dibuktikan sang insan yang pernah mendarat di bulan. Juga bisa dicermati berdasarkan hasil pemotretan yg dilakukan sang satelit protesis, yg sengaja dikirim ke ruang angkasa  buat penyelidikan. Baca pula: Hujan konvektif, orografis serta frontal Permukaan bulan yg bergunung-gunung atau yang berelief kasar penuh menggunakan kepundan atau kawah. Itu bukan berarti bahwa di bulan banyak gunung berapi. Bentuk kawah atau kepundan itu terjadi akibat adanya benturan antara bagian atas bulan dengan batu-batu meteor yang berseliweran pada angkasa. Hal itu sanggup terjadi Karena bulan tidak memiliki a