Panduan Materi Belajar

Geografi merupakan ilmu yang selalu berkembang hingga kini . Para ahli memilki berbagai definisi mengenai geografi. Berikut merupakan beberapa definisi tersebut Baca pula: Rumus kontur interval peta topografi Rumus pertumbuhan penduduk alami serta total Hartshone (1960) Geografi adalah ilmu yangberusaha menguraikan dan menginterpretasikan karakter dari suatutempat menggunakan tempat lain pada bumi menjadi tempat kehidupan manusia. Alexander (1963) Geografi adalahstudi mengenai pengaruh lingkungan alam terhadap insan. Fielding (1974) Geografi merupakan studitentang lokasi serta tatanan kenyataan dalam permukaan bumi serta proses-proses yangmenyebabkan distribusi fenomena tadi.  Bintarto (1979) Geografi merupakanilmu pengetahuan yg menggambarkan, memperlihatkan sifat-sifat bumi, menganalisisgejala-gejala alam dan penduduknya serta menyelidiki corak yg spesial dariunsur-unsur bumi dalam ruang serta ketika. Yeates, pada Hagget, (1979) Geografiadalah ilmu pengetahuan mengenai perkembangan

Sosiologi merupakan ilmu yg mempelajari interaksi masyarakat serta lingkungan, dapat digunakan buat menganalisis aneka macam permasalahan sosial bersama penyelesainnya. Sebagai ilmu, sosiologi adalah sebuah pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun menurut hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis sang orang lain. Berikut ini, 10 definisi sosiologi menurut para pakar lengkap menggunakan penjelasannya. 1. Auguste Comte, sosiologi dari menurut kata socius yang merupakan teman atau sesama serta logos  berarti cerita. Jadi menurut arti ucapnya sosiologi berarti cerita mengenai teman atau mitra (masyarakat). 2. Roucek dan Warren, sosiologi adalah ilmu yang menilik interaksi antar manusia pada kelompok-kelompok. 3. Pitrim A.sorokin, sosiologi merupakan ilmu yang mengusut: - Hubungan dan efek timbal pulang antara berbagai gejala sosial (misalnya ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, serta gejala moral). - Hubungan dan impak timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nons

BAGIAN I PANDUAN UMUM A. Latar Belakang Pasal 3 Undang-undang angka 20 tahun 2018 mengenai Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi menyebarkan kemampuan dan membangun tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat pada rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan buat berkembangnya potensi siswa supaya sebagai manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yg demokratis dan bertanggung jawab.” Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu program primer Kementerian Pendidikan Nasional pada rangka mempertinggi mutu proses dan hasil pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah merupakan pengembangan pendidikan karakter. Sebenarnya pendidikan karakter bukan hal yang baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Pada saat ini, setidak-tidaknya sudah ada 2 mata pelajaran yg diberikan buat membina akhlak serta budi pekerti peserta didik, yaitu Pen