Panduan Materi Belajar

  Ini merupakan soal dalam bentuk eksponen dan terdapat beberapa sifat yg akan membantu kita dalam menyelesaikan persoalan misalnya ini. Ok, kita ulang dulu soalnya ayo.. Contoh soal : 1. Berapakah nilai menurut [81/2]dua/3?  Mari kita hukuman.. Langkah 1 → Analisa soal Mari lihat sifat perpangkatan dibawah ini.. ⇥ [ab]c = abxc   ...............(1) ⇥ ab x ac = ab+c...............(dua) Coba perhatikan, sifat manakah yang akan kita gunakan? Tentu saja yg ke 2 nir bisa diterapkan. Karena soal kita merupakan pangkat yg dipangkatkan lagi.. Jadi yang dipakai merupakan sifat yg pertama.. Langkah dua → Mengerjakan soal Sekarang yuk kita kerjakan soalnya.. Sifat yang digunakan merupakan sifat pertama.. = [81/2]dua/3 = [8]1/dua  x  2/3 = 81/3 = [23]1/3 = [2] 3 x1/3 = 21 = 2 ♣ Pangkat 8 yang 1 / 2 dikalikan menggunakan 2 / 3 ♣ Hasilnya adalah 1 / 3 ♣ 8 diubah menjadi 23 dan pangkat 1 / 3 masih permanen. ♣ Kalikan lagi 3 menggunakan 1 / 3 serta hasilnya adalah 1. ♣ Jadi jawabannya adalah 2. Mudah

Sebelumnya saya telah membahas soal merasionalkan pecahan menggunakan tipe yang sederhana. Untuk lebih lengkapnya silahkan cek dalam artikel berikut adalah : " Mencari bentuk sederhana pecahan dengan penyebut berakar " Dan sekarang.. Akan dibahas model soal tentang cara merasionalkan pecahan jika penyebutnya berakar plus terdapat penjumlahan atau pengurangan. Bentuknya seperti pada gambar diatas.. Cek Contoh Soalnya Ok, kini mari kita cek model soal dibawah ini.. Merasionalkan itu adalah menghilangkan bentuk akar pada penyebut pecahan tadi (bagian bawah) Langkah 1, mengalikan menggunakan lawannya Penjelasan : Lihat penyebut menurut soal kita, yaitu akar tiga ditambah dengan akar 2 Yang digunakan untuk mengalikan adalah lawan berdasarkan penyebutnya, bukan pembilangnya ya. Lawan menurut akar 3 + akar 2 adalah akar tiga dikurang akar 2 Lawan maksudnya adalah berbeda indikasi saja, sedangkan angkanya permanen (tidak ada perubahan sama sekali). Langkah 2, cara mengalikan menggun

Nah, ini adalah variasi berdasarkan soal akar. Soalnya terlihat mengerikan ya? Dan memang misalnya itulah adanya... :) Tenang.. Soal ini sanggup dijawab kok.. Caranya? Ok, kita lihat dulu soalnya.. Coba tengok soalnya dibawah ini, bisa dicermati kengerian yg terdapat didalamnya? :) Angka 7 diakarkan, diakarkan, diakarkan, diakarkan hingga ke tak terhingga. Tak terhingga itu ialah tidak terhitung, banyak sekali.. Trus gimana caranya ya? Mari kita tuntaskan masalah yang satu ini.. Step by step : Kita hilangkah dulu akar yg paling dekat menggunakan 7 serta diubah sebagai pangkat. Hasilnya adalah 7 pangkat 1/2 Akar selanjutnya dihilangkan dengan mengubahnya sebagai pangkat 1/dua juga. Sehingga sekarang 7 pangkat 1/dua pertama, dipangkatkan lagi dengan 1/2 Akar selanjutnya dihilangkan lagi menggunakan mengubahnya menjadi pangkat 1/dua, sebagai akibatnya kini pangkatnya dalam nomer 2 tersebut, dikalikan menggunakan 1/2 jua. Trus, apakah kita mau melakukan ini sampai tangan keriting? Tentu s

Merasionalkan pecahan menggunakan tiga buah penyebut pada intinya sama saja dengan yg dua penyebut. Perhatiakan penjelasannya : penyebut menurut soal diatas merupakan 5 + akar 3 untuk merasionalkan berarti harus dikali menggunakan angka yg sama tapi tandanya berlainan jadi wajib dikali menggunakan 5 - akar 3 Sudah kentara kan? Penyebut dengan 3 akar Sudah nir tabah menunggu soalnya ya? Ok, sekarang akan dijelaskan bagaimana sih mengerjakan soal rasional dengan tiga akar yang melekat dalam penyebutnya. Yuk lihat soal dibawah ini.. Langkah 1, 3 akar kita buat sebagai 2 bentuk. Maksudnya merupakan akar 5 dan akar tiga dikurung dulu, sebagai akibatnya bentuknya menyerupai bentuk yg hanya ada 2 akar saja dipenyebut. Langsung saja deh simak dibawah ini.. Langkah 2, mengalikan menggunakan lawannya yang diubah tandanya merupakan pada depan akar 2 saja ya. yang dalam kurung jangan diubah Contoh proses mengalikan Sebelum mengalikan penyebut akar-akarnya, ada baiknya kita lihat dulu contoh berik

Kombinasi perkalian serta pembagian adalah salah satu bentuk soal perpangkatan. Dan sekarang kita akan mencoba buat membahasnya. Dibawah ini akan saya berikan galat satu model soalnya dan akan dibahas menggunakan bagian per bagian. Mari eksklusif disimak.. Inilah soalnya.. Mari kita lihat langkah-langkahnya.. Langkah 1, mengumpulkan yg sama.. huruf a dikumpulkan menggunakan yg a b hanya sendiri serta nir temannya c dikumpulkan dengan c Nah, kini semuanya sudah lebih teratur.. Langkah 2, melakukan perhitungan Inilah alasan primer mengapa alfabet yg sama harus dikumpulkan, agar memudahkan pada melakukan perhitungan pangkatnya. Ketika sapta pangkat dibagi dengan bilangan pangkat yg hurufnya telah sama, maka pangkatnya dikurangi. Pangkat dikurangi  ketika bilangan pangkat  dengan alfabet yang sama dibagi a pangkat 3 dibagi menggunakan a pangkat -2, pangkatnya dikurangi, sehingga sebagai => tiga-(-2) serta menjadi 3 + 2 b lagi-lagi tidak berubah, karena nir ada temannya c pangkat 5 diba

Perubahan bentuk-bentuk seperti ini sangat seringkali dijumpai dalam matematika, terutama dalam materi mencari persamaan kuadrat baru. Ok, kini saya akan memberikan cara ringkas bagaimanakah perubahan dari keduanya. Langsung saja kita kerjakan ya.. x2 + y2 = Untuk melakukan perubahan berdasarkan bentuk ini, bisa dicermati menurut penjelasan dibawah ini.. Dari penerangan diatas, Kita gunakan dulu donasi berdasarkan (x+y)dua    Itu ialah = (x+y)(x+y) Perhatikan pada baris kedua berdasarkan gambar diatas, disana ada x2  serta  y2  yg dipisahkan sang 2xy. Baris ke-3,  x2  dan y2 ini dikumpulkan sehingga menjadi  x2 + y2 sedangkan  2xy diletakkan paling kanan. Baris ke-empat, 2xy dipindah ke ruas kiri dan menjadi -2xy. Pada baris disebelah kanan, kita akan mendapatkan x2 + y2 . Sekarang posisinya ditukar saja, x2 + y2 diletakkan disebelah kanan dan yg ruas sebelah kiri pindah ke kanan.  Selesai.. Ketemu sudah bentuk lagi menurut x2 + y2. x3 + y3 = Untuk bentuk yang satu ini, akan eksklusif

Cara ini adalah jalan lain buat menemukan output pangkat menggunakan sapta desimal. Sebelumnya sudah dibahas dengan cara berbeda dalam artikel berikut : "Cara mencari nilai dari 4 pangkat 1,lima" Dan sekarang kita akan mencoba alternatif. Ayo eksklusif dicoba.. Contoh soal : 1. Berapakah nilai berdasarkan 91,5? Untuk menjawabnya, mari perhatikan penyelesaian dibawah ini. Langkah-langkahnya : 9 diubah dulu sebagai 32  32 dipangkatkan lagi menggunakan 1,5 Kalau ada pangkat yg dipangkatkan lagi, maka ke 2 pangkat tadi eksklusif dikali. 2 x 1,lima = tiga. Jadi pangkatnya kini menjadi tiga, dengan basis tiga jua. Pengubahan tadi menghasilkan 33  33  hasilnya = 27.   Jadi hasilnya sudah ditemukan, yaitu 91,5  = 27 Baca jua : Kumpulan soal-soal pangkat serta akar Cara mencari nilai menurut 4 pangkat 3/2 serta 8 pangkat 2/3

Pangkat dengan nilai desimal? Bagaimana yang cara mengerjakannya? Tenang.. Jangan pusing dulu. Lantaran disini akan dijelaskan bagaimana sih cara menerima solusinya. Ok, ayo kita langsung coba model soalnya ya.. Contoh soal : Berapakah nilai dari 41,lima ? Nah, pangkat yang berbentuk desimal ini sanggup diubah sebagai pecahan. 1, lima = 3/2 Sehingga => 41,5  = 43/2 Untuk contoh penyelesaiannya, sanggup dibaca artikel ini : " Cara menuntaskan pangkat dengan bentuk pecahan " Sekarang kita akan mencari nilai dari perpangkatan tersebut.. Langkah-langkahnya : 4 diubah dulu sebagai 22 ketika ada pangkat dipangkatkan lagi, maka ke 2 pangkat itu eksklusif dikali pangkatnya menjadi 6/2 yang nilainya = 3 hasilnya adalah 2 pangkat 3 yang nilainya = 8. Jadi.. Soal kita kali ini bisa diselesaikan dengan baik, yaitu 41,lima = 8. Tidak percaya menggunakan hasilnya? Coba deh menggunakan kalkulator..!! Contoh soal : Berapakah nilai berdasarkan 161,lima ? Caranya sama menggunakan diatas, k

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas bagaimana cara mencari soal yang satu ini.. Silahkan baca :  Mencari 4 pangkat 3/dua dan 8 pangkat 2/3 Dan sekarang akan dibahas dengan menggunakan cara lain . Tapi tentu saja akan membuat nilai yang sama.. Ok, yuk kita coba.. Tapi sebelumnya kita wajib melihat sifat perpangkatan yg satu ini.. Jadi, ketika suatu pangkat berbentuk pecahan, maka : Bagian penyebut menurut pangkat itu (c) berubah menjadi akar. Bagian pembilang berdasarkan pangkat (b) tetap sebagai pangkat. Mengerti kan? Yuk coba model soalnya.. Soal 1 : Berapa nilai berdasarkan 4 3 / 2  ?  Mari kita pakai sifat perpangkatan pada atas.. Jadi.. Hasilnya merupakan 8.. Ada sifat yg baru lagi kan? Ketika ada 3 nomor 4 dalam akar dan dikali, maka akarnya mampu dipisah-pisah. Soal dua : Berapa nilai dari  8 2 / 3 ?  Mari lihat penyelesaiannya.. Hasilnya adalah 4. Cara penyelesaian ini membuat nilai yg sama dengan memakai cara sebelumnya yang sudah dibahas dalam artikel :   Mencari 4 pangkat

Pernah menjumpai model soal seperti ini? Ada beberapa cara yg bisa ditempuh buat menuntaskan soal perpangkatan ini. Tapi kini kita akan menggunakan cara yg satu ini dulu. Menggunakan sifat perpangkatan.. Mari kita kerjakan satu per satu.. Soal 1 Berapa nilai dari 43/2 ?  Mari kita lihat sifat perpangkatan yang satu ini.. Ketika ada bilangan pangkat yang dipangkatkan lagi, maka pangkatnya tinggal dikali saja ya.. Sekarang kita hukuman soalnya.. Langkah-langkahnya : 4 diubah dulu sebagai 22  Kemudian lihat sifat perpangkatan diatas, jika terdapat pangkat dipangkatkan lagi, maka keduanya pribadi dikalikan saja. 2 dikali menggunakan tiga/2 hasilnya adalah 6/2 atau sama menggunakan 3. Jadi hasilnya akhirnya merupakan 23  yg bernilai = 8. Soal 2 Berapa nilai berdasarkan 82/tiga ?  Kita coba contoh soal yang lainnya lagi yukk.. Langkah-langkahnya : 8 diubah dulu menjadi 23  Kemudian lihat sifat perpangkatan diatas, jika terdapat pangkat dipangkatkan lagi, maka keduanya pribadi dikalikan saja

Untuk gugusan soal akar serta pangkat yang lain, silahkan dikunjungi dan klik link berikut ini ya!! Baca jua : Kumpulan soal  akar serta pangkat Ok.. Sekarang kita akan membahas soal yang herbi penjumlahan suatu akar.. Soalnya seperti ini.. Berapakah output penjumlahan di bawah ini !! Soalnya telah jelas ya?? Sekarang kita kerjakan.. Tips : Mengerjakan soal penjumlahan akar misalnya ini, nomor pada dalam akar wajib semuanya sama Masih ada akar 27 yang tidak sama, jadi wajib dipecah dulu. Lihat : Akar 27 diubah sehingga terdapat akar 3 di dalamnya. Lihat : akar 9 hasilnya 3 sehingga akar 27 = 3 akar 3 setelah semua angka di pada akar bernilai sama, barulah pada jumlahkan. sekarang akar 3-nya ada 7 buah dan hasilnya merupakan 7 akar 3. Ok, terselesaikan.. Itulah cara menjumlahkan akar dan semoga membantu ya.. Baca jua : Kumpulan soal-soal akar serta pangkat

Ok, sebelum masuk ke model soalnya, terdapat baiknya dipahami kosep atau teori berdasarkan perkalian serta pembagian sapta pangkat. Silahkan baca di : Konsep atau teori perkalian dan pembagian pangkat Sipppp... Setelah membacanya maka sekarang giliran buat mencoba 10 soal tentang perkalian pangkat. Iya, ada 10 soal dulu ya!! Ayo eksklusif dimulai!! 1.  23 x 25 = .... = 23 x 25 =  23+5 =  28 2.  23 x dua-5 = .... =  23 x dua-5 =  23+(-lima) =  23-5 =  2-2 3. 33 x 22 = .... = 3 3 x 22 =   27 x 4 = 88 Ingat!! Bilangan pokoknya tidak sama, jadi nir sanggup dijumlahkan pangkatnya eksklusif. Harus dicari satu per satu. 4. 23 x 32 = .... = 2 3 x 32 =   8 x 9 = 72 5.  33 x 34 = .... =  33 x 34 =   3 3+4 = 3 7 6.  p3 x q4 = .... =  p3 x q4 Hasilnya permanen misalnya ini lantaran sapta pokoknya nir sama, yaitu p serta q. 7. p3 x p4 = .... =   p3 x p4 =   p 3+4 = p 7 Bandingkan hasilnya menggunakan soal nomer 6!! 8.  p-tiga x p8 = .... =   p-3 x p8 =   p -3+8 = p 5 9.  2323 x 2323 = .... =   232

Soal perkalian dan pembagian pada pangkat ini umumnya dijumpai dalam pelajaran matematika SMP. Dan Masih akan digunakan pada waktu lanjut ke Sekolah Menengah Atas. Ok, langsung saja masuk ke teorinya ayo!! 1. Perkalian Misalkan : a p  x a q  = a p+q   .............(1) Teori ini tidak akan berlaku jika a p  x b q  = nir mampu dikalikan misalnya persamaan (1) di atas. Jadi syarat suatu perkalian pangkat sanggup pada kali kemudian dijumlahkan pangkatnya adalah : jika sapta pokoknya (bilangan dibagian bawah) adalah sama, yaitu "a" pada contoh dipersamaan (1) diatas. 2. Pembagian Hal yg samapun berlaku pada pembagian. a p  : a q  = a p-q   .............(1) Jika bilangan pokoknya telah sama dan dilakukan pembagian, maka : pangkatnya dikurangkan. 3. Contoh soal Untuk semakin memperjelas, saya berikan sedikit contoh soal. 1.  23  x 2 4  = 2 3+4   =  2 7 2.  33  x 3 4  = 3 3+4   =  3 7 3.  2 3  x 3 2  = 8 x 9 = 72. Catatan : Untuk soal nomer tiga, tidak mampu dijumlahkan pangkatnya l