Panduan Materi Belajar

Cara Penulisan Daftar Pustaka yg Benar Beserta Contohnya  - Cara menulis daftar pustaka yang benar beserta misalnya berdasarkan APA style (American Psychological Association Style) adalah sebuah tata cara penulisan serta pembuatan dalam menulis sebuah tinjauan pustaka atau yg lebih seringkali diklaim menggunakan daftar pustaka. Setiap karya tulis yg bersifat formal seperti majalah, karya ilmiah, kitab , novel dan lain sebagainya umumnya mempunyai bibliograf pada akhir halaman karya tulis tersebut. Penulisan bibliograf pada sebuah karya tulis dianggap krusial karena menjadi acuan tentang asal asal dan surat keterangan berita yang masih ada pada karya tulis tadi. Permasalahannya merupakan tidak semua orang mengerti mengenai cara menulis bibliograf yang sahih berdasarkan APA style. Umumnya kita dapat menemukan kumpulan referensi, serta contoh tinjauan pustaka dalam beberapa karya tulis baik formal maupun non-formal. Berdasarkan pernyataan sebelumnya, dapat ditarik konklusi bahwa fungsi b

Melanjutkan  Prediksi Soal UN Sosiologi SMA 2018 (Latihan Ujian Nasional) Bagian-3 , yg berisikan nomor 21-30, dalam bagian keempat ini adalah bagian terakhir, yaitu soal angka 31 sampai menggunakan 45. 31. Fungsi lembaga sosial yang tidak disadari oleh masyarakat diklaim.... a. Fungsi manifest b. Fungsi laten c. Disfungsional d. Fungsional e. Fungsi negatif jawaban: b 32. Contoh perubahan pada warga Indonesia yg berkaitan dengan pola perilaku adalah.... a. Berpakaian minim b. Berpikir rasional c. Mendukung kemajuan iptek d. Menggunakan istilah asing dalam berkomunikasi e. Money oriented jawaban: a 33. Terorisme adalah tipe lembaga sosial.... a. Basic institution b. Subsidary instituton c. Social unsanctioned institution d. Social sanctioned institution e. General institution jawaban: c 34. Berikut ini merupakan lembaga yg termasuk dalam regulative institution adalah lembaga.... a. Industri b. Hukum c. Pendidikan d. Keluarga e. Agama jawaban: b 35. Fungsi primer forum ekonomi pada me

InilahRancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada Yang Telah Disahkan sebagai Undang-Undang(UU) Pilkada pada Sidang Paripurna DRP pada Hari JumatTanggal 26 September 2018 DENGANRAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.bahwa dalam rangka mewujudkan Pemilihan KepalaDaerah yg demokratis sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 18 ayat (4)Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu diaturpenyelenggaraan pemilihan ketua wilayah; b.bahwa penyelenggaraanpemilihankepala wilayah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentangPemerintahan Daerah sudah nir sinkron dengan perkembangan keadaan sehinggaperlu diatur dalam Undang-Undang tersendiri; c. Bahwa berdasarkanpertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a serta alfabet b perlu membentukUndang-Undang mengenai Pemilihan Kepala Daerah; Mengingat: Pasal5 ayat (1), Pasal 18 ayat (4), Pasal 20, serta Pasal 22 E ayat (1) Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; DenganPersetujuan Bersama DEWANPERWA