Panduan Materi Belajar

Soal perbandingan adalah salah satu soal yang seringkali dipusingkan sang murid-anak didik, terutama yang masih SD. Disini aku akan mencoba memberikan konsep dasar mengenai perbandingan yang generik. Ok, rumusnya adalah seperti ini : Poin penting sebelum menuntaskan soal dengan model perbandingan ini adalah : Mencari faktor yg diketahui lebih dulu Kemudian tentukan apa yg ditanyakan atau dicari. Untuk lebih lengkapnya, coba deh salah satu contoh soal pada bawah ini. Contoh soal : 1. Perbandingan kelereng A serta B adalah tiga : 4. Apabila jumlah kelereng A merupakan 21 buah, berapa : a. Jumlah kelereng B? b. Total kelereng mereka berdua? Jawab : Langkah pertama, kita tentukan dulu yg diketahui. Ternyata yg diketahui dalam soal merupakan jumlah kelereng A yaitu sebanyak 21 buah,  Ini pula berarti bahwa perbandingan yang diketahui adalah perbandingan A yaitu tiga. Perbandingan yang dicari adalah perbandingan B, yaitu 4. Ingat, jumlah yg diketahui merupakan A, maka perbandingan yang dike

Sebelum lanjut ke contoh soalnya, terdapat baiknya anda baca dahulu mengenai rumus generik dan konsep menurut perbandingan di link dibawah ini : "Konsep soal perbandingan (umum)" Ok, kini kita lanjut ke contoh soalnya : 1. Diketahui perbandingan umur Andi serta Doni adalah 4 : 7. Selisih umur mereka merupakan 9 tahun. Berapakah umur mereka masing-masing?? Diketahui : Selisih umur mereka merupakan 9 tahun Berarti diketahui jua selisih perbandingannya, yaitu 7 - 4 = 3 Ditanya : Umur Andi?? Umur Doni?? Jawab : Yang diketahui merupakan selisih umurnya dan selisih perbandingan, yaitu 9 tahun dan 3. Sekarang kita cari umur mereka masing-masing : Umur Andi : Dalam hal ini, perbandingan yang diketahui merupakan selisihnya. Lantaran dalam soal diketahui selisih umur, berarti perbandingan yg diketahui otomatis selisih perbandingannya pula  yaitu 3. Umur Doni : Jadi diperoleh bahwa : Umur Andi = 12 tahun Umur Doni = 21 tahun 2. Diketahui perbandingan umur Andi serta Doni adalah tiga :

Setelah membahas mengenai soal perbandingan yg menggunakan jumlah keduanya, sekarang saatnya membahas apabila hanya diketahui galat satu saja. Rumusnya hampir sama dan mampu dicermati dalam postingan berikut ini : Soal : 1. Perbandingan kelereng A serta B merupakan 4 : 3. Jika diketahui banyak kelereng A merupakan 32 biji, maka berapa : banyaknya kelereng B? Jumlah kelereng mereka berdua? Jawab : Ok, yang diketahui merupakan banyaknya kelereng A yaitu 32 biji. Berarti perbandingan yg diketahui adalah perbandingannya A, yaitu 4. Bisa saya ringkas misalnya ini : Jumlah yang diketahui merupakan banyak kelereng A, yaitu 32 biji Perbandingan yg diketahui merupakan perbandingan A, yaitu 4. Karena yg ditanyakan poly kelereng B, maka perbandingan yang dicari adalah perbandingan B, yaitu 3. Langsung deh masuk ke rumusnya : a.  Banyak kelereng B adalah 24 biji. b. Jumlah kelereng keduanya merupakan = poly kelereng A + poly kelereng B = 32 + 24 = 56 biji. Bagaimana, gampang sekali bukan???? Soal

Nah.. Seperti itulah soal yang akan dibahas sekarang. Bagaimana cara mencari uang awal dari kepunyaan bunda. Mari kita simak lagi soalnya.. Contoh soal : 1. Ibu membelanjakan uangnya 30%. Sisa uang bunda sekarang adalah Rp. 70.000,- Berapakah uang awal dari ibu? Petunjuk dalam soal : Membelanjakan uangnya 30%, berarti sisanya adalah 70%. Sisa yang 70% ini sama menggunakan 70.000. Uang awal ibu selalu bernilai 100persen Ini merupakan soal perbandingan, dimana : 70% => 70.000 100% => n Kenapa kita pakai 100%? Karena yang ditanyakan merupakan uang awal. Kenap ada n? Karena nilai uang menurut 100% belum diketahui. Jadi dimisalkan dulu dengan "n". Boleh kok dengan huruf yang lain.. Ingat!! Uang awal selalu bernilai 100% ya.. Mari kita lihat perbandingannya lagi.. 70% => 70.000 100% => n Ini adalah perbandingan senilai, karena waktu mencari uang yg nilainya 100%, maka otomatis lebih besar menurut nilai uang yg 70%. Cara gampang menuntaskan perbandingan senilai merupaka

Smartphone, HP Android dan tablet acapkali dilarang pada proses belajar mengajar, karena dianggap dapat Mengganggu konsentrasi melalui game, media umum serta pelaksanaan chatting. Padahal, terdapat poly aplikasi pendidikan yg mampu memudahkan pengajar dan anak didik. Setidaknya bisa dipakai oleh pengajar dalam memberikan tugas belajar di tempat tinggal atau belajar gerombolan , lantaran hampir sebagian besar anak didik terutama di perkotaan telah memiliki smartphone serta/atau HP berbasis Android. Berikut ini saya kutip lima Aplikasi Smartphone berdasarkan //www.nextren.com serta puluhan aplikasi pembelajaran dari //m-edukasi.kemdikbud.go.id/ 1. Edmodo Diskusi murid serta guru pada kelas kadang tak terselesaikan bertepatan menggunakan bel pulang sekolah. Untuk itu Edmodo hadir. Aplikasi ini memungkinkan guru dan anak didik-murid melanjutkan diskusi pada kelas ke ranah chatting. Pertukaran konten misalnya video dan foto dimungkinkan. Guru jua mampu menciptakan kuis dan berita umum onli