Perbedaan Teori Big Bang dan Steady State
Dalam global sains seringkali dilakukan pemodelan buat mengungkapkan atau menggambarkan suatu fenomena fisis dimana fenomena yang riilnya tidak terjangkau oleh indra penglihatan lantaran dimensi kenyataan tersebut sangat kecil (mikroskopis) atau sangat akbar. Dalam ekamatra atom kita pernah mengenal contoh atom, dimana dimodelkan bahwa pada struktur atom tersebut, inti atom dikelilingi sang elektron-elektron. Model ini bisa diterima sampai saat ini. Keberadaan contoh ini sangat krusial menjadi titik tolak buat penyelidikan lebih lanjut. Jarang sekali contoh yang diajukan eksklusif mapan, melainkan mampu gugur atau secara sedikit demi sedikit mengalami penyempurnaan, yang disesuaikan menggunakan data-data empirik yang diperoleh dari penyelidikan, maupun menggunakan hukum-aturan alam yg telah diterima keberlakuannya. Apabila contoh ini telah terbukti keabsahannya serta diterima oleh khalayak maka bisa meningkat statusnya sebagai teori. Dari contoh itu pun penyelidikan dapat dilanjutkan