Teori Penciptaan Jagat Raya
Mungkin saat malam hari yg cerah dan kebetulan anda melihat ke atas langit yg penuh dengan bintang, anda sempat berfikir bagaimana sebetulnya jagad raya itu?, seberapa luas jagad raya?Siapa yg menciptakannya?Bagaimana tahapan penciptaannya? Dan lainnya. Baca jua: Perbedaan air tanah pada dan dangkal
Hal tersebutlah yg mendorong manusia menjadi mahluk yg mempunyai akal buat berfikir serta merenungkan bagaimana sebenarnya proses pembentukan jagad raya sebenarnya. Kalau pada keliru satu ayat Al Quran ditulis bahwa penciptaan langit serta bumi ini terdiri dari 7 tahapan. Tahapan itulah yg sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti.
Baca pula:
Kaitan tekstur tanah serta kesuburan tanah
Soal UN Geografi tahun 2018
Teori kedaulatan negara
Klasifikasi sumber daya alam
Dampak interaksi desa kota
Hal tersebutlah yg mendorong manusia menjadi mahluk yg mempunyai akal buat berfikir serta merenungkan bagaimana sebenarnya proses pembentukan jagad raya sebenarnya. Kalau pada keliru satu ayat Al Quran ditulis bahwa penciptaan langit serta bumi ini terdiri dari 7 tahapan. Tahapan itulah yg sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti.
Baca pula:
Kaitan tekstur tanah serta kesuburan tanah
Soal UN Geografi tahun 2018
Teori kedaulatan negara
Klasifikasi sumber daya alam
Dampak interaksi desa kota
Menurut para ahli astronomi jagad raya tersusun atas 73% energi gelap, 23% materi gelap, tiga,6% gas serta galaksi, 0,4% bintang, planet serta zat lainnya. Hingga saat ini rahasia tentang jagad raya masih banyak yang belum diketahui bahkan hingga akhir zaman pun mungkin manusia nir akan mengetahui holistik isi jagad raya yang terdiri menurut berbagai macam benda seperti planet, bintang, debu, komet, mentari , dan lainnya. Sejak zaman dahulu, berdasarkan zaman peradaban kuno hingga kini , manusia sudah membuat anggapan-anggapan mengenai teori penciptaan jagad raya baik yang dapat diterima nalar sehat maupun tidak. Berikut ini beberapa teori yang mengungkapkan tentang terbentuknya jagad raya.
1. Teori Jagad Raya Mengembang
Teori ini diperkenalkan oleh Edwin Hubble pada1929. Menurut hipotesisnya jagad raya ini nir membisu melainkan bergerakmenjauhi pusat alam semesta. Hubblejuga membuat suatu sistem klasifikasiuntuk banyak sekali galaksi yang berhasil ia diamati, mengaturnya satu-persatuberdasarkan jarak, bentuk, dan tingkat pencahayaannya, menggunakan memerhatikanmenurunnya emisi cahaya galaksi, dia melihat bahwa galaksi-galaksi terebutbergerak saling menjauh menggunakan perbandingan jarak yg konstan. Semakin jauhsuatu galaksi, semakin akbar pula kecepatannya. Teori ini memperkuat teori BigBang yang menyatakan bawa alam semesta dari dari satu titik ledakan yangmaha dahsyat.
2.teori Big Bang
Teoriini menyatakan bahwa alam semesta berasal dari ledakan satu titik yang amatpanas serta padat. Berdasarkan pengukuran tahun 2018 alam semesta lahir sekitar13,7 miliar tahun yg lalu. Teori ini awal mulanya dicetuskan sang seorang pastur bernama GeorgesLemaitre. Alam semesta awalnya adalah satu titik mini yang dianggapmemiliki volume nol kemudian meledak lantaran tekanan dan temperatur yg sangattinggi. Setelah ledakan tersebut barulah partikel-partikel penyusun alamsemesta terbentuk seperti hidrogen, helium kemudian semakin berkembangmembentuk nebula dan akhirnya tercipta bintang dan planet. Teori ini hingga sekarang masih bertahan dan mendapat bukti berdasarkan beberapa penelitian misalnya jejak radiasi kosmik Big Bang serta pengukuran spektrum cahaya bintang.
3. Teori Osilasi (keadaan tetap)
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh astronomasal Inggris Fred Hoyle (1948). Ia menyampaikan bahwa jagad raya ini tidaklahmengembang seperti yang dikatakan teori Big Bang. Materi jagad raya berasaldari hidrogen yg lalu menciptakan bintang serta galaksi. Dalam teori ini zatbaru selalu tercipta dalam ruang angkasadan membangun galaksi baru. Teori ini banyak ditentang oleh aneka macam pakar fisikakarena bertentangan menggunakan keliru satu aturan ekamatra yaitu hukum kekekalan zat. Baca pula: Pengertian wilayah konvergensi antar tropik
Itulah uraian singkat mengenai beberapa teori yg dibentuk manusia mengenai penciptaan jagad raya. Seiring dengan kemajuan teknologi astronomi, beberapa penelitian mungkin nantinya akan membentuk teori yg baru lagi tentang jagad raya ini. Apakah anda tertarik menelitinya?. Silhakan jika bertanya-tanya. Baca pula: Soal ulangan bab konsep geografi
Gambar:disini, disini
