16 Manfaat Bunga Matahari Untuk Kesehatan dan Pengobatan Lengkap dengan Ramuannya Terbaru
Bunga matahari bermanfaat buat kesehatan dan pengobatan antara lain berfungsi menjadi antipiretik, hipotensif, nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), serta sulit melahirkan. Cairan bunga surya bisa mengurangi nyeri haid dan bisul.
Nama Lokal
Bunga Matahari mempunyai poly nama/sebutan yg berbeda-beda pada setiap wilayah pada Indonesia (lokal) misalnya: bunga panca matoari, kembhang tempong are, kembang sangenge, bunga ledomata, kembhang mataare, sungeng, bunga teleng matoari, purbanegara, bungka surya, bungngong matahuroi, tampong are serta kembang srengenge.Morfologi/Bentuk Bunga Matahari
Herbal annual (biasanya pendek, kurang berdasarkan setahun), tegak, kulit batang luar kasap serta berbulu, tinggi 1-3 m. Termasuk tumbuhan berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga akbar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan ditengahnya masih ada bunga-bunga yg kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.
Lingkungan Tumbuh
Bunga surya dapat Anda temukan pada gunung-gunung, pada daerah yang memperoleh sinar mentari eksklusif, bunga matahari dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1500 m dpl. Juga ditanam dalam laman serta taman-taman yg relatif mendapat sinar surya, menjadi flora hias.
Kandungan kimia
Bunga matahari mengandung quercimeritrin, flavon glikosida, sianidinmonoglukosida (antosian glikosida), xantofil, kholina, betaina, sapogenin, helianthoside A - B - C, oleanolic acid, echinocystic acid.
Sumsum dari btg dan dasar bunga berisi hemiselulose, yg merusak sarcoma 180 dan Ehrlcih ascetic carcinoma pada tikus.
Ramuan Kesehatan dan Pengobatan dengan Bunga Matahari
1. Sakit Kepala
30 gr bunga mentari , 10 gram jahe, 1 butir telur ayam (tidak dipecahkan), direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum setelah makan, sedangkan telurnya dimakan. Lakukan dua kali sehari.
2. Bisul
Bunga surya secukupnya disangrai hingga berwarna agak coklat dan ditumbuk halus, tambahkan minyak wijen dan aduk menyebar lalu ditempelkan pada bisul.
3. Radang payudara (mastitis)
Bunga mentari (tanpa biji) secukupnya, dipotong hingga halus dijemur hingga kering atau disangrai sampai hangus kemudian digiling menjadi bubuk. Ambil 10-15 gr bubuk tersebut, tambahkan 5 gr jahe, gula serta madu secukupnya, direbus dengan air hingga mendidih, aduk rata hingga rata kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari. Pertama kali minum wajib keluar keringat (tidur gunakan selimut).
4. Batuk (tussis) serta sesak nafas (asma)
1 kuntum bunga mentari segar ambil diambil bagian tengahnya serta gula batu secukupnya, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring dan airnya diminum.
5. Batuk rejan (pertussis)
30 gram bunga mentari serta gula batu secukupnya, direbus dengan air secukupnya, direbus menggunakan air secukupnya, disaring, lalu airnya diminum.
6. Sesak nafas (asma)
30-60 gr bagian tengah (cawan) bunga surya segar serta 15 gram jahe direbus menggunakan 500 cc air, hingga tersisa 250 cc, kemudian airnya diminum. Lakukan secara teratur.
7. Pusing
30-60 gr bagian tengah bunga mentari segar serta telur ayam panaskan yang sudah dikupas kulitnya direbus dengan 1 l (liter) air sampai tersisa 500 cc, lalu airnya diminum buat 2 kali sehari, setiap kali 250 cc serta telurnya dimakan.
8. Sakit gigi
60 gr dasar bunga (reseptakulum) bunga matahari, lima gram jahe, direbus menggunakan 600 cc hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring serta diminum airnya hangat-hangat.
9. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
60 gram dasar bunga (reseptakulum) bunga matahari, 30 gr rambut jagung, gula secukupnya, direbus menggunakan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya disaring dan diminum hangat-hangat.
10. Mencegah kanker lambung
30-90 gram dasar bunga (reseptakulum) bunga surya direbus dengan 500 cc air sampai tersisa 200 cc, kemudian disaring serta diminum airnya.
11. Kencing batu
30 gr bunga matahari, 30 gram labu bligo, 30 gram daun keji beling, 30 gr rambut jagung direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
12. Sakit perut ketika datang haid
30 gram bagian dasar bunga surya (reseptakulum) serta gula merah secukupnya direbus menggunakan air secukupnya, disaring kemudian airnya diminum.
13. Keputihan
60 gram dasar bunga surya (reseptakulum) segar direbus dengan 500 cc air sampai tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
14. Pendarahan
1 butir dasar bunga mentari (reseptakulum) segar serta 100 gr akar rimpang teratai direbus menggunakan 700 cc air sampai tersisa 400 cc, disaring lalu airnya diminum buat 2 kali sehari, setiap kali 200 cc.
15. Biduran (urticaria)
10 gr bunga jengger ayam, 10 gram bunga matahari, 30 gram gula batu, tambahkan air secukupnya. Semua bahan tadi ditim lalu disaring serta diminum airnya.
16. Mengurangi sakit tenggorokan serta tonsilitis
Berkumur dengan cairan bunga matahari dipercaya dapat bisa mengurangi sakit tenggorokan serta tonsilits.
14. Pendarahan
1 butir dasar bunga mentari (reseptakulum) segar serta 100 gr akar rimpang teratai direbus menggunakan 700 cc air sampai tersisa 400 cc, disaring lalu airnya diminum buat 2 kali sehari, setiap kali 200 cc.
15. Biduran (urticaria)
10 gr bunga jengger ayam, 10 gram bunga matahari, 30 gram gula batu, tambahkan air secukupnya. Semua bahan tadi ditim lalu disaring serta diminum airnya.
16. Mengurangi sakit tenggorokan serta tonsilitis
Berkumur dengan cairan bunga matahari dipercaya dapat bisa mengurangi sakit tenggorokan serta tonsilits.
Catatan: wanita hamil dilarang minum rebusan bunga!
Sumber tulisan 16 manfaat bunga surya buat kesehatan dan pengobatan lengkap dengan ramuannya: Buku Aneka Manfaat Bunga buat Kesehatan, Dini Nuris Nuraini, S.si.