24 Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru Terbaik Terbaru

Contoh Puisi Lama serta Puisi Baru Terbaik - Puisi merupakan karya sastra yang cenderung menggunakan bahasa singkat, padat serta lebih menekankan penggunaan kata kiasan dengan majas atau gaya bahasa buat menaikkan nilai estetika. Dari sekian poly jenis karya sastra yang ada, puisi jua merupakan karya sastra yg memerlukan gugusan antara estetika pada setiap pengungkapan kalimatnya. Sebenarnya terdapat berbagai model puisi usang serta model puisi baru yg bisa kita pelajari.
Baik contoh puisi usang dan model puisi baru dalam dasarnya sangat mudah buat kita temukan pada kehidupan. Umumnya contoh puisi lama serta puisi barut tadi diciptakan oleh pengarangnya menjadi bentuk curahan hati. Curahan hati inilah yg mengandung pesan atau amanat bagi pendengarnya. Pesan ini berisi mengenai ungkapan perasaan pada orang lain juga berupa petuah . Sejatinya, jenis jenis puisi bisa dibagi sebagai puisi lama dan puisi baru bila dicermati berdasarkan bentuknya.
Lalu apakah yg menjadi perbedaan puisi usang dan puisi baru? Adakah model puisi usang serta contoh puisi baru yg bisa dijadikan menjadi sumber surat keterangan valid? Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh puisi usang serta model puisi baru terbaik yang dapat anda simak.

Contoh Puisi Lama dan Baru Terbaik

Di Indonesia terdapat jenis puisi yaitu puisi usang dan puisi baru. Puisi puisi tadi mempunyai jenis dan ciri karakteristik yg tidak sama. Contoh puisi lama tidak sama menggunakan model puisi baru karena karakteristik serta teknik pembuatannya pula telah tidak sama. Berikut penjelasannya dibawah ini:

Contoh Puisi Lama

Contoh puisi usang sudah terdapat semenjak jaman nenek moyang kita. Biasanya puisi jenis ini dipakai buat upacara upacara istiadat saja. Contoh puisi ini merupakan jenis puisi yang mempunyai makna dan anggaran dalam setiap pembuatannya. Untuk anggaran pembuatan puisi tadi mencakup:
  • Rima serta irama.
  • Jumlah suku kata yg terdapat dalam puisi tersebut.
  • Jumlah baris pada satu bait masih ada dua baris, 4 baris, atau lebih.
  • Jumlah istilah pada satu baris.
Dalam pembuatan contoh puisi usang perlu memperhatikan ciri karakteristik yg terkandung didalamnya. Ciri karakteristik puisi lama tersebut berfungsi agar membedakan menggunakan jenis puisi lain. Ciri ciri puisi usang yaitu :
  1. Jenis karyanya turun temurun dan pengarangnya nir bisa diketahui
  2. Tergolong sastra yang bersifat mulut karena penyampaiannya berdasarkan lisan ke mulut
  3. Memiliki sifat kaku lantaran pembuatan model puisi lama ini menggunakan anggaran yg berlaku
Puisi usang ini juga memiliki jenis jenis puisinya. Contoh puisi usang dari jenisnya bisa dibagi sebagai beberapa tipe yaitu :
Syair
Syair tergolong dalam jenis model puisi usang yang asal berdasarkan Arab. Jenis puisi ini mempunyai karakteristik ciri seperti mempunyai empat baris pada satu bait. Satu bait tersebut mempunyai pola a-a-a-a. Didalam syair ini mempunyai kandungan yang bertujuan buat menasihati . Berikut contoh berdasarkan syair:

"Syair Nasihat"
Dengarkan wahai manusia,
Syair sederhana yang pernah terdapat,
Dalam global yg fana,
Mengenai penderitaan seluruh insan,
Hidup ini hanya buat beribadat,
Tidak hanya buat melakukan maksiat,
Janganlah mengumbar syahwat,
Lakukanlah ibadah yang taat,
Jangan lupa buat sholat,
Agar menjadi insan yang bermanfaat,
Jangan lupa zakat serta sholawat,
Untuk mengaharapkan akhirat,
Tuhan tidak pernah tidur,
Agar manusia gampang diatur,
Tuhan menciptakan hayati manusianya makmur,
Agar kita selalu akur,
Jangan lupa ketika kita senang ,
Apalagi ketika mengalami sedih,
Karena tuhan selalu ada,
Sebab Tuhan selalu mejaga umat umat-Nya,
Ya Allah ya Tuhan kami,
Ampunilah segala dosa kami,
Berilah segala pentunjuk buat kami,
Untuk menerima ridho Illahi,

Pantun
Contoh puisi usang selanjutnya adalah pantun. Pantun merupakan jenis puisi yg terkenal dikalangan warga . Jenis puisi lama ini banyak sekali dipakai pada upacara upacara adat maupun komunikasi sehari hari. Biasanya pantun digunakan dalam acara pernikahan pernikahan Betawi sebagai awal pembukaan penyambutan pengantin. Pantun juga mempunyai karakteristik ciri yaitu:
  • Dalam satu bait terdapat 4 baris,
  • Memiliki sajak a-b-a-b,
  • Baris 1 dan dua merupakan sampiran, sedangkan baris tiga serta 4 merupakan isi,
Pantun juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu pantun belia mudi, pantun nasihat, pantun anak, pantun teka teki, juga pantun jenaka. Dibawah ini masih ada model puisi lama berupa pantun:

"Pantun Nasihat"
Beli gula ke Cikini
Jalan jalan gunakan kaki
Jangan lupa bersuka hati
Mengaharapkan ridho ilahi
"Pantun Jenaka"
Inilah cita rasanya cinta
Hati senang berbunga bunga
Kalau telah mengingat dia
Senyum senyum seperti orang gila
"Pantun Teka Teki"
Ikan hiu ikan pari
Kerbau metal kerbau bertanduk
Jika tumubuhan ini semakin berisi
Maka kelamaan akan semakin menunduk (jawabannya padi)

Seloka
Seloka artinya model puisi lama yang barasal dari Melayu. Jenis puisi ini bisa disebut dengan pantun berkait karena memiliki lebih berdasarkan satu bait yg saling berkaitan satu sama lain. Seloka memiliki sifat buat menyindir, bersendau gurau maupun mengejek tetapi diungkapkan dalam sebuah perumpaan. Seloka mempunyai ciri karakteristik yaitu baris kedua dan baris keempat termasuk kedalam bait pertama, sedangkan baris pertama dan ketiga termasuk bait ke 2. Contoh puisi usang beupa seloka:

Jalan jalan ke kota Jogja
Naik kendaraan beroda empat milik Rian
Jika engkau sedang bahagia
Jangan lupa dengan kawan
Naik kendaraan beroda empat milik Rian
Siang malam beserta sama
Supaya selamat ketujuan
Taatilah anggaran yang ada
Siang malam beserta sama
Sampai tujuan nir akan berasa
Taatilah anggaran yang ada
Agar berkah buat semua
Gurindam
Contoh puisi lama selanjutnya ialah gurindam. Jenis puisi usang ini memiliki pesan petuah yang terkandung didalamnya. Gurindam pula mempunyai ciri karakteristik seperti jenis puisi usang lainnya yaitu memiliki sajak a-a maupun memiliki bait yang terdiri dari 2 baris. Gurindam merupakan jenis puisi lama yang berasal berdasarkan India tepatnya dikota Tamil. Dibawah ini masih ada contoh gurindam:

Saat muda nir sembahyang
Ketika tua akan terguncang
Jika tidak hormat kepada orang tua
Akan dijauhkan dari pintu surga
Sudah pagi masih tidur
Maka rejeki akan terkubur
Jangan suka bersikap kufur
Maka hidupmu tidak akan makmur

Karmina
Karmina juga tergolong contoh puisi usang yg termasuk dalam pantun kilat. Jenis puisi ini memiliki isi yang sangat pendek. Jenis puisi ini berfungsi buat menyindir. Karmina mempunyai sajak dengan pola yg lurus atau a-a. Berikut contoh karmina:

Beli aki dikota Cikini
Jika anda iri termasuk orang dengki
Minum susu menggunakan kopi
Susah kalbu dengan hati
Ada nyamuk diatas pusar
Tubuh gemuk bikin gusar

Mantra
Contoh puisi usang selanjutnya adalah jenis mantra. Mantra merupakan jenis puisi yg manarik karena berkaitan dengan hal hal yang bersifat ghaib. Dalam jenis puisi ini memiliki irama dan rima yg bersifat rahasia. Mantra ini juga menggunakan majas metafora yang bersifat esoferik. Jenis esoferik ini bisa diartikan sebagai bahasa khusus yang dipakai sang lawan bicara dengan pembicara. Dibawah ini masih ada model puisi lama berupa mantra:

"Mantra Kekuatan"
Hai yang kuasa berotot besi
Bangunlah menggunakan kekuatan besimu itu
Wahai raja basa basi
Yang duduk dikerajaan paling tinggi
Bersandar ditiang besi
Memintamu untuk menaruh insan
Kuminta insan sedikitmu
Agar mendapatkan kekuatan otot besimu

Talibun
Contoh puisi lama yang terakhir adalah jenis puisi talibun. Talibun mempunyai kecenderungan dengan pantun karena didalamnya terdapat sampiran serta isi. Namun dalam jenis puisi ini masih ada jumlah baris yg lebih poly yaitu berjumlah 6 hingga 20 baris. Pada jenis puisi talibun ini memang wajib memiliki jumlah baris yg genap. Dalam sebuah talibun setengah baris dalam satu bait termasuk sampiran, sedangkan yg 1/2 lagi termasuk isi. Talibun memiliki ciri karakteristik yaitu bersajak a-b-c-a-b-c serta mempunyai sampiran maupun isi. Dibawah ini masih ada contoh puisi usang talibun:

"Talibun 6 baris"
Sudah saatnya buat mendaki
Saat zenit sudah memanggil
Bulan pun tampak buat mendukung
Kini saatnya aku pergi
Tak perlu lagi kamu panggil
Karena semua ini telah berlangsung

Contoh Puisi Baru

Setelah membahas tentang model puisi usang maka selanjutnya kita akan membahas mengenai model puisi baru lebih mendalam. Sebelumnya juga sudah kita ketahui bahwa puisi merupakan sebuah karya seni yang mencurahkan isi hati. Tetapi didalamnya terdapat sebuah pesan yang tersembunyi. Jenis puisi baru ini pula termasuk kedalam jenis puisi yg terdapat pada Indonesia. Puisi baru memiliki pengertian yaitu sebuah puisi yg pembuatannya tidak mempunyai anggaran atau bebas, mulai menurut suku kata, rima, irama, juga jumlah barisnya. Jenis puisi baru ini juga nir kaku.
Dalam pembuatan model puisi baru juga harus berdasarkan ciri ciri yg terkandung didalamnya. Berikut karakteristik karakteristik puisi baru dibawah ini:
  1. Bentuknya rapi serta simetris
  2. Memiliki pola yg mayoritas seperti syair maupun pantun
  3. Memiliki sajak akhir yg teratur
  4. Tergolong puisi empat seuntai
  5. Memiliki gatra yang berisi 2,4, atau 5 kata
  6. Memiliki satuan baris yang sintaksis
Sama seperti contoh puisi usang, contoh puisi baru ini juga beragam jenisnya. Jenis jenis puisi baru bisa dibagi berdasarkan bentuk serta isinya. Dibawah ini masih ada penjelasan mengenai puisi baru berdasarkan bentuk serta isinya. 
Contoh Puisi Baru Menurut Isinya
Jenis jenis puisi baru berdasarkan isinya dapat dibagi sebagai beberapa jenis, seperti epigram, ode, hymne, balada, elergi, satire, juga romansa. Setiap jenis puisi ini mempunyai model puisi baru yg tidak selaras beda karena karakteristik cirinya jua tidak sinkron.

Balada
Balada artinya model puisi baru berdasarkan isinya. Puisi ini menceritakan sebuah cerita ataupun kisah tertentu. Balada mempunyai karakteristik ciri yaitu mempunyai 3 bait pada satu puisi, setiap bait terdapat 8 baris, mempunyai pola rima a-b-a-b-b-c-c-b lalu berubah sebagai a-b-a-b-b-c-b-c. Berikut model puisi baru balada:

"Balada Ibu yg Dibunuh"
Ibu burung pada sebuah cemara
Dua anaknya saling menemani
Malampun tiba buat menemaninya
Saat itulah mereka diam pada sunyi
Matanya berbinar meminta donasi kami
Pergilah dia menelusuri setiap desa desa
Mempertaruhkan nyawanya
Untuk mempertaruhkan sesuap nasi
Sesuap nasi buat anak anaknya
Demi tumbuh kembang burung burung kecil ini
Nyawanya sebagai taruhannya
Anak anaknya menerima makanan menggunakan bahagia hati
Tanpa terdapat perasaan iri
Itulah usaha ibu didesa
Hanya buat mengambil kuliner ini
Demi mereka serta anak anaknya

Hymne
Contoh puisi baru selanjutnya ialah puisi hymne. Jenis puisi baru ini berupa sebuah kebanggaan yg diberikan kepada tuhan, Tuhan, tanah air, pahlawan, maupun almamater. Biasanya jenis puisi ini dinyanyikan dengan irama yang sesuai. Dibawah ini masih ada contoh puisi hymne:

Hymne Pengajar Karya Eyang Sartono

Terpujilah wahai engkau bunda bapak guru
Namamu akan selalu hidup pada sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di pada hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau menjadi pelita pada kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk pada kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa pertanda jasa

Ode
Ode merupakan model puisi baru yg didalamnya masih ada kebanggaan juga sanjungan. Puisi ini menggunakan bahasa yg resmi namun tetap manis. Dibawah ini contoh puisi ode:

Sahabatku...
Temanku pada susah maupun senang
Penghibur saat ku sedih
Kau sirnakan segala dukaku ini
Kau temani setiap langkahku
Kau temani pula dikala sedang suka
Sungguh baik hatimu
Sungguh besar segala pertolonganmu
Sungguh nrimo hatimu
Jasamu akan kuingat selalu
Takkan hilang hingga terkekang waktu
Takkan hilang berdasarkan habisnya jaman
Sahabatku...
Terima kasih kuucapkan untukmu
Epigram
Selanjutnya masih ada model puisi baru epigram yg merupakan jenis puisi berupa tuntutan pada hayati. Berikut contoh epigram:

Hari ini tak terdapat loka lagi buat bersembunyi
Tak terdapat lagi buat berlari
meminta bantuan kesana kemari
Semua sudah terlambat
Jasa jasa penolongku
Jasa jasa yg menyinariku
Pergi tiada henti
Penyesalanku tiada henti
Barulah sadar global yang tidak konkret ini
(mengingatkan kita untuk selalu beramal pada orang lain selama kita masih hayati)

Romansa
Menurut bahasa Perancis romansa berarti "romantique" yang memiliki arti yaitu contoh puisi baru yg mempunyai sifat latif pada perasaan. Jenis puisi ini mengungkapkan rasa kasih sayang dan rasa cinta. Contoh kisah cinta:

Hidup ini antara kau dan aku
Tiada orang lain diantara kita
Aku merupakan kamu
Kamu ialah aku
Hidupku adalah bersamamu
Senyummu ialah kebahagiaanku
Sedihmu artinya sakitku
Cintamu adalah anugerahku
Karena kau...
Adalah kisah hidupku

Elergi
Elergi merupakan jenis puisi baru yang berisi kesedihan. Contoh puisi baru elergi berkebalikan dengan puisi romansa. Jenis puisi ini adalah wujud ungkapan kerinduan, kesedihan, duka, maupun kepergian seseorang yg nir pernah kita inginkan. Contoh elergi:

Dalam bepergian hidupku
Aku bersedih karenamu
Dalam lubuk hatiku
Aku selalu mengingatmu
Dalam ratapan tangisanku
Aku menyesal karenamu
Merenung atas segala perbuatanku kepadamu
Sesalku serta sedihku
Tiada lagi yg sanggup kulakukan
Kumohon...
Kembalilah...
Kembali kepelukanku

Satire
Satire adalah jenis puisi baru yg berisi mengenai sindiran seseorang pada orang lain yang posisinya berada diatas atau mempunyai jabatan. Dibawah ini terdapat model puisi baru satire:
Lihatlah kami yang dibawahmu
Lelah dan letih adalah teman kami
Kerja keras adalah kesetiaan kami
Kurang ialah lebih kami
Kesusahan merupakan kami setiap hari
Dirimulah
Yang bahagia diatas penderitaan kami
Bersenang bahagia diatas kerja keras kami
Berlebih lebihan diatas kurangnya kami
Kau tak pernah melihat kearah kami
Tak pernah peduli kepada kami
Kau bergembira diatas kesengsaraan kami
Kau tidak berpihak pada kami
Diatas bumi ini
Kezhaliman terjadi
Contoh Puisi Baru Menurut Bentuknya
Puisi baru selanjutnya dapat dibedakan berdasarkan bentuknya. Setiap jenis puisi baru ini mempunyai ciri karakteristik maupun model puisi baru yang tidak sama beda. Jenis puisi baru berdasarkan bentuknya dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti terzin, quatrain, kuint, distikon, soneta, oktaf. Sektet, juga septime.
Distikon
Untuk jenis contoh puisi baru dari bentuknya yang pertama artinya puisi distikon. Distikon adalah jenis puisi baru yg mempunyai setiap baitnya terdiri menurut 2 baris. Contoh distikon:
Pandangan matamu
Adalah hidupku
Senyumanmu
Adalah sumber semangatku
Cintamu
Ialah hadiah yg pernah ada buatku
Terzina
Selanjutnya masih ada contoh puisi baru yaitu terzina. Jenis puisi ini mempunyai bait yang terdiri menurut tiga baris. Berikut misalnya:
Ibu...
Pengorbananmu adalah kemuliaan yang ada
Dalam merawat kami
Ibu...
Keringatmu adalah pengorbanan buat semua
Dalam menaruh yg terbaik buat kami
Quatrain
Quatrain artinya contoh puisi baru yg setiap baitnya terdiri dari empat baris. Dibawah ini terdapat model puisi quatrain:
Setiap langkahku
Kenanganmu selalu ada
Perjalan hidupku
Terhenti karenamu
Ku disini menunggu jawabanmu
Tuk manunggal ataukah pergi
Inilah keputusanmu
Tuk disini bersamaku
Kuint
Selanjutnya terdapat jenis puisi baru yaitu kuint. Kuint adalah model puisi baru yg memliki bait yang didalamnya masih ada 5 baris. Contoh kuint:
Setiap dtk langkahku
Ku selalu melihatmu
Perjalanan ini
Karena hanya wajahmu yg terlihat
Suami terbaikku
Baca jua : 18 Contoh Recount Text Singkat Terbaru Beserta Strukturnya
Sektet
Sektet merupakan model puisi baru yg setiap baitnya terdiri menurut enam baris. Dibawah ini masih ada contoh puisi sektet:
Bangunan reot itu
Tempat tinggalmu selama ini
Jendela yg hilang itu
Tempatmu melihat sekitarmu
Pintu reot itu
Tempatmu keluar mencari nafkah
Sektime
Untuk jenis model puisi baru menurut bentuknya yg selanjutnya adalah puisi sektime. Sektime merupakan jenis puisi baru yg memiliki setiap baitnya terdiri menurut tujuh baris. Contoh sektime:
Ku mencarimu
Mencari setiap langkahmu
Kau ada dimana
Kenapa sulit sekali buat bertemu denganmu
Ku mengharapkanmu
Tuk selalu berjalan bersama
Mengaharapkan cintamu

Oktaf
Oktaf adalah contoh puisi baru menurut bentuknya yg setiap baitnya terdiri berdasarkan delapan baris. Contoh oktaf:

Selama siang masih ada
Selama surya masih menampakkan sinarnya
Selama awan masih biru
Selama malam masih datang
Selama bintang masih bertaburan
Kupanjatkan keinginanku
Semoga mereka selalu sehat
Ayah Ibuku...

Soneta
Untuk contoh puisi baru berdasarkan bentuknya yg terakhir adalah puisi soneta. Soneta artinya jenis puisi yg memiliki empat belas baris namun dibagi menjadi dua. Untuk dua bait pertama terdiri dari empat baris, sedangkan 2 bait selanjutnya terdiri menurut tiga baris. Jenis puisi yang satu ini mempunyai perbedaan menggunakan jenis puisi lain. Jenis puisi soneta tidak mempunyai kebebasan dalam anggaran rima. Rima bait pertama dengan ke 2 sama dan rima bait ketiga dengan keempat jua sama. Dibawah ini terdapat model puisi soneta:

Aku.. (a)
Bukanlah seseorang yg sempurna (b)
Tapi menginginkan sesuatu yang paripurna (b)
Memang tak tahu memalukan (a)
Ingin menginginan itu (a)
Apapun yang engkau punya (b)
Aku wajib berbuat apa (b)
Menginginkan serba punyaku (a)
Aku (a)
Adalah hamba (a)
Yang melakukan segala cara (a)
Berilah jalanmu Tuhan (c)
Untuk menerima kelebihan (c)
Dan meninggalkan kesusahan (c)

Inilah beberapa contoh puisi usang dan model puisi baru terbaik yg dapat aku bagikan. Semoga artikel ini menciptakan anda lebih memahami puisi berserta masing masing jenisnya. Terima kasih

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru