5 Cara hukuman mati paling sadis di Korea Utara oleh Kim Jong Un
Akibat tertidur dalam sebuah program kenegaraan yg dihadiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Menteri Pertahanan Hyon Yong Chol harus menerima nasib dijatuhi sanksi mati.
Adapun cara yang dipakai Kim Jong Un buat mengeksekusi Yong Chol pula tak lazim, yaitu memakai enam senjata antipesawat udara dan disaksikan puluhan petinggi negara.
Namun, menjatuhkan hukuman mati menggunakan cara "unik" tampaknya sudah menjadi kebiasaan Kim Jong Un. Sejak dia berkuasa pada 2018, sudah puluhan pejabat negeri itu dijatuhi hukuman tewas, termasuk oleh paman Jang Song Taek.
Berikut beberapa metode hukuman mati yg kerap digunakan di Korea Utara pada masa pemerintahan Kim Jong Un.
1. Ditembak pasukan bersenjata mesin
Jang Song Taek merupakan paman sekaligus mentor politik Kim Jong Un. Pria ini bahkan dipercaya menjadi orang ke 2 yang paling berkuasa di Korea Utara.
Namun, ke 2 status itu ternyata tidak cukup bagi Jang Song Taek buat menyelamatkan nyawanya. Setelah dituduh berkhianat, Paman Jang dieksekusi di hadapan regu tembak bersenapan mesin dalam Desember 2018.
Selain dituduh berkhianat, Song Taek jua dituding melakukan korupsi, mengejar gaya hidup kapitalis, serta menghabiskan uang 3 juta poundsterling pada meja judi pada 2018.
2. Eksekusi tewas menggunakan cara diracun
Setelah Jang Song Taek dieksekusi, kabarnya sang istri, yang pula adalah bibi Kim Jong Un, merasa murka menggunakan keputusan keponakannya itu.
Selama beberapa lama Kim Kyong Hui (68) menghilang dari muka publik serta dikabarkan tewas dunia akibat stroke yang dideritanya. Perempuan itu mengalami stroke sehabis dalam Mei 2018 berdebat dengan Kim Jong Un terkait eksekusi suaminya.
Namun, awal bulan ini seorang pembelot Korea Utara mengklaim bahwa Kyong Hui mati global dampak diracuni, setelah beliau mengajukan protes terkait kematian suaminya.
Selain membunuh Kyong Hui, Kim Jong Un kabarnya pula memerintahkan agar seluruh residu keluarga Jang Song Taek, kurang lebih tujuh orang, dihukum meninggal.
3. Dibakar hidup-hidup
Cara ini kabarnya dipakai dalam hukuman Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang Hon, yang diketahui sebagai orang dekat Jang Song Taek.
O Sang Hong dieksekusi karena dikabarkan menjalankan perintah Jang Song Taek pada mengubah fungsi sebuah departemen pemerintah.
4. Ditembak mortir
Seorang wakil menteri angkatan darat dihukum dengan cara ditembak dengan menggunakan mortir lantaran dikabarkan mabuk dan berpesta pora pada masa berkabung selesainya wafatnya Kim Jong Il pada 2018.
Sejumlah sumber di Seoul, Korea Selatan, mengungkapkan, Kim Jong Un ketika itu memerintahkan supaya oleh wakil menteri dihukum sampai tidak ada bagian tubuhnya yg tersisa.
Saat hukuman digelar, Kim Chol, nama menteri itu, diperintahkan berdiri di sebuah titik sasaran tembak mortir. Setelah tembakan dilakukan, tubuh Kin Chol benar-benar lenyap.
5. Di berikan ke hewan buas
Sebuah surat informasi terbitan Cina, Wen Wei Po, mengungkap eksekusi keji terhadap paman pimpinan Korea Utara Kim Jong un, Jang Song Thaek, pada 12 Desember 2018, yg memakai 120 anjing liar. Jang, 67 tahun, dan lima pembantu dekatnya ditelanjangi dan dilemparkan ke pada kandang buat dimakan hayati-hayati sang anjing yang dibiarkan kelaparan selama tiga hari.
Eksekusi itu disebut Quan Jue. "Anjing itu menghabiskan tubuh enam orang itu hanya pada satu jam," sebut Wen Wei Po, seperti dikutip Daily Mail, Jumat, tiga Januari 2018.
Jang dituduh berupaya mengkhianati Jong un menggunakan mempersiapkan perebutan kekuasaan militer. Dia jua dituduh sudah main perempuan , judi, serta korupsi. Media Korea Utara sempat menyebut Jang menjadi sampah serta lebih jelek menurut anjing dan kotoran. Padahal, Jang selama ini menjadi mentor bagi Jong un serta membantu peralihan kekuasaan berdasarkan ayahnya, Kim Jong Il.
Adapun cara yang dipakai Kim Jong Un buat mengeksekusi Yong Chol pula tak lazim, yaitu memakai enam senjata antipesawat udara dan disaksikan puluhan petinggi negara.
Namun, menjatuhkan hukuman mati menggunakan cara "unik" tampaknya sudah menjadi kebiasaan Kim Jong Un. Sejak dia berkuasa pada 2018, sudah puluhan pejabat negeri itu dijatuhi hukuman tewas, termasuk oleh paman Jang Song Taek.
kim jong un, bos akbar tiran korea utara
Berikut beberapa metode hukuman mati yg kerap digunakan di Korea Utara pada masa pemerintahan Kim Jong Un.
1. Ditembak pasukan bersenjata mesin
Jang Song Taek merupakan paman sekaligus mentor politik Kim Jong Un. Pria ini bahkan dipercaya menjadi orang ke 2 yang paling berkuasa di Korea Utara.
Namun, ke 2 status itu ternyata tidak cukup bagi Jang Song Taek buat menyelamatkan nyawanya. Setelah dituduh berkhianat, Paman Jang dieksekusi di hadapan regu tembak bersenapan mesin dalam Desember 2018.
Selain dituduh berkhianat, Song Taek jua dituding melakukan korupsi, mengejar gaya hidup kapitalis, serta menghabiskan uang 3 juta poundsterling pada meja judi pada 2018.
2. Eksekusi tewas menggunakan cara diracun
Setelah Jang Song Taek dieksekusi, kabarnya sang istri, yang pula adalah bibi Kim Jong Un, merasa murka menggunakan keputusan keponakannya itu.
Selama beberapa lama Kim Kyong Hui (68) menghilang dari muka publik serta dikabarkan tewas dunia akibat stroke yang dideritanya. Perempuan itu mengalami stroke sehabis dalam Mei 2018 berdebat dengan Kim Jong Un terkait eksekusi suaminya.
Namun, awal bulan ini seorang pembelot Korea Utara mengklaim bahwa Kyong Hui mati global dampak diracuni, setelah beliau mengajukan protes terkait kematian suaminya.
Selain membunuh Kyong Hui, Kim Jong Un kabarnya pula memerintahkan agar seluruh residu keluarga Jang Song Taek, kurang lebih tujuh orang, dihukum meninggal.
3. Dibakar hidup-hidup
Cara ini kabarnya dipakai dalam hukuman Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang Hon, yang diketahui sebagai orang dekat Jang Song Taek.
O Sang Hong dieksekusi karena dikabarkan menjalankan perintah Jang Song Taek pada mengubah fungsi sebuah departemen pemerintah.
4. Ditembak mortir
Seorang wakil menteri angkatan darat dihukum dengan cara ditembak dengan menggunakan mortir lantaran dikabarkan mabuk dan berpesta pora pada masa berkabung selesainya wafatnya Kim Jong Il pada 2018.
Sejumlah sumber di Seoul, Korea Selatan, mengungkapkan, Kim Jong Un ketika itu memerintahkan supaya oleh wakil menteri dihukum sampai tidak ada bagian tubuhnya yg tersisa.
Saat hukuman digelar, Kim Chol, nama menteri itu, diperintahkan berdiri di sebuah titik sasaran tembak mortir. Setelah tembakan dilakukan, tubuh Kin Chol benar-benar lenyap.
5. Di berikan ke hewan buas
Sebuah surat informasi terbitan Cina, Wen Wei Po, mengungkap eksekusi keji terhadap paman pimpinan Korea Utara Kim Jong un, Jang Song Thaek, pada 12 Desember 2018, yg memakai 120 anjing liar. Jang, 67 tahun, dan lima pembantu dekatnya ditelanjangi dan dilemparkan ke pada kandang buat dimakan hayati-hayati sang anjing yang dibiarkan kelaparan selama tiga hari.
Eksekusi itu disebut Quan Jue. "Anjing itu menghabiskan tubuh enam orang itu hanya pada satu jam," sebut Wen Wei Po, seperti dikutip Daily Mail, Jumat, tiga Januari 2018.
Jang dituduh berupaya mengkhianati Jong un menggunakan mempersiapkan perebutan kekuasaan militer. Dia jua dituduh sudah main perempuan , judi, serta korupsi. Media Korea Utara sempat menyebut Jang menjadi sampah serta lebih jelek menurut anjing dan kotoran. Padahal, Jang selama ini menjadi mentor bagi Jong un serta membantu peralihan kekuasaan berdasarkan ayahnya, Kim Jong Il.