5 Hacker yg Berhasil Membobol Nasa dan Pemerintahan Amerika
Kita tentu sering mendengan kata hacker. Apa sebenenarnya hacker itu? Mereka acapkali disebut menjadi pengacau dalam sebuah sistem keamanan jaringan komputer. Pertama, seorang hacker menguasai bahasa pemrograman komputer serta keterampilan buat mengakses berita rahasia serta mengambil data data. Namun yg kedua, merupakan hacker yang nir merugikan karena membantu kerja pemerintah, institusi dan lain sebagainya.
Dalam suatu komunitas hacker, terdapat keahlian dan kemampuan yg berlainan satu sama lain. Ada yang ahli algoritma bisa memecahkan perkara menggunakan urutan perintah yang secara mudah dikuasai olehnya, ada juga yang ahli pada sistem operasi personal komputer , hacker yg menguasai jaringan internet ataupun hacker yg bisa memecahkan sandi serta kode rahasia. Seperti berikut yang dirangkum uniknya.com merupakan hacker “kelas kakap” yang bisa membobol NASA serta beberapa badan pemerintah Amerika Serikat:
1. Jonathan James
James adalah orang Amerika, saat baru umur 16 taun dia dikirim ke penjara lantaran kelakuannya pada global maya. Situs departemen pertahanan Amerika dibobol olehnya dan beliau cuma bilang itu tantangan bagi dia serta adalah suatu kesenangan tersendiri. NASA pula terkena impak keisengan beliau, James mencuri aplikasi NASA yang diperkirakan seharga 1.7 juta dollar Alaihi Salam. Sehingga NASA dipaksa mematikan server serta sistemnya.
Karena kelakuannya, dia juga tidak boleh menyentuh personal komputer selama 10 tahun. Tapi kini beliau telah di jalan yang benar dan mendirikan sebuah perusahaan keamanan pada bidang komputer. Antara 23 Agustus, 1999 dan 27 Oktober 1999, James melakukan serangkaian penyusupan ke aneka macam sistem, termasuk ke BellSouth dan sistem sekolah Miami-Dade. Tetapi kali ini buat menganalisis potensi ancaman terhadap Amerika Serikat, baik pada pada serta di luar negeri.
2. Adrian Lamo
Adrian Lamo merupakan seseorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media merupakan waktu menghambat beberapa profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo, dan Microsoft, yg berpuncak dalam tahun 2018 penangkapannya. Pada tahun 2018, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yg ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal bahwa Manning sudah membocorkan seratus ribu lebih dokumen pemerintah AS yang sensitif.
Pada bulan Februari 2018 dia masuk ke jaringan personal komputer internal menurut The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, serta memakai kertas account LexisNexis buat melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. Tahun 2018, dia membobol New York Times buat menerima berita personal serta beberapa security number dan membobol Microsoft. Dia akhirnya didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa program seminar.
3. Kevin Mitnick
Inilah legenda hayati yg waktu ini benar-benar mantap pada global hack. Ia menggunakan sistem transpor bis buat mendapatkan tumpangan perdeo, mengelabui FBI, serta hack pada DEC system (Digital Equipment Corporation). Dia pula mereta IBM, Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems, dan Fujitsu Systems. Dan masih poly lagi kelakuan beliau yang luar biasa. Seorang white hat hacker pun yg bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli jua dia dan adalah top 5 white hat hacker), dihack personal komputer sistemnya, serta terjadilah perang luar biasa. Dia dilacak dan ditangkap oleh FBI menggunakan bantuan Tsutomu Shimomura yg melacak (tracking) lewat jaringan HP’ yg dibawa Mitnick ketika itu. Tapi sekarang dia telah tobat dan sebagai seseorang penulis buku, konsultan keamanan, serta pembicara.
4. Kevin Poulsen
Juga dikenal dengan Dark Dante. Dia menghack database FBI. Selain itu beliau pula menghack seluruh saluran telefon lantaran memang kemahiran beliau merupakan menghack melalui saluran telefon tersebut. Saat ini beliau jadi senior editor pada Wired News, serta berhasil menangkap 744 penawaran seks melalui profiles Myspace.
Hacknya yg terbaik-dihargai adalah pengambilalihan seluruh saluran telepon untuk stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, serta memenangkan hadiah Porsche 944 S2. Ketika FBI mulai mengejar Poulsen, ia pun berkecimpung secara“underground” serta sebagai buronan. Ketika dia tampil di Unsolved Mysteries NBC, 1-800 acara saluran telepon jadi misterius. Saat itulah dia ditangkap pada April 1991. Pada bulan Juni 1994, Poulsen mengaku bersalah atas tujuh dakwaan pembajakan surat elektronika, dawai serta penipuan personal komputer , pencucian uang, serta obstruksi keadilan, dan dijatuhi sanksi 51 bulan penjara. Dia pula mengaku bersalah membobol personal komputer dan memperoleh kabar mengenai usaha menyamar dijalankan oleh FBI.
5. Karl Koch
Karl Werner Lothar Koch adalah seorang hacker Jerman di tahun 1980’an, yang menyebut dirinya “hagbard”, sehabis Hagbard Celine. Ia terlibat dalam peristiwa personal komputer Perang Dingin spionase. Dia asal dari Hannover, Jerman yang menamakan komputernya FUCKUP (First Universal Cybernetic-Kinetic Ultra-Micro Programmer). Dia melakukan beberapa keberhasilan pada menghack pada kurun waktu 1985-1988. Dia juga seorang pecandu kokain. Dia berhasil membobol beberapa sistem militer AS serta menghack sebuah pusat tenaga nuklir AS pada jaman perang dingin serta output hack-annya dijual ke KGB (Agen Rahasia Uni Soviet).
Dia ditemukan tewas pada tahun 1988, dari berita dia membakar tubuhnya sendiri, tetapi siapa memahami ini merupakan konspirasi tingkat tinggi antara US serta Soviet pada perang dingin. Dia bekerja menggunakan hacker yg dikenal menjadi DOB (Dirk-Otto Brezinski), Pengo (Hans Heinrich Hübner), dan Urmel (Markus Hess), dan terlibat dalam menjual warta hack menurut personal komputer militer AS ke KGB. Koch ditemukan dibakar sampai tewas menggunakan bensin di sebuah hutan dekat Celle. Kematian itu biasanya dipercaya menjadi suatu bunuh diri.
Dalam suatu komunitas hacker, terdapat keahlian dan kemampuan yg berlainan satu sama lain. Ada yang ahli algoritma bisa memecahkan perkara menggunakan urutan perintah yang secara mudah dikuasai olehnya, ada juga yang ahli pada sistem operasi personal komputer , hacker yg menguasai jaringan internet ataupun hacker yg bisa memecahkan sandi serta kode rahasia. Seperti berikut yang dirangkum uniknya.com merupakan hacker “kelas kakap” yang bisa membobol NASA serta beberapa badan pemerintah Amerika Serikat:
1. Jonathan James
James adalah orang Amerika, saat baru umur 16 taun dia dikirim ke penjara lantaran kelakuannya pada global maya. Situs departemen pertahanan Amerika dibobol olehnya dan beliau cuma bilang itu tantangan bagi dia serta adalah suatu kesenangan tersendiri. NASA pula terkena impak keisengan beliau, James mencuri aplikasi NASA yang diperkirakan seharga 1.7 juta dollar Alaihi Salam. Sehingga NASA dipaksa mematikan server serta sistemnya.
Karena kelakuannya, dia juga tidak boleh menyentuh personal komputer selama 10 tahun. Tapi kini beliau telah di jalan yang benar dan mendirikan sebuah perusahaan keamanan pada bidang komputer. Antara 23 Agustus, 1999 dan 27 Oktober 1999, James melakukan serangkaian penyusupan ke aneka macam sistem, termasuk ke BellSouth dan sistem sekolah Miami-Dade. Tetapi kali ini buat menganalisis potensi ancaman terhadap Amerika Serikat, baik pada pada serta di luar negeri.
2. Adrian Lamo
Adrian Lamo merupakan seseorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media merupakan waktu menghambat beberapa profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo, dan Microsoft, yg berpuncak dalam tahun 2018 penangkapannya. Pada tahun 2018, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yg ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal bahwa Manning sudah membocorkan seratus ribu lebih dokumen pemerintah AS yang sensitif.
Pada bulan Februari 2018 dia masuk ke jaringan personal komputer internal menurut The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, serta memakai kertas account LexisNexis buat melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. Tahun 2018, dia membobol New York Times buat menerima berita personal serta beberapa security number dan membobol Microsoft. Dia akhirnya didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa program seminar.
3. Kevin Mitnick
Inilah legenda hayati yg waktu ini benar-benar mantap pada global hack. Ia menggunakan sistem transpor bis buat mendapatkan tumpangan perdeo, mengelabui FBI, serta hack pada DEC system (Digital Equipment Corporation). Dia pula mereta IBM, Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems, dan Fujitsu Systems. Dan masih poly lagi kelakuan beliau yang luar biasa. Seorang white hat hacker pun yg bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli jua dia dan adalah top 5 white hat hacker), dihack personal komputer sistemnya, serta terjadilah perang luar biasa. Dia dilacak dan ditangkap oleh FBI menggunakan bantuan Tsutomu Shimomura yg melacak (tracking) lewat jaringan HP’ yg dibawa Mitnick ketika itu. Tapi sekarang dia telah tobat dan sebagai seseorang penulis buku, konsultan keamanan, serta pembicara.
4. Kevin Poulsen
Juga dikenal dengan Dark Dante. Dia menghack database FBI. Selain itu beliau pula menghack seluruh saluran telefon lantaran memang kemahiran beliau merupakan menghack melalui saluran telefon tersebut. Saat ini beliau jadi senior editor pada Wired News, serta berhasil menangkap 744 penawaran seks melalui profiles Myspace.
Hacknya yg terbaik-dihargai adalah pengambilalihan seluruh saluran telepon untuk stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, serta memenangkan hadiah Porsche 944 S2. Ketika FBI mulai mengejar Poulsen, ia pun berkecimpung secara“underground” serta sebagai buronan. Ketika dia tampil di Unsolved Mysteries NBC, 1-800 acara saluran telepon jadi misterius. Saat itulah dia ditangkap pada April 1991. Pada bulan Juni 1994, Poulsen mengaku bersalah atas tujuh dakwaan pembajakan surat elektronika, dawai serta penipuan personal komputer , pencucian uang, serta obstruksi keadilan, dan dijatuhi sanksi 51 bulan penjara. Dia pula mengaku bersalah membobol personal komputer dan memperoleh kabar mengenai usaha menyamar dijalankan oleh FBI.
5. Karl Koch
Karl Werner Lothar Koch adalah seorang hacker Jerman di tahun 1980’an, yang menyebut dirinya “hagbard”, sehabis Hagbard Celine. Ia terlibat dalam peristiwa personal komputer Perang Dingin spionase. Dia asal dari Hannover, Jerman yang menamakan komputernya FUCKUP (First Universal Cybernetic-Kinetic Ultra-Micro Programmer). Dia melakukan beberapa keberhasilan pada menghack pada kurun waktu 1985-1988. Dia juga seorang pecandu kokain. Dia berhasil membobol beberapa sistem militer AS serta menghack sebuah pusat tenaga nuklir AS pada jaman perang dingin serta output hack-annya dijual ke KGB (Agen Rahasia Uni Soviet).
Dia ditemukan tewas pada tahun 1988, dari berita dia membakar tubuhnya sendiri, tetapi siapa memahami ini merupakan konspirasi tingkat tinggi antara US serta Soviet pada perang dingin. Dia bekerja menggunakan hacker yg dikenal menjadi DOB (Dirk-Otto Brezinski), Pengo (Hans Heinrich Hübner), dan Urmel (Markus Hess), dan terlibat dalam menjual warta hack menurut personal komputer militer AS ke KGB. Koch ditemukan dibakar sampai tewas menggunakan bensin di sebuah hutan dekat Celle. Kematian itu biasanya dipercaya menjadi suatu bunuh diri.
