ANALISA KEBUTUHAN SERVER UNTUK LALU LINTAS DAN APLIKASI JARINGAN KOMPUTER
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN : ANALISA KEBUTUHAN SERVER UNTUK LALU LINTAS DAN APLIKASI JARINGAN KOMPUTER
Server adalah perangkat yg ditujukan buat menyediakan sebuah layanan pada beberapa perangkat lainya. Beberapa server bekerja menggunakan berat, dan beberapa lainya bekerja menggunakan ringan.
Tidak seluruh kebutuhan server harus dimaksimalkan sebisa mungkin, beberapa kebutuhan mampu diminimalisir buat berhemat porto. Nah, Analisa Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas serta Aplikasi Jaringan Komputer yg wajib dipertimbangkan :
Hardware
Sebelum memulai dengan spesifikasi usaha, maka kita butuh buat menentukan hardwarenya terlebih dahulu. Hardware yang dimaksud adalah hardware yang bekerja sama dengan server, misalnya Router, Switch, dsb.
Pastikan, bahwa server kita bisa bekerja sama menggunakan hardware lainya, pastikan bahwa port buat koneksi antara peripheral satu sanggup bekerja dengan yg lainya.
Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan personal komputer ke personal komputer lainnya dalam suatu jaringan yg bertujuan buat membuatkan data, keterangan dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
• Modem
Satu-satunya waktu modem nir diperlukan adalah waktu telephone tombol dipakai menjadi terminal. Semua saluran jaringan personal komputer lain memerlukan modem dalam tiap ujungnya. Modem dibuat buat beroperasi dalam kecepatan eksklusif biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per dtk dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem buat penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL adalah integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router serta mungkin pula dengan transiever. Modem ADSL bekerja dalam frekwensi yang tidak sinkron dengan frekwensi yg digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat dipakai buat percapapan bersamaan menggunakan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
• NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap personal komputer yg akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis serta merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yg perlu diketahui berdasarkan kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, wajib diubahsuaikan menggunakan tipe Ethernet HUB atau switching yg akan dipakai, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu jua mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis modern tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system ialah telah tersedia dalam mainboard sebagai akibatnya nir perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai menggunakan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, telah banyak mainboard komputer jenis modern dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus tetapi penulis beropini lebih baik menggunakan kartu jaringan yg terpisah. Salah satu keuntungannya adalah bisa memilih merk eksklusif dan gampang diganti jika terjadi kerusakan.
• HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang terdiri menurut banyak port buat menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yg saling terhubung pada topologi star. Apabila jumlah port yg tersedia tidak relatif buat menghubungkan seluruh komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
• Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau homogen jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon tetapi mempunyai lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel menggunakan peralatan Tang khusus UTP. Namun apabila belum bisa memasangnya, Anda bisa meminta sekaligus pemasang-an dalam ketika membeli kabel UTP
• Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan pada jaringan network, namun yg paling banyak dipakai dalam private network/Local Area Network ketika ini adalah kabel UTP.
• Bridge
Bridge dipakai buat menghubungan antar jaringan yg mempunyai protokol yg sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge jua bisa digunakan jaringan yg memiliki media fisik yang tidak selaras. Contoh jaringan yg menggunakan fiber optik dengan jaringan yg menggunakan coacial.
Bridge memeriksa alamat tujuan lalulintas yang melewatinya serta mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan buat menyekat jaringan. Apabila jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan bisa dibagi sebagai 2 kesatuan yg lebih kecil.
• Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada 2 arsitektur dasar yg digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena waktu sebuah paket tiba, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward adalah sebaliknya. Switch ini mendapat serta menilik semua isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan serta buat mempelajari satu paket merlukan ketika, namun proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya supaya nir mengganggu jaringan.
• Cluster Control Unit
Cluster Control Unit menciptakan interaksi antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-alat-alat serta jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal membuatkan satu printer atau mengakses beberapa personal komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat jua mengerjakan inspeksi kesalahan dan pengubahan kode.
• Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan personal komputer yg masuk serta keluar berdasarkan host komputer. Kedua personal komputer tersebut dapat adalah jenis apapun, namun configurasi yang umum terdiri berdasarkan sejenis komputer mini khusus yg berfungsi menjadi front-end processor dan sebuah mainframe yg sebagai host.
Front-end Processor berfungsi menjadi unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk serta menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi menjadi unit hasil dari host dengan menerima pesan-pesan buat transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam poly masalah bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host bisa berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching menggunakan mengatur rute (routing) pesan menurut suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Apabila lantaran suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan dipakai atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tadi dalam penyimpanan sekunder serta mengirimkannya nanti. Kemampuan ini dianggap simpan dan teruskan (store and forward).
Adapun perangkat-perangkat tersebut diantaranya :
1. File Server
File server merupakan adalah komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan buat menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, serta sebagainya). Layanan ini dapat diakses sang Workstation yg terhubung pada jaringan personal komputer . Sebuah arsip server bisa berfungsi sebagai dedicated (berfungsi menjadi server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi menjadi server sekaligus sebagai workstation).
2. Workstations/Client
Workstatios/client merupakan kata bagi personal komputer -personal komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server buat di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation bisa terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),pelaksanaan jaringan (aplikasi jaringan), serta media mediator buat menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun frekuwensi elektris).
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal menggunakan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yg dipasang dalam galat satu slot yang terdapat pada motherboard personal komputer . Pada kartu jaringan terdapat bagian yg berfungsi buat memasang kabel buat komunikasi pada jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer serta pertukaran data. Kartu jaringan yg poly terpakai waktu ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan sang Apple). Pada model surat keterangan OSI, kartu jaringan berada dalam lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
• Modem
Satu-satunya waktu modem nir diperlukan adalah waktu telephone tombol dipakai menjadi terminal. Semua saluran jaringan personal komputer lain memerlukan modem dalam tiap ujungnya. Modem dibuat buat beroperasi dalam kecepatan eksklusif biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per dtk dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem buat penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL adalah integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router serta mungkin pula dengan transiever. Modem ADSL bekerja dalam frekwensi yang tidak sinkron dengan frekwensi yg digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat dipakai buat percapapan bersamaan menggunakan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
• NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap personal komputer yg akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis serta merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yg perlu diketahui berdasarkan kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, wajib diubahsuaikan menggunakan tipe Ethernet HUB atau switching yg akan dipakai, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu jua mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis modern tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system ialah telah tersedia dalam mainboard sebagai akibatnya nir perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai menggunakan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, telah banyak mainboard komputer jenis modern dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus tetapi penulis beropini lebih baik menggunakan kartu jaringan yg terpisah. Salah satu keuntungannya adalah bisa memilih merk eksklusif dan gampang diganti jika terjadi kerusakan.
• HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang terdiri menurut banyak port buat menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yg saling terhubung pada topologi star. Apabila jumlah port yg tersedia tidak relatif buat menghubungkan seluruh komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
• Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau homogen jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon tetapi mempunyai lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel menggunakan peralatan Tang khusus UTP. Namun apabila belum bisa memasangnya, Anda bisa meminta sekaligus pemasang-an dalam ketika membeli kabel UTP
• Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan pada jaringan network, namun yg paling banyak dipakai dalam private network/Local Area Network ketika ini adalah kabel UTP.
• Bridge
Bridge dipakai buat menghubungan antar jaringan yg mempunyai protokol yg sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge jua bisa digunakan jaringan yg memiliki media fisik yang tidak selaras. Contoh jaringan yg menggunakan fiber optik dengan jaringan yg menggunakan coacial.
Bridge memeriksa alamat tujuan lalulintas yang melewatinya serta mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan buat menyekat jaringan. Apabila jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan bisa dibagi sebagai 2 kesatuan yg lebih kecil.
• Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada 2 arsitektur dasar yg digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena waktu sebuah paket tiba, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward adalah sebaliknya. Switch ini mendapat serta menilik semua isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan serta buat mempelajari satu paket merlukan ketika, namun proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya supaya nir mengganggu jaringan.
• Cluster Control Unit
Cluster Control Unit menciptakan interaksi antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-alat-alat serta jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal membuatkan satu printer atau mengakses beberapa personal komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat jua mengerjakan inspeksi kesalahan dan pengubahan kode.
• Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan personal komputer yg masuk serta keluar berdasarkan host komputer. Kedua personal komputer tersebut dapat adalah jenis apapun, namun configurasi yang umum terdiri berdasarkan sejenis komputer mini khusus yg berfungsi menjadi front-end processor dan sebuah mainframe yg sebagai host.
Front-end Processor berfungsi menjadi unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk serta menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi menjadi unit hasil dari host dengan menerima pesan-pesan buat transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam poly masalah bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host bisa berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching menggunakan mengatur rute (routing) pesan menurut suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Apabila lantaran suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan dipakai atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tadi dalam penyimpanan sekunder serta mengirimkannya nanti. Kemampuan ini dianggap simpan dan teruskan (store and forward).
Adapun perangkat-perangkat tersebut diantaranya :
1. File Server
File server merupakan adalah komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan buat menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, serta sebagainya). Layanan ini dapat diakses sang Workstation yg terhubung pada jaringan personal komputer . Sebuah arsip server bisa berfungsi sebagai dedicated (berfungsi menjadi server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi menjadi server sekaligus sebagai workstation).
2. Workstations/Client
Workstatios/client merupakan kata bagi personal komputer -personal komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server buat di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation bisa terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),pelaksanaan jaringan (aplikasi jaringan), serta media mediator buat menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun frekuwensi elektris).
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal menggunakan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yg dipasang dalam galat satu slot yang terdapat pada motherboard personal komputer . Pada kartu jaringan terdapat bagian yg berfungsi buat memasang kabel buat komunikasi pada jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer serta pertukaran data. Kartu jaringan yg poly terpakai waktu ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan sang Apple). Pada model surat keterangan OSI, kartu jaringan berada dalam lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang
Aktifitas Bisnis
Setelah hardware yg sanggup bekerja sama dengan baik, maka kita wajib memahami aktifitas bisnis kita misalnya apa.
Dalam analisa ke 2 ini, kita wajib tahu seberapa berat aktifitas yang dilakukan sang server, apakah server akan melakukan komputasi matematika yang rumit? Apakah server hanya menyediakan konten? Apakah server bekerja dengan keras sebagai penyedia jasa kriptografi?
Setelah mengetahui aktifitas bisnis, kita mampu menentukan kebutuhan hardware operasional dalam server kita, berapa clock rate yg diharapkan, jumlah RAM, jumlah penyimpanan data, dsb.
Jumlah Pengguna
Selain aktifitas usaha, maka yang tidak sanggup tanggal darinya adalah jumlah pengguna. Aktifitas bisnis yg ringan mungkin memerlukan kualitas hardware yg rendah, tapi menggunakan jumlah pengguna yang banyak, maka kualitas hardware yg tinggi pula dibutuhkan.
Untuk mendapatkan spesifikasi yg minimal, jumlah pengguna dikalikan menggunakan rasio aktifitas usaha yg diperlukan karena mereka saring terkait satu sama lain. Spesifikasi minimal tadi dikalikan menggunakan jumlah pengguna lagi buat menciptakan margin antar spesifikasi minimal dan homogen-homogen operasional.
Skalabilitas
Sebuah struktur yang baik adalah apabila struktur tersebut tumbuh, dia tidak perlu dibangun lagi menurut awal. Server harus bisa tumbuh dan berkembang sesuai menggunakan kebutuhan pada masa mendatang.
Penentuan skema jaringan, dan juga pembagian sumber daya yg sempurna, alokasi cadangan yg sempurna mampu membuat perkembangan server dengan gampang tanpa wajib merubah yg telah jadi.
Titik Penyebaran
Server dengan pengguna yg tersebar memiliki jeda yg berbeda-beda dalam mengirimkan kabar. Apabila titik penyebaran terlalu jauh, bukan tidak mungkin server sekunder yang lebih dekat wajib dibuat.
Pembuatan server sekunder, sanggup membuat penyampaian liputan, apabila nir dimungkinkan, maka optimalisasi hardware media pengiriman data harus ditingkatkan, misalnya memakai media kecepatan tinggi seperti kabel fiber, dsb.
Software
Ingat bahwa hardware tidak bisa bekerja tanpa software. Pemilihan software yang sempurna jua dibutuhkan. Kita jua mampu melihat aktifitas usaha yg dilakukan, apakah server berfungsi sebagai penyedia DNS? Berarti, kita wajib menginstall aplikasi manajemen DNS pada server.
Bagaimana menggunakan pemilihan jenis atau merk DNS server? Pemilihan yang sinkron tergantung dari kebutuhan server, bila server melayani jutaan pelanggan tiap harinya dan apabila tewas sejenak bisa mengakibatkan bencana, maka pemilihan brand perangkat lunak usahakan dilakukan sebaik mungkin buat meminimalisir kerugian.
Software Pendukung dalam jaringan :
1. NMap
NMap merupakan sebuah aplikasi security scanner yg dikembangkan sang Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible menggunakan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD serta Amigos OS. N Map tersedia dengan 2 versi yaitu versi GUI serta Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.nmap memiliki fungsi-fungsi baku layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan pelaksanaan yang digunakan buat menjalankan service, dan lain-lain.
2. WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
• Mampu menganalisa transmisi paket data dalam jaringan,
• Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
• Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan personal komputer tersebut.
3. Look@LAN
Software ini mampu dipakai dalam OS apapun, pengoperasiannya pun relatif gampang, aplikasi ini akan menampilakan laporan yg menyatakan keadaan jaringan pada ketika itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki aplikasi ini adalah :
• Mengetahui IP Address, pada personal komputer jaringan
• Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
• distance
• Serta mengetahui sistem operasi yg digunakan oleh komputer dalam jaringan tersebut
• Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
• 6. Menginformasikan pada personal komputer server, host yang sedang online/offline
4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi buat membantu dalam pengelolaan, invostorisasi dan menjaga jaringan supaya tetap sanggup berjalan menggunakan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada dalam jaringan. Selain itu, perangkat lunak ini jugadapat membantu seorang admin jaringan pada mengawasi error atau trobubleshooting ajringan lantaran perseteruan pada IP address, bisa pula lantaran IP address yang conflik. Selain itu, software ini pula mengantisipasi adanya pihak yang nir bertanggung jawab yang berusaha menyusup dalam jaringan seorang menggunakan menggunakan IP address yg sudah tersedia dalam range nya.
5. Dude
Sotfware ini memudahkan seseorang admin jaringan memonitoring jaringannya, dan mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS serta TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
• Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yg tergabung dalam jaringan berbasis menggunakan subnet.
• Software ini akan secara otomatis sanggup memetakan jaringan komputer.
• Jika terjadi troubleshooting dalam jaringan, maka aplikasi ini akan secara otomatis menaruh pesan peringatan.
Kebutuhan Minimal Server
Komputer Server, suatu komputer yang sebagai pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi menjadi sentra, minimal sebuah server harus memiliki beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan personal komputer yg terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan personal komputer yang terhubung ke server pada jaringan diklaim sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.
Terdapat 1 buah server. Spesifikasi :
a. Prosesor minimal tiga,5 Hetz
b. VGA minimal 256 MB.
c. RAM minimal 1 GB.
d. Hardisk minimal 40 GB.
e. NIC (Network Interface Card)/LAN Card
1. NMap
NMap merupakan sebuah aplikasi security scanner yg dikembangkan sang Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible menggunakan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD serta Amigos OS. N Map tersedia dengan 2 versi yaitu versi GUI serta Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.nmap memiliki fungsi-fungsi baku layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan pelaksanaan yang digunakan buat menjalankan service, dan lain-lain.
2. WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
• Mampu menganalisa transmisi paket data dalam jaringan,
• Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
• Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan personal komputer tersebut.
3. Look@LAN
Software ini mampu dipakai dalam OS apapun, pengoperasiannya pun relatif gampang, aplikasi ini akan menampilakan laporan yg menyatakan keadaan jaringan pada ketika itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki aplikasi ini adalah :
• Mengetahui IP Address, pada personal komputer jaringan
• Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
• distance
• Serta mengetahui sistem operasi yg digunakan oleh komputer dalam jaringan tersebut
• Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
• 6. Menginformasikan pada personal komputer server, host yang sedang online/offline
4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi buat membantu dalam pengelolaan, invostorisasi dan menjaga jaringan supaya tetap sanggup berjalan menggunakan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada dalam jaringan. Selain itu, perangkat lunak ini jugadapat membantu seorang admin jaringan pada mengawasi error atau trobubleshooting ajringan lantaran perseteruan pada IP address, bisa pula lantaran IP address yang conflik. Selain itu, software ini pula mengantisipasi adanya pihak yang nir bertanggung jawab yang berusaha menyusup dalam jaringan seorang menggunakan menggunakan IP address yg sudah tersedia dalam range nya.
5. Dude
Sotfware ini memudahkan seseorang admin jaringan memonitoring jaringannya, dan mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS serta TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
• Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yg tergabung dalam jaringan berbasis menggunakan subnet.
• Software ini akan secara otomatis sanggup memetakan jaringan komputer.
• Jika terjadi troubleshooting dalam jaringan, maka aplikasi ini akan secara otomatis menaruh pesan peringatan.
Kebutuhan Minimal Server
Komputer Server, suatu komputer yang sebagai pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi menjadi sentra, minimal sebuah server harus memiliki beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan personal komputer yg terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan personal komputer yang terhubung ke server pada jaringan diklaim sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.
Terdapat 1 buah server. Spesifikasi :
a. Prosesor minimal tiga,5 Hetz
b. VGA minimal 256 MB.
c. RAM minimal 1 GB.
d. Hardisk minimal 40 GB.
e. NIC (Network Interface Card)/LAN Card
Kebutuhan server untuk kemudian lintas serta aplikasi jaringan komputer
SPESIFIKASI KOMPUTER SERVER
Server merupakan personal komputer yang bertugas sebagai sentra controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol seluruh akses PC Client.
Kesimpulannya merupakan bahwa pada dasarnya, server serta PC adalah sama-sama sebuah personal komputer , hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang tidak selaras. Ilustrasinya, saat beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka mampu memberikan dan mengambil data tadi di komputer server. Lantaran umumnya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus serta akbar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware buat Server
Spesifikasi hardware yg perlu diperhatikan buat ser
ver mencakup Mainboard, jenis serta kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 butir unit personal komputer server direkomendasikan mempunyai :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB tiga,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2018 Server, Linux, Education for Children, Software standar
- 1 Unit printer
- Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi dari jenis sistem operasinya, yaitu menjadi berikut.
- Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen dua Gb
Harddisk 20 gb SCSI dua butir ( 2nd serta tergantung stock )
Casing ATX E-Case + dua FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
- Mikrotik OS :
Prosesor Intel Pentium 4 (dua.4 Ghz) TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX E-Case + dua FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
C. Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang digunakan sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip menggunakan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, keliru satu komputer harus bertindak sebagai server bagi personal komputer lainnya. Sistem operasi pada jaringan disamping berfungsi buat mengelola asal daya dirinya sendiri juga buat mengelola asal daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar bisa berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan masih ada beberapa mode pilihan yg disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text adalah galat satu mode instalasi sistem operasi personal komputer dengan tampilan text.
Mode text dipakai jika spesifikasi hardware komputer yg akan diinstal memiliki spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan meningkatkan kecepatan proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun menggunakan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya buat spesifikasi komputer yg sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan memakai metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server serta PC
Sistem operasi dalam server ada berbagai macam, yaitu famili Microsoft Windows (Win NT, Win 2018 Server, Win Server 2018), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat pada Sistem Operasi Server yang tidak terdapat pada PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yg mengendalikan jaringan dan pesan (contohnya paket) lalulintas serta antrian, control akses oleh beberapa pengguna buat jaringan sumber daya misalnya file, dan buat menyediakan fungsi-fungsi administrative eksklusif, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan berdasarkan OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak dalam jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan serta layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, serta replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit alat-alat antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.
• Spesifikasi berdasarkan PC buat IIS Web Server
1. Intel Pentium 4 processor dua.0 GHz
2. Memori 256 MB
3. Sistem Operasi Windows XP Professional
4. Hardisk minimal
· System dasar 500mb
· Semua tugas 1GB
• Spesifikasi berdasarkan PC buat DNS serta DHCP Server
1. AMD Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2. Memori 256MB
3. Sistem Operasi Linux Slackware 9
4. Hardisk minimal
· System dasar 500mb
· Semua tugas 1GB
Berikut merupakan beberapa komponen yang perlu pada perhatikan berdasarkan sisi hardware pada
saat merencanakan pembangunan mail server berbasis Zimbra dengan estimasi
jumlah account sebesar ± 1000 user :
Processor : Minimal Pentium 4 3 Ghz 64 bit, Rekomendasi Xeon, 64 bit
RAM/Memory : Minimal 4 GB, rekomendasi 8 GB
Harddisk : Double Harddisk, SATA/SCSI/SAS, H/W RAID atau S/W
Gunakan RAID hardware apabila ada, skema minimum adalah RAID 1/mirror disk,
dengan opsi RAID-5 jika jumlah harddisk >=3
Network : Dual Network Card Gigabit
Bandwidth : Minimal 128 Kbps dedicated
Selain jumlah account, spesifikasi hardware juga wajib mempertimbangkan jumlah
trafik email dan prosedur akses. Bisa saja jumlah account sedikit tetapi trafik
email cukup akbar/padat dan sebaliknya.
Jika trafik lalu lintas email cukup padat, pertimbangkan untuk memisahkan server,
misalnya memisahkan layanan service buat anti spam dan anti virus kedalam
server lain.
Jika user mengakses email menggunakan webmail, jumlah memory serta kecepatan
server harus lebih tinggi dibandingkan apabila user mengakses email menggunakan
email client. Hal ini karena pada saat mengakses webmail, user menggunakan
resources server.
Sedangkan spesifikasi minimal personal komputer yang digunakan untuk
database server dari sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merupakan sebagai berikut :
1. Processor Intel CORE TO DUO atau setara
2. Memory dua GB
3. Harddisk 120 GB 5400 Rpm
4. Harddisk Backup 120 GB 5400 Rpm
5. NIC ( NETWORK INTERFACE CARD )
6. Keyboard
7. Mouse
8. Windows 2018 server
9. MySQL 5.0.20
10. Internet Explorer 6 atau diatasnya
Server merupakan personal komputer yang bertugas sebagai sentra controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol seluruh akses PC Client.
Kesimpulannya merupakan bahwa pada dasarnya, server serta PC adalah sama-sama sebuah personal komputer , hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang tidak selaras. Ilustrasinya, saat beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka mampu memberikan dan mengambil data tadi di komputer server. Lantaran umumnya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus serta akbar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware buat Server
Spesifikasi hardware yg perlu diperhatikan buat ser
ver mencakup Mainboard, jenis serta kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 butir unit personal komputer server direkomendasikan mempunyai :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB tiga,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2018 Server, Linux, Education for Children, Software standar
- 1 Unit printer
- Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi dari jenis sistem operasinya, yaitu menjadi berikut.
- Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen dua Gb
Harddisk 20 gb SCSI dua butir ( 2nd serta tergantung stock )
Casing ATX E-Case + dua FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
- Mikrotik OS :
Prosesor Intel Pentium 4 (dua.4 Ghz) TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX E-Case + dua FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
C. Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang digunakan sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip menggunakan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, keliru satu komputer harus bertindak sebagai server bagi personal komputer lainnya. Sistem operasi pada jaringan disamping berfungsi buat mengelola asal daya dirinya sendiri juga buat mengelola asal daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar bisa berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan masih ada beberapa mode pilihan yg disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text adalah galat satu mode instalasi sistem operasi personal komputer dengan tampilan text.
Mode text dipakai jika spesifikasi hardware komputer yg akan diinstal memiliki spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan meningkatkan kecepatan proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun menggunakan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya buat spesifikasi komputer yg sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan memakai metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server serta PC
Sistem operasi dalam server ada berbagai macam, yaitu famili Microsoft Windows (Win NT, Win 2018 Server, Win Server 2018), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat pada Sistem Operasi Server yang tidak terdapat pada PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yg mengendalikan jaringan dan pesan (contohnya paket) lalulintas serta antrian, control akses oleh beberapa pengguna buat jaringan sumber daya misalnya file, dan buat menyediakan fungsi-fungsi administrative eksklusif, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan berdasarkan OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak dalam jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan serta layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, serta replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit alat-alat antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.
• Spesifikasi berdasarkan PC buat IIS Web Server
1. Intel Pentium 4 processor dua.0 GHz
2. Memori 256 MB
3. Sistem Operasi Windows XP Professional
4. Hardisk minimal
· System dasar 500mb
· Semua tugas 1GB
• Spesifikasi berdasarkan PC buat DNS serta DHCP Server
1. AMD Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2. Memori 256MB
3. Sistem Operasi Linux Slackware 9
4. Hardisk minimal
· System dasar 500mb
· Semua tugas 1GB
Berikut merupakan beberapa komponen yang perlu pada perhatikan berdasarkan sisi hardware pada
saat merencanakan pembangunan mail server berbasis Zimbra dengan estimasi
jumlah account sebesar ± 1000 user :
Processor : Minimal Pentium 4 3 Ghz 64 bit, Rekomendasi Xeon, 64 bit
RAM/Memory : Minimal 4 GB, rekomendasi 8 GB
Harddisk : Double Harddisk, SATA/SCSI/SAS, H/W RAID atau S/W
Gunakan RAID hardware apabila ada, skema minimum adalah RAID 1/mirror disk,
dengan opsi RAID-5 jika jumlah harddisk >=3
Network : Dual Network Card Gigabit
Bandwidth : Minimal 128 Kbps dedicated
Selain jumlah account, spesifikasi hardware juga wajib mempertimbangkan jumlah
trafik email dan prosedur akses. Bisa saja jumlah account sedikit tetapi trafik
email cukup akbar/padat dan sebaliknya.
Jika trafik lalu lintas email cukup padat, pertimbangkan untuk memisahkan server,
misalnya memisahkan layanan service buat anti spam dan anti virus kedalam
server lain.
Jika user mengakses email menggunakan webmail, jumlah memory serta kecepatan
server harus lebih tinggi dibandingkan apabila user mengakses email menggunakan
email client. Hal ini karena pada saat mengakses webmail, user menggunakan
resources server.
Sedangkan spesifikasi minimal personal komputer yang digunakan untuk
database server dari sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merupakan sebagai berikut :
1. Processor Intel CORE TO DUO atau setara
2. Memory dua GB
3. Harddisk 120 GB 5400 Rpm
4. Harddisk Backup 120 GB 5400 Rpm
5. NIC ( NETWORK INTERFACE CARD )
6. Keyboard
7. Mouse
8. Windows 2018 server
9. MySQL 5.0.20
10. Internet Explorer 6 atau diatasnya
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Admin Server
Menjadi seseorang admin server merupakan hal yg sangat beresiko bila nir dijalani dengan kejelian dan tanggung jawab. Admin server merupakan orang yang mengatur semua aktifitas server, mulai berdasarkan awal dibangun, perawatan hingga perbaikan.
Perlu anda ketahui bahwa menjadi admin server bukan kasus yang mudah. Admin server dituntut buat merawat serta menjaga kinerja server supaya tetap berjalan dengan baik. Dalam sebuah perusahaan, peran admin server sangatlah penting.
Admin server mempunyai tiga tugas primer misalnya membangun, mengelola, serta memperbaiki server. Ketiga tugas itulah yg "harus" dilakukan seseorang admin server buat menjaga server tetap berjalan menggunakan baik.
Seoarang admin server nir bekerja sendirian, umumnya mereka membangun sebuah team. Sangat mustahil hanya masih ada 1 admin server pada sebuah perusahaan akbar, dikarenakan sebagai admin server itu sangatlah sulit serta beresiko.
Perlu anda ketahui bahwa menjadi admin server bukan kasus yang mudah. Admin server dituntut buat merawat serta menjaga kinerja server supaya tetap berjalan dengan baik. Dalam sebuah perusahaan, peran admin server sangatlah penting.
Admin server mempunyai tiga tugas primer misalnya membangun, mengelola, serta memperbaiki server. Ketiga tugas itulah yg "harus" dilakukan seseorang admin server buat menjaga server tetap berjalan menggunakan baik.
Seoarang admin server nir bekerja sendirian, umumnya mereka membangun sebuah team. Sangat mustahil hanya masih ada 1 admin server pada sebuah perusahaan akbar, dikarenakan sebagai admin server itu sangatlah sulit serta beresiko.
Seorang admin server nir hanya bekerja dengan rekannya saja. Mereka jua bekerja sama menggunakan pekerja lainnya misalnya supervisor, sampai pekerja teknik. Selain itu, sebagai seorang admin server wajib pandai berbicara dikarenakan admin server pula harus bisa menjelaskan banyak sekali hal-hal teknis kepada orang awam.
Seorang admin server sangat wajib membuat server berjalan dengan lancar dan memastikan keamanan server terjaga. Dikarenakan data dari sebuah perusahaan sangatlah krusial, maka admin server harus sahih-benar memperhatikan keamanan server tetap terjaga.
Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab seorang admin server :
§Mengatasi segala konflik yg terjadi pada server.
§Melakukan perbaikan dan upgrade (apabila perlu) dalam server.
§Menjaga aktivitas jaringan pada perusahaan tetap berjalan menggunakan baik.
§Melakukan backup data secara bersiklus.
§Melakukan troubleshooting jika terjadi aktifitas yang mencurigakan pada server.
§Menjaga aplikasi yg dipakai server permanen up to date.
§Melakukan integrasi dengan teknologi baru (apabila ada).
§Memanajemen pengguna seperti menambah atau menghapus pengguna.
Menjadi admin server tidaklah gampang. Admin server bertanggung jawab penuh terhadap kinerja server serta seorang admin server wajib sanggup mengoptimal server sebaik mungkin supaya berjalan menggunakan baik.
Melakukan perbaikan, troubleshooting, pembaruan perangkat lunak serta mengkonfigurasi server menjadi lebih baik lagi adalah rutinitas yg harus dilakukan oleh seseorang admin server.
Tugas Dan Tanggung Jawab Admin Server.Berikut adalah tugas dan tanggung jawabnya seorang Admin Server :
Tugas Dan Tanggung Jawab Admin Server
Keamanan (Security)
- Melindungi Komputer pada jaringan dan pastikan data wajib terproteksi berdasarkan pihak yg tidak berhak.
- Dapat mencegah pelanggaran keamanan berdasarkan suatu percobaan atau niat jahat.
ManajemenUser (User Administration)
Administrator server dapat menaruh akses pada Jaringan. Seperti
- Membuat User Account
- Mengurus User Account
- Menghapus User Account
Hak Administrator diatas, berdasarkan atas professional pekerjaan. Sesuai dengan ketentuan serta anggaran yg berlaku.
Mengatasi / menangani Masalah (Troubleshooting)
- Dapat Mengatasi menggunakan cepat segala perseteruan yang terjadi dalam jaringan
- Mampu Menjaga kegiatan jaringan setiap harinya,
- Bertanggung jawab supaya jaringan tetap berjalan dengan baik.
Melakukan Upgrades
- Melakukan perbaikan dan peningkatan seiring dengan perkembangan Teknologi yg terjadi
- Selalu Memcoba buat mengadaptasi teknologi terbaru menggunakan tidak menggangu kegiatan yang sedang berjalan
Membuat Data Cadangan (Backups)
- Melakukan Backup data pada file server jaringan.
- Mengantisipasi terhadap kejadian yang diluar dugaan
PRINSIP KERJA KOMUNIKASI CLIENT SERVER
Prinsip Kerja Komunikasi Client Server
Pengertian Client Server
Client Server merupakan suatu bentuk arsitektur, dimana client merupakan perangkat yg menerima yg akan menampilkan serta menjalankan pelaksanaan (aplikasi komputer) dan server merupakan perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi terdapat beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
• Hubungan antara proses yang berjalan dalam mesin yg berbeda
• Pemisahan fungsi berdasarkan wangsit layanannya
• Server sebagai provider, client menjadi konsumen
2. Sharing resources (sumber daya): Server mampu melayani beberapa client dalam saat yang sama, serta meregulasi akses beserta buat share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang nir simetris ): Many-to-one relationship antara client dan server.client selalu menginisiasikan obrolan melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request berdasarkan client.
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak dalam mesin yang sama atau dalam mesin yg tidak sama melalui jaringan.lokasi server harus gampang diakses menurut client.
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server serta client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan serta jawaban.
7. Pemisahan interface serta implementasi: Server sanggup diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yg diterbitkan nir berubah.
• Client Server System
• Client / Server Application
Client Server merupakan suatu bentuk arsitektur, dimana client merupakan perangkat yg menerima yg akan menampilkan serta menjalankan pelaksanaan (aplikasi komputer) dan server merupakan perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi terdapat beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
• Hubungan antara proses yang berjalan dalam mesin yg berbeda
• Pemisahan fungsi berdasarkan wangsit layanannya
• Server sebagai provider, client menjadi konsumen
2. Sharing resources (sumber daya): Server mampu melayani beberapa client dalam saat yang sama, serta meregulasi akses beserta buat share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang nir simetris ): Many-to-one relationship antara client dan server.client selalu menginisiasikan obrolan melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request berdasarkan client.
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak dalam mesin yang sama atau dalam mesin yg tidak sama melalui jaringan.lokasi server harus gampang diakses menurut client.
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server serta client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan serta jawaban.
7. Pemisahan interface serta implementasi: Server sanggup diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yg diterbitkan nir berubah.
• Client Server System
• Client / Server Application
Perbedaan Tipe Client-Server
1. File Servers
• File server vendors menjamin bahwa mereka pertama menemukan kata client-server.
• Untuk sharing arsip melalui jaringan
• File server vendors menjamin bahwa mereka pertama menemukan kata client-server.
• Untuk sharing arsip melalui jaringan
2. Database Servers
• Client mengirimkan SQL requests menjadi pesan dalam database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.
• Server memakai kekuatan proses yg diinginkan buat menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan dalam client.
3. Transaction Servers (Transaksi Server)
• Client meminta remote procedures yang terletak dalam server dengan sebuah SQL database engine.
• Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
• Hanya satu permintaan / jawaban yang diharapkan buat melakukan transaksi
4. Groupsware Servers
• Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
• Manajemen semi-struktur informasi misalnya teks, image, , bulletin boards serta aliaran kerja
• Data diatur sebagai dokumen
5. Object Application Servers
• Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
• Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
• Client meminta sebuah method pada remote object
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
• World Wide Web merupakan aplikasi client server yg pertama yg dipakai buat web.
• Client serta servers berkomunikasi menggunakan RPC misalnya protokol yang disebut HTTP.
Fungsi client server
• Client mengirimkan SQL requests menjadi pesan dalam database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.
• Server memakai kekuatan proses yg diinginkan buat menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan dalam client.
3. Transaction Servers (Transaksi Server)
• Client meminta remote procedures yang terletak dalam server dengan sebuah SQL database engine.
• Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
• Hanya satu permintaan / jawaban yang diharapkan buat melakukan transaksi
4. Groupsware Servers
• Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
• Manajemen semi-struktur informasi misalnya teks, image, , bulletin boards serta aliaran kerja
• Data diatur sebagai dokumen
5. Object Application Servers
• Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
• Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
• Client meminta sebuah method pada remote object
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
• World Wide Web merupakan aplikasi client server yg pertama yg dipakai buat web.
• Client serta servers berkomunikasi menggunakan RPC misalnya protokol yang disebut HTTP.
Fungsi client server
Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai workstation loka menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, menyelidiki sintaks dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yg lain. Kemudian meneruskan pesan ke server, menunggu response serta bentuk response buat pemakai akhir. Server mendapat serta memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan output ke client.
Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas, pemeliharaan data dictionary serta mengerjakan query serta proses update. Selain itu juga menyediakan kontrol terhadap concurrency dan recovery.
Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas, pemeliharaan data dictionary serta mengerjakan query serta proses update. Selain itu juga menyediakan kontrol terhadap concurrency dan recovery.
Ada beberapa laba jenis arsitektur ini adalah :
• Memungkinkan akses basis data yg besar
• Menaikkan kinerja
• Jika client dan server diletakkan dalam personal komputer yg berbeda lalu CPU yg tidak sama bisa memproses pelaksanaan secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server apabila hanya memproses basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup buat menyimpan serta mengatur basis data
• Biaya komunikasi berkurang
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yg diperlukan untuk akses basis data melewati jaringan, membentuk data yg sedikit yg akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan
• Server bisa menangani inspeksi integrity sehingga batasan perlu didefinisikan serta validasi hanya di satu loka, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system menggunakan sangat alami
• Memungkinkan akses basis data yg besar
• Menaikkan kinerja
• Jika client dan server diletakkan dalam personal komputer yg berbeda lalu CPU yg tidak sama bisa memproses pelaksanaan secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server apabila hanya memproses basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup buat menyimpan serta mengatur basis data
• Biaya komunikasi berkurang
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yg diperlukan untuk akses basis data melewati jaringan, membentuk data yg sedikit yg akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan
• Server bisa menangani inspeksi integrity sehingga batasan perlu didefinisikan serta validasi hanya di satu loka, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system menggunakan sangat alami
Berikut ini merupakan kompendium fungsi client-server
Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input menurut pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data serta memindahkannya ke server
• Memberikan response balik pada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery
Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input menurut pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data serta memindahkannya ke server
• Memberikan response balik pada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery
Server
• Menerima serta memproses basis data yg diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin nir terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update serta memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary
• Menerima serta memproses basis data yg diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin nir terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update serta memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary
Aplikasi client server
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah pelaksanaan, atau dimana komponen yang membangun suatu system ditempatkan serta bagaimana mereka berkomunikasi.
Macam-macam arsitektur pelaksanaan Client-Server bersama kelebihan serta kekurangannya yaitu:
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data serta seluruh komponen sistem ditempatkan serta dijalankan dalam host. Walaupun computer client digunakan untuk mengakses mainframe, nir ada pemrosesan yg terjadi pada mesin ini, dan lantaran mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal menjadi berbasis-host. Sekilas dapat ditinjau kesalahan dalam model ini. Ada 2 perkara dalam komputasi berbasis host: Pertama, seluruh pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin poly user yg mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor sentra, user yg dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi dalam loka itu, membiarkan tempat kerja lain tanpa akses ke pelaksanaan yg ada.
Pada ketika itu jaringan telah ada namun masih pada tahap bayi, serta umumnya digunakan buat menghubungkan terminal dump serta mainframe. Tetapi keterbatasan yg dikenakan pada user mainframe serta jaringan telah mulai dihapus.
Kelebihan Client Server :
– Lebih aman
– Semua data bisa dibackup pada satu lokasi sentral
– Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan serta pengelolaannya dilakukan secara spesifik sang satu personal komputer (server) yg tidak dibebani menggunakan tugas lain sebagai workstation
Kekurangan Client Server :
– Membutuhkan administrator yg handal
– Pelaksanannya mahal
– Jika server mangkat maka komputer clent akan tewas juga
– Lebih aman
– Semua data bisa dibackup pada satu lokasi sentral
– Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan serta pengelolaannya dilakukan secara spesifik sang satu personal komputer (server) yg tidak dibebani menggunakan tugas lain sebagai workstation
Kekurangan Client Server :
– Membutuhkan administrator yg handal
– Pelaksanannya mahal
– Jika server mangkat maka komputer clent akan tewas juga
Prinsip Kerjanya Client Server
– Mengatur user interface
– Menerima serta menilik sintaks input menurut pemakai
– Memproses aplikasi
– Generate permintaan basis data serta memindahkannya ke server
– Memberikan response kembali kepada pemakai
– Menyediakan akses basis data secara bersamaan
– Menyediakan kontrol recovery
– Mengatur user interface
– Menerima serta menilik sintaks input menurut pemakai
– Memproses aplikasi
– Generate permintaan basis data serta memindahkannya ke server
– Memberikan response kembali kepada pemakai
– Menyediakan akses basis data secara bersamaan
– Menyediakan kontrol recovery
*) Artikel ini adalah artikel copast yg nir diketahui sumbernya...