Ancaman Non Militer Terhadap Integrasi Nasional Lengkap Terbaru
Ancaman Non Militer Terhadap Integrasi Nasional Lengkap - Setiap negara tentunya memiliki beberapa ancaman bagi negaranya, termasuk negara Indonesia. Jenis ancaman tersebut bisa berupa ancaman militer ataupun ancaman non iliter. Salah satu jenis ancaman yg nir kalah krusial merupakan ancaman non militer terhadap integrasi nasional. Jenis ancaman ini memang nir berkaitan menggunakan lembaga militer namun pula harus permanen diatasi supaya tidak merugikan negara Indonesia. Lalu apa itu ancaman non militer? Ancaman non militer ialah jenis ancaman yg tidak berkaitan menggunakan hal hal yg bersifat militer tetapi tetap berbahaya bagi kepribadian bangsa, keselamatan seluruh bangsa, kedaulatan bangsa, dan keutuhan bangsa.
Ancaman Non Militer Terhadap Integrasi Nasional Lengkap
Ancaman non militer terhadap integrasi nasional dapat dibagi sebagai beberapa kategori yaitu ancaman pada bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan ideologi. Berikut penerangan masing masing ancaman dalam bidang tertentu:
Baca jua : Makna serta Tujuan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Ancaman Dalam Bidang Ideologi
Ancaman non militer terhadap integrasi nasional yang pertama merupakan dalam bidang ideologi. Negara Indonesia telah melakukan penolakan tegas terhadap paham zionis dan komunis secara umum. Penolakan tadi membuat dampak komunis nir begitu dirasakan sang Indonesia. Jadi impak terhadap paham tadi tergolong mini . Namun tidak berarti Indonesia bebas dengan paham lainnya, contohnya saja pengaruh liberalisme. Pengaruh liberalisme tadi lebih menonjolkan kebebasan individunya. Pengaruh liberalisme berasal menurut Negara Amerika Serikat yg telah mensugesti negara negara pada global, termasuk Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kemajuan pada bidang globalisasi.
Di era globalisasi ini poly sekali warga Indonesia yg terpengaruh bahwa paham Liberalis dapat membangun kemamuran dan kemajuan pada masyarakat. Tidak heran bila paham liberalisme termasuk ancaman non militer terhadap integrasi nasional karena menghipnotis dan membahayakann bangsa. Dampak negatif yang ditimbulkan ini meliputi pergaulan bebas yg membuat perilaku seks bebas merajalela, gaya hayati yg glamor serta lain lain. Apabila pengaruh efek ini tidak segera diatasi maka akan berdampak dalam kepribadian bangsa yg menjadi lebih jelek.
Ancaman Dalam Bidang Politik
Ancaman non militer terhadap integrasi nasional selanjutnya artinya dalam bidang politik. Ancaman pada bidang politik ini bisa dari dari imbas dalam negeri juga luar negeri. Untuk jenis ancaman politik menurut luar negeri bersumber dari tekanan negara lain. Misalnya saja pancingan , blokade politik, maupun intimidasi. Menurut perkiraan ancaman non miliyer ini akan membahayakan bangsa Indonesia. Maka dari itu diperlukan pertahakan non militer buat mengatasi ancaman tadi.
Baca jua : Macam Macam Lembaga Peradilan Indonesia (Umum, Agama, Militer serta Tata Usaha Negara)
Ancaman non militer terhadap integrasi nasional dapat dari dari dalam negeri. Ancaman menurut dalam negeri tersebut meliputi penyelewengan penggunaan kekuasaan buat meruntuhkan pemerintahan eksklusif, dan menciptakan suatu forum tertentu buat melemahkan kekuasaan pemerintah Indonesia. Selain itu adapula ancaman politik misalnya ancaman separatisme. Ancaman tadi bisa dilakukan dengan memakai senjata ataupun tidak. Untuk ancaman separatisme tanpa senjata umumnya dilakukan buat menarik simpati dari masyarakat Internasional. Maka berdasarkan itu bentuk ancaman ini tergolong sulit diatasi oleh kekuatan militer. Hal ini menerangkan bahwa ancaman dalam bidang politik sangat membahayakan keutuhan, keselamatan dan kedaulatan Indonesia.
Ancaman Dalam Bidang Ekonomi
Ancaman non militer terhadap integrasi nasional selanjutnya artinya dalam bidang ekonomi. Setiap negara nir bisa menjalankan ekonominya sendiri. Apalagi pada era globalisasi ini, tentunya nir ada negara yang tertutup terhadap kebijakan ekonominya. Pengaruh globalisasi pada bidang ekonomi dilakukan menggunakan melakukan kegiatan perdagangan ataupun kegiatan ekonomi menggunakan negara negara di global. Kegiatan ekonomi ini dilakukan menggunakan terintegrasi serta tanpa adanya batasan teritorial negara. Pengaruh ini mewajibkan buat menghapus batasan arus modal, jasa serta barang.
Saat globalisasi ekonomi dilakukan, semua batas negara akan hilang dan semakin menciptakan ikatan erat antara perekonomian nasional serta Internasional. Jika aplikasi ekonomi terjadi pada satu pihak maka akan menciptakan peluang pasar lebih terbuka menurut pada negeri menuju pasar Internasional. Selain itu jua akan membuat peluang produk global masuk ke pada pasar domestik. Hal ini akan menaruh keuntungan sekaligus ancaman non militer terhadap integrasi nasional.
Berikut beberapa ancaman non militer terhadap integrasi nasional dalam bidang ekonomi :
- Jika perdagangan bebas dilakukan tanpa adanya batas batas negara maka akan membuat negara Indonesia dibanjiri barang barang luar negeri. Hal tadi tentunya akan membuat barang lokal/tradisional semakin terdesak dan kalah saing dengan produk luar negeri.
- Perekonomian negara Indonesia akan dikuasai negara lain cepat atau lambat. Apalagi sekarang masih ada kemudahan orang asing dalam menanam kapital di Indoesia. Hal ini nantinya akan memberikan tekanan terhadap bangsa dan pemerintahan kita. Dengan begitu akan terjadi penjajahan ekonomi dari negara negara investor.
- Akan menyebabkan kesenjangan sosial yg tinggi lantaran efek persaingan bebas. Persaingan ini akan membentuk pihak yg kalah dan pihak yang menang. Pihak yang menang akan melakukan monopoli pasar lebih leluasa, namun buat pihak yang kalah akan sebagai pihak tertindas serta hanya dapat menonton saja.
- Subsidi ekonomi dikalangan rakyat akan berkurang, penyerapan tenaga kerja menggunakan sistem padat karya akan hilang, dan forum forum koperasi akan susah melakukan perkembangan. Dengan begitu angka kemiskinan serta pengangguran sulit dikendalikan.
- Peluang pertumbuhan ekonomi pada jangka panjang akan semakin jelek. Bahkan pertumbuhan ekonimi jangka pendek akan mengalami ketidakstabilan.
Baca jua : Jenis Jenis HAM Yang Diatur Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28A - 28J
Ancaman Dalam Bidang Sosial Budaya
Ancaman non militer terhadap integrasi nasional yang terakhir adalah dalam bidang sosial budaya. Ancaman dalam bidang sosial budaya bisa dibagi sebagai 2 jenis yaiu ancaman yang berasal berdasarkan luar dan menurut pada negeri. Untuk ancaman yg dari menurut dalam negeri didukung dengan adanya info keterbelakangan, kemiskinan, ketidakadilan serta kebodohan. Isu inilah yg menciptakan perkara masalah baru seperti terorisme, bala lantaran ulah insan, separatisme, dan kekerasan. Isu tadi juga akan berdampak pada integrasi nasional, patriotisme, nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk ancaman sosial budaya menurut luar negeri diakibatkan sang imbas negatif globalisasi. Berikut beberapa ancaman non militer terhadap integrasi nasional yg dari menurut luar negeri:
- Menimbulkan gaya hidup konsumtif terhadap barang luar negeri.
- Menimbulkan sifat hidonisme, yakni kenikmatan diri sendiri dinilai sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan. Hal tadi akan membuat insan melakukan segala hal buat mencapai kenikmatan dan kepuasan diri sendiri. Meskipun norma kebiasaan pada rakyat wajib dilanggar. Contohnya pergaulan bebas, foya foya, mabuk mabukan, dan lain lain.
- Menciptakan sikap individualisme, yakni perilaku yg memperdulikan kepentingan sendiri tanpa memperhatikan orang lain bahkan dianggap nir penting dan tidak terdapat. Hal inilah yg membuat rasa kepedulian terhadap orang lain semakin berkurang, Misalnya mencerca pengamen, pengemis, serta lain lain.
- Menimbulkan westernisasi, yakni melakukan gaya hidup seperti orang barat tanpa menyeleksi terlebih dahulu. Misalnya memakai anting anting buat lelaki, menggunakan rok kecil, serta lain lain.
- Rasa solidaritas, kesetiakawanan, gotong royong dan kepeduliannya semakin memudar.
- Nilai nilai keagamaan dalam rakyat semakin luntur.
Inilah beberapa ancaman non militer terhadap integrasi nasional yang bisa aku jelaskan. Kita sebagai anak bangsa haruslah menjaga negara ini serta selalu menyaring dampak dampak dari negara asing. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
