Anggun C Sasmi Tolak Hukuman Mati Serge Areski Atlaoui kirim Surat pada Jokowi
Penyanyi populer indonesia yang usang tinggal pada eropa Anggun C sasmi mengungkapkan keberatan dan ketidaksetujuan atas rencana indonesia menghukum meninggal Serge Areski Atlaoui si terpidana meninggal perkara narkoba. Diketahui, Serge adalah keliru satu tersangka yang ditangkap bersama belasan orang di sebuah pabrik ekstasi pada Cikande, Kabupaten Tangerang dalam tahun 2018 kemudian.
Pada 2018 lalu, Serge divonis sanksi meninggal lantaran dianggap terlibat menjadi pakar kimia pada proses produksi ekstasi. Serge sempat mengajukan grasi pada tahun 2018, namun ditolak sang presiden RI, Joko Widodo. Pengajuan PK Serge akhirnya dierima dalam 10 Februari 2018 lalu.
Yang menjadi pertimbangan cantik mungkin memang sahih pekerjaan Serge Areski Atlaoui adalah tukang las seperti yg dia sampaikan dalam pembelaan, dan bukan merupakan pakar kimia.
“Saya menyampikan PK lantaran sampai kinj aku tidak putusan bulat dengan hukuman yg dijatuhman kepada saya. Saya merasa tuduhan yg ditimpakan tidak sesuai dengan apa yg saya lakukan,” ujar Serge yg diwakili penerjemahnya.
Serge menegaskan bahwa di pabrik tadi beliau hanya bekerja menjadi seorang tukang las mesin. “Tapi vonis yang dijatuhkan aku dianggap sebagai ahli kimia. Tidak sahih juga bahwa saya yang meracik MDMA buat bahan baku ekstasi,” kata Serge.
Berikut ini surat terbuka cantik c sasmi pada jokowi terkait hukuman meninggal Serge Areski Atlaoui
Pada 2018 lalu, Serge divonis sanksi meninggal lantaran dianggap terlibat menjadi pakar kimia pada proses produksi ekstasi. Serge sempat mengajukan grasi pada tahun 2018, namun ditolak sang presiden RI, Joko Widodo. Pengajuan PK Serge akhirnya dierima dalam 10 Februari 2018 lalu.
Yang menjadi pertimbangan cantik mungkin memang sahih pekerjaan Serge Areski Atlaoui adalah tukang las seperti yg dia sampaikan dalam pembelaan, dan bukan merupakan pakar kimia.
Serge Areski Atlaoui (kemeja putih)
“Saya menyampikan PK lantaran sampai kinj aku tidak putusan bulat dengan hukuman yg dijatuhman kepada saya. Saya merasa tuduhan yg ditimpakan tidak sesuai dengan apa yg saya lakukan,” ujar Serge yg diwakili penerjemahnya.
Serge menegaskan bahwa di pabrik tadi beliau hanya bekerja menjadi seorang tukang las mesin. “Tapi vonis yang dijatuhkan aku dianggap sebagai ahli kimia. Tidak sahih juga bahwa saya yang meracik MDMA buat bahan baku ekstasi,” kata Serge.
Berikut ini surat terbuka cantik c sasmi pada jokowi terkait hukuman meninggal Serge Areski Atlaoui
Surat terbuka buat Bapak Presiden Joko Widodo
Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo,
Seperti yang mungkin bapak ketahui, telah bertahun-tahun saya bermukim pada Perancis. Sebagai orang Jawa serta orang Indonesia aku sangat bangga dengan budaya yang mengalir pada darah aku dan aku merasa sangat beruntung bisa tinggal di negara yang sangat menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, sebagai wanita serta juga seniman, ini adalah sumber ilham yg sangat berharga.
Tentu saja saya sangat mengerti efek negatif menurut Narkoba terutama di Indonesia dan aku sangat sepakat pula selalu mendukung pemberantasan Narkoba pada dunia. Tetapi saya juga konfiden bahwa sanksi meninggal bukan satu solusi untuk menurunkan taraf kriminalitas atau buat menjaga kita dari semua kejahatan. Hukuman meninggal menurut aku merupakan kegagalan sisi humanisme juga hilangnya nilai nilai aturan keadilan. Hukuman mangkat bukanlah keadilan, apapun penyebabnya. Saya amat serta sangat yakin buat ini. Hukum yang diberikan terhadap Bapak Serge Atlaoui membangunkan emosi yg sangat pada pada Eropa, terutama di Perancis. Saya termasuk orang yang mencicipi ini karena banyaknya sisi-sisi keruh yg akhirnya terlihat lebih kentara pada dalam kasus pengadilan Bapak Serge Atlaoui, keraguan yang menciptakan keputusan sanksi mati sebagai tidak dimengerti karena banyaknya ketidaktentuan dalam perkara dia.
Selain itu aku langsung yakin bahwa Bapak Serge Atlaoui nrimo dan jujur.
Saya berada di Jakarta dalam saat Bapak dipilih menjadi Presiden. Hati saya bahagaia, berdebar keras dan merasa sangat bangga atas pilihan warga Indonesia. Pemilu Anda dipandang dan dipantau oleh global menjadi titik pulang untuk Indonesia sebagai negara yg akbar dan penuh kebajikan.
Di Eropa, Indonesia sekarang terkait oleh image negara yg membunuh. Hati saya berdebar lagi tapi kali ini lantaran kepedihan, saya tidak ingin paras Indonesia tergores seperti ini dan dihakimi sang dunia sedangkan Indonesia yang aku memahami serta impikan adalah negara yg toleran dan berikhwan.
Sekali lagi saya nir mempertanyakan kedaulatan perhukuman pada Indonesia buat melawan Narkoba namun aku tidak sanggup melihat seorang yang mengaku tidak bersalah, akan dieksekusi meninggal, serta melihat kesedihan istri serta keluarganya.
Bapak Presiden, Anda mempunyai kekuasaan buat menciptakan global kita ini lebih baik, menggunakan dikurangi kekerasan, tanpa tumpahnya darah, tanpa kebrutalan, seperti yang tertulis pada Pancasila : Kemanusiaan yg adil serta mudun.
Sebagai putri Jawa, dengan hormat saya memanggil jiwa kemanusiaan Bapak yg selama ini sebagai karakteristik dan mendeskripsikan jalan hidup Bapak, aku memohon agar Bapak mampu memberi Grasi buat Bapak Serge Atlaoui. Matur sewu sembah nuwun paringanipun kawigatosan mugi mugi Gusti Allah maringi rahmad berkah kesehatan kagem Bapak sekeluargo. Amin matur sembah nuwun.
Anggun