Antara Air Asia dan Awan Cumulonimbus Cb

Di penghujung tahun 2018 ini Indonesia pulang terkena musibah antara lain longsor di
Banjarnegara dan terakhir Hilangnya Pesawat Air Asia tujuan Surabaya Singapura. Khusus postingan kali akan mengungkapkan sedikit mengenai kenyataan yg berkaitan dengan hilangnya pesawat Air Asia di atas Selat Karimata atau Laut Jawa.
Sampai ketika ini dugaan ad interim pesawat tersebut hilang lantaran dampak cuaca tidak baik di atas Laut Jawa dan pada TV banyak diperbincangkan bahwa penyebabnya adalah awan Cumulonimbus. Apa sebenarnya awan Cumulonimbus tersebut serta bagaimana bentuknya?
Awan Cumulonimbus pada dasarnya adalah galat satu jenis awan yang biasa terbentuk di atmosfer. Di dunia penerbangan awan ini diberi kode Cb dan merupakan awan yg diusahakan dihindari oleh pesawat karena berbahaya. Awan Cb adalah awan yang tumbuh secara vertikal dari bawah atmosfer hingga ke atas hingga ketinggian kisaran 20 km. Awan Cb adalah awan yang membentuk hujan deras, badai serta disertai petir lantaran banyak bermuatan listrik. Awan Cb mempunyai tiga fase pembentukan menurut mulai stadia awal, dewasa sampai pengahancuran. Awan Cb awalnya adalah awan Cumulus yang berkumpul dan lama kelamaan membentuk awan super besar misalnya kembang kol ke atas atmosfer. Di dalam awan Cb suhu mampu minus derajat Celcius dan terbentuk butiran es. Selain itu kilat serta guntur pula tak jarang terjadi. 

Pesawat-pesawat udara waktu ini tentunya sudah dibekali dengan teknologi sophisticated agar meminimalisir imbas cuaca tadi tetapi secanggih-canggihnya teknologi tentunya kita tidak tahu apa yang terjadi pada atas atmosfer waktu pesawat masuk dalam awan Cb yang akbar. Kalian yang pernah naik pesawat tentu sering mengalami goncangan waktu pesawat menabrak awan sedikit saja. Mungkin keliru satu pesawat yang tahan awan ini adalah pesawat milik Obama yaitu Air Force One yang ucapnya bisa merubah cuaca.
Awan merupakan formasi titik air di udara yang menyatu, namanya air berarti mempunyai massa dan bila terdapat benda menabrak awan tentunya benda tadi akan mengalami hambatan. Begitu jua yg dialami oleh sebuah pesawat apabila masuk ke dalam awan seperti Cb tentu akan mengalami gangguan. Perlu diketahui bahwa saat ini (Desember) Indonesia memasuki angin demam isu barat dan uap air berdasarkan Benua Asia akan menuju wilayah Indonesia dan berpotensi mengakibatkan hujan. Citra satelit dengan sensor inframerah pada bawah ini bisa menaruh gambaran bagaimana keadaan atmosfer di Indonesia waktu ketika ini secara umum
Semakin berwarna merah maka menandakan suhu di atas daerah tersebut semakin dingin serta potensial terbentuknya awan hujan serta badai seperti Cb sangat tinggi. Jadi pada lebih kurang Laut Jawa kini poly terbentuk awan hujan, sang sebab itu hingga waktu ini tim SAR masih sulit buat mengevakuasi korban serta pesawat Air Asia lantaran syarat cuaca tersebut. 
Jadi itulah sekilas mengenai awan Cumulonimbus yg dalam dasarnya merupakan fenomena yg tak jarang kita lihat sehari-hari. Jadi jika anda keluar rumah serta melihat awan misalnya itu pada luar maka sudah seharusnya anda membawa payung lantaran hujan lebat mungkin akan terjadi. Semoga berguna.

Sumber;

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru