Apa itu Mobile GIS
Apabila anda hayati pada era masa kini tentunya smartphone telah sebagai kebutuhan yang nir sanggup dielakan lagi. Kecanggihan smartphone kini sudah diitegrasikan menggunakan berbagai fasilitas, keliru satunya merupakan GIS. Saat ini pelaksanaan mobile GIS boleh dibilang sebagai keliru satu aplikasi harus yg musti disematkan dalam smartphone. Selama ini banyak kegiatan lapangan yg memakai GPS, laptop serta aplikasi GIS buat melakukan pemetaan secara real time. Dengan konfigurasi yang baik, pengguna akan dapat melihat posisinya pada lapangan melalui peta, citra atau bentuk spasial lainnya. Lalu apa sebenarnya yg dimaksud Mobile GIS?. Secara singat Ming-Hsinang Tsou (1998) mendefinisikan Mobile GIS menjadi berikut.
"Mobile GIS adalah sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak/keras buat pengaksesan data serta layanan geospasial melalui perangkat beranjak via jaringan kabel atau nirkabel".
Berikut ini hal-hal yang berkenaan menggunakan pelaksanaan Mobile GIS.
1. Diimplementasikan dalam perangkat beranjak dengan keterbatasan ruang penyimpanan, memori serta resolusi.
2. Dapat diimplementasikan secara mandiri (stand alone) dengan menyimpan data dalam perangkat bergerak atau diubahsuaikan dengan arsitektur servernya.
3. Kemampuan pelaksanaan Mobile GIS mencakup:
# menampilkan atau melakukan navigasi
# mengidentifikasi objek
# pencarian atau query
# memodifikasi nilai atribut
# pembeiran pertanda atau redline
# memodifikasi geometri
# mengintegrasikan menggunakan data kantor
3. Terdapat dua jenis data yaitu: koleksi data (data collection) dan navigasi (navigation). Adapun kelebihan sistem koleksi data dengan Mobile GIS adalah sebagai berikut.
# dapat diintegrasikan dengan perangkat GPS, rangefinder, serta kamera digital.
# sistem koleksi data sangat efisien yaitu hanya menggunakan "point and clik".
# data spasial dikelola dalam dataset referensi
Secara generik, Mobile GIS diimplementasikan pada 2 area pelaksanaan utama yaitu: Layanan Berbasis Lokai (Location Based Services) serta GIS buat kegiatan lapangan (Field-based GIS). Pada dasarnya arsitektur aplikasi Mobile GIS diadaptasi dengan arsitektur pelaksanaan servernya, yaitu aplikasi Web GIS, dalam hal ini terpusat serta terdistribusi. Untuk arsitektur terpusat (klien-server), komponen sisi klien Mobile GIS berupa pengguna akhir perangkat keras yg dapat menampilkan peta atau memberikan hasil analisis operasi GIS. Sedangkan komponen sisi server menyediakan data geospasial komperhensif serta melakukan operasi GIS dari permintaan menurut sisi klien. Antara klien dan server terdapat berbagai jenis jaringan komunikasi (kabel atau nirkabel) buat memfasilitasi pertukaran geodata dan layanan.
Sumber serta Gambar:
SIG Berbasis Mobile. Riyanto