Apa Pentingnya Sebuah RPP
Apakah anda seseorang pengajar?Tentunya akan berurusan dengan yang namanya Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada prinsipnya sebelum melakukan pengajaran pada kelas, seorang pengajar wajib menciptakan planning aplikasi pembelajaran terlebih dahulu. Lalu seberapa penting sebenarnya RPP itu?. Ada pepatah yang bilang bahwa sebuah aktivitas akan berjalan dengan baik dan handal bila mempunyai desain perencanaan yg matang. Begitu pun menggunakan kegiatan belajar pada kelas memerlukan sebuah perencanaan sebelumnya supaya aktivitas belajar supaya berjalan dengan baik.
Pembuatan RPP memang telah diatur pada Permendiknas dan di dalamnya memuat sekurang-kurangnya 8 unsur misalnya SK/KS sampai evaluasi. RPP adalah klasifikasi lebih detail dari Silabus pembelajaran. Fenomena yang seringkali terjadi saat ini di kalangan pengajar adalah menduga bahwa RPP hanya sebatas pelengkap administrasi KBM. Akhirnya poly aktivitas KBM yg nir sesuai dengan RPP yg telah dibentuk pengajar. Banyak guru yang hanya copy paste menurut internet tanpa merubah isi menurut RPP tadi padahal syarat setiap sekolah tidaklah sama.
Jika anda mendownload RPP berdasarkan internet maka pastinya poly sekali RPP yang satu pertemuannya terdiri dari lebih menurut 1 page bahkan materi pelajaran pada masukan dalam RPP. Tentunya hal tadi akan sangat menyita waktu serta boros kertas. Saya sendiri sering searching pada internet serta melihat Lesson plan guru di luar negeri serta ternyata RPP di sana lebih simple serta nir bertele-tele.
Jadi berdasarkan saya, dalam menciptakan RPP tidaklah wajib sama persis menggunakan orang lain yg penting ikuti aturan minimal dari Permendiknas. Buatlah kalimat instruksi dengan simple sinkron style anda. Jadi seseorang guru yg baik akan membawa RPP ketika akan belajar pada kelas.
Banyak kasus guru yg waktu mengajar pada kelas misalnya ini
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada prinsipnya sebelum melakukan pengajaran pada kelas, seorang pengajar wajib menciptakan planning aplikasi pembelajaran terlebih dahulu. Lalu seberapa penting sebenarnya RPP itu?. Ada pepatah yang bilang bahwa sebuah aktivitas akan berjalan dengan baik dan handal bila mempunyai desain perencanaan yg matang. Begitu pun menggunakan kegiatan belajar pada kelas memerlukan sebuah perencanaan sebelumnya supaya aktivitas belajar supaya berjalan dengan baik.
Pembuatan RPP memang telah diatur pada Permendiknas dan di dalamnya memuat sekurang-kurangnya 8 unsur misalnya SK/KS sampai evaluasi. RPP adalah klasifikasi lebih detail dari Silabus pembelajaran. Fenomena yang seringkali terjadi saat ini di kalangan pengajar adalah menduga bahwa RPP hanya sebatas pelengkap administrasi KBM. Akhirnya poly aktivitas KBM yg nir sesuai dengan RPP yg telah dibentuk pengajar. Banyak guru yang hanya copy paste menurut internet tanpa merubah isi menurut RPP tadi padahal syarat setiap sekolah tidaklah sama.
Jika anda mendownload RPP berdasarkan internet maka pastinya poly sekali RPP yang satu pertemuannya terdiri dari lebih menurut 1 page bahkan materi pelajaran pada masukan dalam RPP. Tentunya hal tadi akan sangat menyita waktu serta boros kertas. Saya sendiri sering searching pada internet serta melihat Lesson plan guru di luar negeri serta ternyata RPP di sana lebih simple serta nir bertele-tele.
Jadi berdasarkan saya, dalam menciptakan RPP tidaklah wajib sama persis menggunakan orang lain yg penting ikuti aturan minimal dari Permendiknas. Buatlah kalimat instruksi dengan simple sinkron style anda. Jadi seseorang guru yg baik akan membawa RPP ketika akan belajar pada kelas.
Banyak kasus guru yg waktu mengajar pada kelas misalnya ini
- tidak memahami materi apa yang akan diajarkan
- hanya menaruh tugas/mencatat dari jam pertama hingga akhir
- disuruh menonton video sampai akhir tanpa terdapat refleksi
- ceramah berulang-ulang dari awal hingga akhir materi sebagai akibatnya anak didik bosan
Itu disebabkan karena guru nir membuat perencanaan belajar sebelumnya jadi waktu masuk kelas galau harus berbuat apa pada siswa. Jadi disinilah betapa pentingnya sebuah RPP bukan hanya sebatas pelengkap administrasi guru. RPP yang baik adalah dinamis setiap tahun merupakan setiap pergantian kelas terdapat perubahan/inovasi aktivitas belajar sehingga guru tersebut akan memiliki variasi pembelajaran yg banyak.
Jadi buatlah RPP yang seusai style anda masing-masing tidak perlu kaku karena dalam dasarnya guru merupakan "tuhan" di kelas yg krusial aturan standarnya dipenuhi.
Tulisan ini bukan bersifat menggurui karena saya pula masih belajar membuat RPP yang baik demi kebaikan pembelajaran murid di kelas. Pengalaman-pengalaman saya waktu workshop kurikulum, acapkali pemateri menyoroti mengenai budaya pembuatan RPP di kalangan guru yg copy paste tanpa memodifikasinya. Copy paste tidak masalah namun nir mentah-mentah digunakan. Jadi mari kita buat RPP yg handal buat murid/siswi kita agar tujuan belajar akan tercapai menggunakan baik serta siswa nir merasa jenuh saat belajar di kelas/sekolah.
Gambar:
