BagianBagian Struktur Matahari
Kalian memahami Matahari?Sang bintang pelita kehidupan pada Bumi. Matahari adalah
salah satu bintang di alam semesta ini dan adalah sentra dari Tata Surya. Apakah Matahari mempunyai lapisan seperti Bumi?Bagaimana sebetulnya struktur Matahari tadi?. Berbeda dengan Bumi yang merupakan zat padat, Matahari adalah sebuah bola gas super besar. Meskipun Matahari tersusun atas gas namun densitas/kerapatan Matahari akan tidak sinkron dari Inti sampai bagian terluarnya.
Baca jua:
Bentukan muka bumi output vulkanisme
Indonesia menjadi negara kepulauan
Contoh pengelolaan sumber daya alam
Inti Matahari memiliki kerapatan yg snagat tinggi yaitu lebih kurang 150 gram/cm3 sedangkan di lapisan paling luar yaitu Korona kerapatannya menurun drastis hingga 1x10-15 gram per cm3. Penyebaran suhu Matahari nir bisa diketahui secara pasti. Inti Matahari memiliki suhu yang sangat tinggi mencapai 15 juta derajat Kelvin sedangkan temperatur pada Fotosfer atau bagian atas Matahari menurun sampai 6000 derajat Kelvin. Di bagian terluar dari Matahari yaitu Korona, suhu meningkat tajam sampai 2 juta derajat Kelvin. Misteri mengenai perbedaan variasi suhu serta kerapatan tadi masih diteliti sang manusia menggunakan memakai berbagai instrumen. Untuk melihat lebih jauh mengenai bagian-bagian Matahari kita lihat deskripsinya berikut:
salah satu bintang di alam semesta ini dan adalah sentra dari Tata Surya. Apakah Matahari mempunyai lapisan seperti Bumi?Bagaimana sebetulnya struktur Matahari tadi?. Berbeda dengan Bumi yang merupakan zat padat, Matahari adalah sebuah bola gas super besar. Meskipun Matahari tersusun atas gas namun densitas/kerapatan Matahari akan tidak sinkron dari Inti sampai bagian terluarnya.
Baca jua:
Bentukan muka bumi output vulkanisme
Indonesia menjadi negara kepulauan
Contoh pengelolaan sumber daya alam
Inti Matahari memiliki kerapatan yg snagat tinggi yaitu lebih kurang 150 gram/cm3 sedangkan di lapisan paling luar yaitu Korona kerapatannya menurun drastis hingga 1x10-15 gram per cm3. Penyebaran suhu Matahari nir bisa diketahui secara pasti. Inti Matahari memiliki suhu yang sangat tinggi mencapai 15 juta derajat Kelvin sedangkan temperatur pada Fotosfer atau bagian atas Matahari menurun sampai 6000 derajat Kelvin. Di bagian terluar dari Matahari yaitu Korona, suhu meningkat tajam sampai 2 juta derajat Kelvin. Misteri mengenai perbedaan variasi suhu serta kerapatan tadi masih diteliti sang manusia menggunakan memakai berbagai instrumen. Untuk melihat lebih jauh mengenai bagian-bagian Matahari kita lihat deskripsinya berikut:
1. Inti
Inti merupakan sumber primer tenaga Matahari serta tersusun atas 2 sifat yang membentuk kondisi reaksi nuklir terjadi. Inti Matahari tersusun atas atom proton, elektron serta neutron. Proton merupakan atom bermuatan positif, Elektron bermuatan negatif dan neutron atom netral. Bahan-bahan tadi tak jarang disebut inti plasma Matahari. Kombinasi gerak atom-atom tadi membuat reaksi gabugan nuklir yang menyediakan tenaga buat Matahari.
2. Zona Radiasi
Wilayah ini adalah wilayah diluar inti surya yang berfungsi mentransformasikan tenaga berdasarkan inti matahari ke segala penjuru bagian atas matahari. Pada zona radiasi ini suhu turun sedikit dibanding inti. Di zona ini tenaga mentari disebarkan secara acak ke segala arah berdasarkan atom ke atom. Dibutuhkan 170 ribu tahun agar tenaga yang dilepaskan dalam inti matahari dapat mencapai zona radiasi.
3. Zona Konveksi
Pada bagian ini panas mentari melakukan mekanisme baru buat mencapai bagian atas surya. Mekanisme baru diharapkan karena di luar zona radiasi suhu turun drastis yaitu hanya lebih kurang 2 juta derajat Kelvin dibanding di zona radiasi yg mencapai 5 juta derajat Kelvin. Di Zona ini tenaga panas matahari akan ditransferkan lebih cepat dibanding zona radiasi.
4. Fotosfer
Lapisan ini merupakan permukaan Matahari yang bisa kita lihat dengan donasi teleskop atau filter surya. Suhu fotosfer sekitar 5.800 derajat Kelvin. Sebagian besar cahaya matahari yang diterima Bumi adalah energi yang dihasilkan menurut Fotosfer. Cahaya matahari berdasarkan fotosfer hanya membutuhkan saat 8 mnt buat mencapai Bumi.
5. Sunspot/Bintik Matahari
Bintik mentari acapkali terlihat berdasarkan teleskop sebagai titik putih hitam yg kadang menghilang. Bintik matahari adalah daerah yg suhunya lebih rendah dari fotosfer yaitu kurang lebih 2800 derajat Kelvin. Bintik hitam hanya terjadi pada beberapa ketika bisa satu hari, 2 hari atau maksimal 11 bulan.
6. Kromosfer
Kromosfer berada pada atas lapisan fotosfer dengan tebal lebih kurang dua.000 meter. Dalam kromosfer tenaga terus disebarkan menggunakan radiasi serta rona yang dipancarkan cenderung kemerahan.
7. Zona Transisi
Zona transisi mempunyai ketebalan hanya lebih kurang 100 km dengan suhu yg cenderung naik drastis sampai mencapai 2 juta derajat Kelvin. Para peneliti masih belum mengerti mengapa suhu mentari cenderung semakin tinggi di luar permukaan inti.
8. Korona
Korona adalah lapisan terluar surya dan dapat terlihat seperti mahkota dalam gerhana surya. Partikel korona bisa mencapai orbit bumi serta mengganggu kehidupan pada bumi. Korona sangat tipis dan terlihat samar dalam eklips matahari. Baca jua: Perbedaan minyak bumi dan gas bumi
Sumber dan Gambar:
