Bentang Alam Gunung Api Volcanic Landform
Pernah mendengar istilah kawah, lava, lahar atau lainnya?. Tentu niscaya kalian pernah dengar. Itu adalah istilah-kata terkait gunung barah. Gunung api merupakan keliru satu kenyataan yang banyak terdapat pada bumi. Gunung barah terbentuk dampak proses naiknya magma menurut dalam bumi menuju bagian atas bumi akibat tenaga endogen. Aktivitas gunung barah menghasilkan beberapa morfologi (bentuk) yang berbeda-beda di setiap jenis gunung barah. Beberapa morfologi hasil aktivitas gunug api diantaranya
1. Volcanic Landform (Morfologi gunung api)
Morfologi gunung barah merupakan bentangalam yg dihasilkan dari kegiatan vulkanisme. Endapan morfologi gunung api diklasifikasikan menurut tipe magma dan jenis material yang dimuntahkan. Morfologi gunung api strato adalah gunung api yang berbentuk kerucut dan dibentuk berdasarkan perselingan endapan lava dan endapan piroklastik. Jenis magma yg menyusun gunung barah strato didominasi lava intermediet. Morfologi gunung barah shield (perisai) merupakan bentangalam gunung barah yang berbentuk seperti perisai yg dihasilkan menurut lava yg bersusun basalt. Lantaran sifatnya yang encer, magma basalt akan keluar ke segala arah berdasarkan pusat erupsi serta akan membangun morfologi misalnya perisai.
2. Volcanic Footslope Landform (Morfologi kaki gunungapi)
Morfologi kaki gunung barah adalah bentangalam gunungapi yg adalah bagian kaki menurut sebuah gunungapi.
3. Crater Landform (Kawah gunungapi)
Morfologi kaldera adalah bentangalam gunung api berupa lubang loka keluarnya material gunungapi waktu erupsi.
4. Caldera Landform (Morfologi kawah gunungapi)
Morfologi kaldera adalah bentangalam yg terbentuk sebagai hasil erupsi gunung barah tipe eksplosif yang mengakibatkan kepundan gunung api runtuh sehingga membangun kawah yang sangat luas. Contoh kaldera di Indonesia merupakan kaldera Bromo.
5. Volcanic Neck Landform (Morfologi leher gunungapi)
Morfologi gunungapi adalah bentangalam seperti leher atau tiang yg adalah residu dari proses denudasi (erosi) gunung barah.
6. Parasit Cone Landform (Morfologi gunungapi parasit)
Morfologi gunungapi parasit adalah bentangalam yang berbentuk kerucut yg menumpang pada tubuh gunungapi induknya.
7. Lava Plug Landform (Morfologi sumbat lava)
Morfologi sumbat lava adalah bentangalam yang terbentuk pipa atau bantal yg terbentuk dari lava yang membeku dalam kepundan gunung barah.
8. Morfologi Maar
Morfologi maar adalah bentangalam berelief rendah serta luas dari suatu kaldera gunungapi hasil erupsi freatomagmatik. Letusannya disebabkan sang kontak antara air bawah tanah dengan magma.
9. Volcanic Remnant Landform (Morfologi residu gunungapi)
Morfologi sisa gunungapi merupakan bentukkan yg berasal menurut tubuh gunung api yg mengalami proses denudasi (erosi).
Djauhari Noor. 2018. Geomorfologi