Bentangalam Struktural Struktural Landforms

Bentangalam struktural merupakan bentang alam yang didapatkan/dikontrol oleh aktivitas tektonik misalnya lipatan atau patahan. Bumi ini terdiri menurut lempeng tektonik yang berada di atas magma sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan morfologi pada atas bagian atas bumi dampak gaya endogen tadi. Berikut ini beberapa morfologi spesial yang banyak diakibatkan sang tenaga tektonik.
Baca jua:
Skala ketika geologi bumi
Lipatan pegunungan di bumi dan cirinya
Bioma hutan gugur dan sebarannya

1. Escarpments (Gawir Sesar)
Merupakan bentangalam berbentuk bukit yg galat satu lerengnya adalah bidang sesar. Morfologi ini dicirikan oleh bukit memanjang menggunakan disparitas ketinggian yang relatif ekstrim antara bagian yang datar serta bagian bukit.

2. Pressure Ridge (Bukit Tertekan)
Merupakan bentangalam berbentuk bukit yang terjadi dampak gaya yg bekerja pada suatu sesar mendatar. Akibat gaya tekan tadi batuan yg berada sepanjang patahan akan naik ke atas sebagai akibatnya menciptakan misalnya bukit.

3. Sag Basin (Cekungan Kantong)
Merupakan bentangalam yang terbentuk berdasarkan hasil sesar mendatar (strike slipe fault) berbentuk cekungan. Sag basin adalah pasangan menurut pressure ridge.

4. Shutter Ridge (Bukit Terpotong)
Merupakan bentangalam yg umumnya terdapat pada zona sesar mendatar. Shutter ridges terjadi bila keliru satu sisi bidang sesar adalah bagian permukaan tanah yang tinggi serta dalam sisi lainnya merupakan bagian permukaan yang lebih rendah. Akibat pergeseran ini dapat membuat penyumbatan aliran sungai.

5. Stream Offset (Sungai Zigzag)
Merupakan sungai yang arah alirannya berbelok secara tiba-tiba mengikuti bidang patahan. Morfologi ini ditimbulkan oleh pergeseran bukit pada zona sesar mendatar.


6. Folded Mountain (Bukit Lipatan)
Bukit lipatan adalah bentangalam yg tersusun oleh batuan sedimen yg terlipat akibat gaya endogen serta menciptakan struktur sinklin serta antiklin. Morfologi ini dicirikan oleh susunan perbukitan dan lembah yang berpola sejajar. 


7. Anticlinal Ridges (Bukit Antiklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit yg telah mengalami perlipatan menciptakan struktur antiklin. Morfologi antiklin umumnya dijumpai pada daerah cekungan sedimen yg telah mengalami pengangkatan serta perlipatan. Bukit antiklin diklasifikasikan ke dalam golongan geomorfik belia, artinya proses eksogen pada bentukkan ini belum hingga merubah bentuk awalnya yg berupa bukit.


8. Anticlinal Valley (Lembah Antiklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk lembah yang diapit sang sepasang bukit antiklin. Lembah antiklin diklasifikasikan ke dalam geomorfik dewasa, merupakan proses eksogen yg terjadi pada bentukkan ini telah merubah bentuk aslinya yang semula berbentuk bukit serta berubah menjadi lembah.


9. Synclinal Ridges (Bukit Sinklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit, tersusun atas batuan sedimen yg membentuk struktur sinklin. Synclinal Ridges diklasifikasikan ke pada morfologi geomorfik dewasa adalah proses eksogen telah merubah struktur aslinya yg awalnya lembah menjadi bukit. Dalam geomorfologi bentukkan ini acapkali diklaim pula topografi terbalik (reverse topographic).


10. Synclinal Valley (Bukit Sinklin)
Merupakan bentangalam yg berbentuk lembah yg tersusun menurut batuan sedimen menggunakan struktur sinklin. Morfologi ini termasuk dalam kategori geomorfik muda, artinya proses eksogen belum hingga merubah struktur  aslinya yg berupa lembah menjadi bukit.


11. Plateau (Plato)
Merupakan bentangalam berbentuk dataran yang menyerupai meja dan tersusun atas batuan yg perlapisannya horizontal. Plateu poly dijumpai dalam wilayah yg syarat geologinya stabil/ nir terlalu terpengaruh gaya tektonik (pengangkatan/perlipatan).



12. Hogback (Hogbag)
Merupakan bentangalam yg berbentuk bukit yang memanjang searah menggunakan jurus perlapisan batuan dan memiliki kemiringan lebih berdasarkan 45 derajat.


13. Mesa 
Merupakan bentangalam yang berbentuk dataran dan dikontrol oleh struktur perlapisan mendatar menggunakan elevasi lebih tinggi menurut sekitarnya. Mesa hampir sama menggunakan plateu, hanya ukurannya  yang nisbi lebih kecil.


14. Monoclinal Ridges (Bukit Monoklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit dan tersusun berdasarkan batuan sedimen dengan arah kemiringan yang seragam. Monoklin dapat berupa bagian sayap berdasarkan sebuah antiklin serta sinklin.


15. Block Faulting Ridges (Perbukitan Patahan)
Merupakan bentangalam yg terdiri dari bukit-bukit yg dibatasi sang  bidang patahan.



16. Horst dan Graben
Horst merupakan bentangalam yang berbentuk bukit dipisahkan menggunakan morfologi lainnya sang bidang patahan sedangkan graben adalah bentukkan depresi yang dipisahkan dengan morfologi lainnya oleh bidang patahan.


17. Intrusive
Merupakan bentangalam berbentuk bukit terisolir yg tersusun sang batuan beku serta genesanya dikontrol oleh aktivitas magma. Bukit intrusi awalnya berada dibawah bagian atas bumi dalam bentuk laccolith lalu tanah diatasnya tererosi dan menyisakan batuan intrusif yg lebih keras.

Djauhari Noor. 2018. Geomorfolgi.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru

Contoh Soal USBN Biologi SMA dan Kunci Jawabannya Part3 Terbaru