Bentuk Interaksi Ekosistem

Apakah kalian hidup pada suatu ekosistem?Tentu manusia adalah bagian
yang tidak terpisahkan berdasarkan suatu ekosistem. Ekosistem mempunyai unsur-unsur lingkungan hayati yang tertata dengan baik membangun kesatuan utuh menyeluruh, unsur-unsurnya saling menghipnotis dan saling ketergantungan satu sama lain dalam membentuk harmonisasi ekuilibrium, stabilitas, serta produktivitas lingkungan hidup. Dalam suatu ekosistem akan terjalin beberapa bentuk hubungan diantaranya:
  1. Mutualisme: interaksi mutualisme  merupakan interaksi antar komponen lingkungan hidup menggunakan komponen lain dalam satu ekosistem dimana komponen  yang melakukan proses interaksi akan memperoleh keuntungan berdasarkan pihak-pihak yg melakukan hubungan. Contoh hubungan mutualisme adalah antara Alga serta Jamur yang akan menciptakan Lumut Kerak.
  2. Komenasalisme: interaksi komensalisme adalah hubungan antar satu komponen lingkungan hayati menggunakan komponen lainnya pada satu lingkungan dimana satu pihak memperoleh laba sedangkan pihak lainnya tidak memperoleh apa-apa namun tidak dirugikan. Contoh interaksi tipe ini adalah antara Anggrek yg tumbuh menjadi epifit dalam pohon.
  3. Amensalisme: hubungan amensalime adalah  hubungan antar satu komponen lingkungan hidup dengan komponen lainnya dalam satu lingkungan dimana satu komponen menderita kerugian sedangkan komponen yg lain nir terpengaruh apa-apa. Contoh menurut interaksi jenis ini adalah pohon besar yang meneduhi pohon kecil dibawahnya yang dirugikan.
  4. Kompetisi: hubungan ini umumnya terjadi lantaran pemanfaatan secara beserta atas suatu asal daya yang terbatas, contohnya sumber daya pakan, energi, serta lain sebagainya. Dalam kompetisi ini antara satu komponen lingkungan dengan komponen lingkungan lainnya dapat saling melemahkan satu menggunakan yang lain, bahkan dapat sebagai saling meniadakan. Lambat laun dalam ketika yg nisbi lama organisme yang menang pada berkompetisi akan mendominasi di pada sistem tadi.
  5. Parasitimse: merupakan kondisi dimana suatu mahluk hayati yang berada atau menumpang dalam tubuh mahluk hayati lain sekaligus memperoleh makanannya berdasarkan induknya. 
  6. Predasi: yaitu penangkapan mahluk hidup lain oleh predator.seekor pemangsa memiliki peranan fungsional dalam ekosistem karena bisa menjaga ekuilibrium populasi hewan yg dimangsa. Contohnya adalah kijang yang lemah (kecil, sakit, tua) akan lebih gampang dimangsa sang harimau, sebagai akibatnya populasi kijang menjadi terkendali dan yg tinggal hidup adalah kijang yg kuat, sehat serta belia, sehingga masih relatif produktif buat mempertahankan keturunannya. Keuntungan lain adalah syarat padang rumput akan berada pada pertumbuhan yg baik lantaran terjaganya populasi kijang, sebagai akibatnya tidak hingga terjadi perumputan yang melampaui batas (overgrazing). Disisi lain harimau yg lemah (tua, sakitsakitan) akan mangkat kelaparan, lantaran yg terdapat merupakan populasi kijang yg kuat dan sehat yang masih gesit serta nir menggunakan mudah tertangkap atau dimangsa oleh harimah lema. Sehingga populasi harimau juga menjadi terbatas hanya yang sehat dan kuat Dengan kondisi ini, komunitas alamiah yang terjaga merupakan komponen-komponen yg sehat, dan yg serasi satu sama lain.




Sumber dan gambar:

Hardjojo, dkk. (1996). Pengetahuan Dasar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Soemarwoto, 1991. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit
Djambatan

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru

Contoh Soal USBN Biologi SMA dan Kunci Jawabannya Part3 Terbaru